Wajah Baru Universitas Singaperbangsa Karawang
Redaksi
Berita
01 Nov 2024

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) telah memperkenalkan identitas visual barunya sebagai universitas, wajah yang dahulu berupa lambang kebanggaan dengan khas berwarna biru menjadi wajah baru yang didominasi oleh warna kuning terang layaknya mahkota. Perubahan tersebut terdapat di beberapa tempat ikonik di Unsika, seperti Gedung Rektorat dan Gedung Laboratorium Bersama (GLB) yang terletak di Kampus 1 dan 2 Unsika.
Kepala Bagian Umum Unsika, Siti Muzayanah, memberikan alasan terkait pergantian lambang menjadi logo pada Gedung Rektorat dan GLB ini, karena telah mengalami kerusakan pecah pada lambang tersebut, sehingga dilakukannya pergantian menjadi logo.
“Bukan diganti sih itu diperbaiki, itu karena sudah rusak, pecah, dan apa ya, itu ada kok bekasnya yang rusak, yang pecah gitu. Terus kita, itu kan wajah Unsika ya, bisa dilihat dari depan itu kan kalau pecah jadi kan rasanya jelek,” ujarnya, saat diwawancarai langsung, Kamis, (24/10/2024).
Digantinya lambang tersebut tidak asal ganti begitu saja. Namun, mengikuti dengan peraturan-peraturan dari Kementerian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Kampus Unsika, pada pergantian lambang menjadi sebuah logo mengikuti landasan dari Statuta Unsika Nomor 8 tahun 2017. Statuta merupakan sebuah peraturan dasar Pengelolaan Perguruan Tinggi yang digunakan untuk sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di Perguruan Tinggi.
“Logo yang baru ini sesuai dengan ini ya, apa namanya, Perintah Republik Indonesia, ini kan Peraturan Menteri Riset dan Teknologi Tinggi Republik Indonesia, masih riset kemarin ya, masih yang dulu, sekarang kan sudah kemendikbud, sudah ganti lagi ya, tahun, Nomor 8 tahun 2017 itu tentang Statuta Universitas Singaperbangsa Karawang, gitu. Di dalamnya itu memang ada, pasal-pasal yang mengatur logo Unsika,” pungkasnya.
Pergantian lambang menjadi logo ini, tidak begitu mempengaruhi terhadap pembuatan kop surat, makalah, ataupun Karya Tulis Ilmiah (KTI).
“Enggak, tetep ini (lambang). Tetap yang dipakai kan ada dua nih, ini sebagai lambang, ini sebagai logo, gitu deh,” ucap Siti.
Pergantian yang dilakukan beberapa waktu lalu nyatanya masih ada beberapa Mahasiswa Unsika yang belum menyadari akan hal itu.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi, Mario, menyatakan belum mengetahui perubahan tersebut.
“Belum sih, baru denger juga pas kamu ngomong,” ungkap Mario, Mahasiswa Unsika, Program Studi Akuntansi, Angkatan 2024, saat diwawancarai langsung, Selasa (22/10/2024).
Selain itu, Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika, Kayla, yang juga baru mengetahui akan pergantian tersebut.
“Baru sekitar beberapa menit yang lalu,” ungkapnya, Selasa, (22/10/2024).
Dalam pergantian lambang ini merupakan sebagian dari pembangunan-pembangunan yang ada di Unsika, Siti Muzayanah memberikan harapannya pada pembangunan yang sedang dilakukan.
“Mudah-mudahan ya, doain aja untuk kedepannya ini Unsika, pembangunan Unsika ini lancar gitu. Saya juga istilahnya mau mahasiswa ini punya ruang kreatif yang enak lah, gitu. Mudah-mudahan di tahun 2025 nanti bisa membangun sarana-sarana Mahasiswa, lah. Ormawa-ormawa itu bisa, nggak rebutan terus masalah Aula,” tuturnya.
(CSC, ZRS, NSK, FIN)