Upaya Mahasiswa untuk Berpartisipasi dalam Bela Negara

Redaksi
Gaya Mahasiswa
23 Dec 2024
Thumbnail Artikel Upaya Mahasiswa untuk Berpartisipasi dalam Bela Negara
Di Indonesia, 19 Desember diperingati sebagai Hari Bela Negara Indonesia. Hari tersebut adalah kesempatan untuk mengingat dan menghormati para pejuang yang telah mempertahankan kemerdekaan serta kedaulatan Indonesia.

Sejarah menunjukkan agresi militer II Belanda pada 19 desember 1948, yang menangkap presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, Soekarno dan Moh. Hatta, serta banyak pejabat tinggi lainnya. Oleh karena itu, kekuasaan negara kosong. Presiden kemudian mengutus Menteri Kemakmuran, Syafrudin Prawiranegara, untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, untuk menjaga kelangsungan pemerintahan. Deklarasi PDRI adalah bukti nyata betapa tangguhnya rakyat Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan mereka. 

Dilansir pada website Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, pada tahun ini Hari Bela Negara ke-76 Tahun 2024 mengusung tema “Gelorakan Bela Negara Untuk Indonesia Maju”. Tema tersebut, mengandung makna bahwa kita seluruh bangsa Indonesia agar terus menggelorakan bela negara dengan berkontribusi nyata dalam berbagai aspek kehidupan guna mewujudkan Indonesia Maju. 

Sebagai seorang mahasiswa, sudah sepatutnya kita juga berkontribusi penuh di dalam aksi nyata bela negara. Berikut beberapa upaya yang dapat kita lakukan untuk turut serta dalam bela negara:

  1. 1. Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Salah satu wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu diadakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bernama Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan demikian, mahasiswa dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh dan ciptakan hal yang mampu meningkatkan kualitas masyarakat.

Selain itu, mahasiswa juga dapat mengikuti kegiatan volunteer, dengan mencari informasinya melalui sosial media dan mendaftarkan diri sebagai bagian yang berkontribusi, khususnya untuk masyarakat 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

  1. 2. Aktivisme Positif
Aktivisme positif, saat ini menjadi medan perjuangan bagi mahasiswa. Mereka dapat terlibat dalam diskusi konstruktif, menulis karya yang meningkatkan kesadaran, dan mendukung masalah strategis, seperti pendidikan, lingkungan hidup, dan kesejahteraan sosial. Media digital, dapat menjadi alat yang efektif dalam menyebarkan ide-ide kritis dan inspiratif.

  1. 3. Memperdalam intelektualitas dan keilmuan
Perjalanan bela negara dimulai dengan kesadaran akan kewajiban sebagai generasi muda penerus bangsa. Seorang mahasiswa dapat memulainya dengan mengembangkan diri secara menyeluruh dari sudut pandang akademik dan karakter. Di bangku perkuliahan, mahasiswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan saja, tetapi juga mampu mengembangkan ide-ide kreatif yang dapat menyelesaikan masalah bangsa.

  1. 4. Pengembangan relasi dan kolaborasi
Pengembangan relasi dan kolaborasi antar mahasiswa turut memperkuat semangat kebangsaan. Misalnya, dengan mengikuti program pertukaran mahasiswa, diskusi lintas kampus, ataupun kegiatan bersama sehingga dapat membangun solidaritas yang melampaui sekat-sekat kedaerahan.

  1. 5. Menciptakan inovasi melalui kreativitas
Mahasiswa memiliki kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui kreativitas dan inovasinya. Misalnya, dengan mengikuti kompetisi nasional maupun internasional untuk membawa nama individu, sekaligus negara mendunia.  

  1. 6. Partisipasi politik yang bijak
Salah satu aspek penting dari bela negara adalah partisipasi politik yang bijak. Mahasiswa diharapkan tidak hanya menjadi pemilih, tetapi juga sebagai aktor penting yang membawa perubahan. Mereka harus memahami sistem politik, memantau demokrasi, dan berpartisipasi dalam upaya membangun tata kelola pemerintahan yang baik dengan berkontribusi di dalam pemantauan konstitusi.

  1. 7. Meningkatkan literasi dan ilmu yang dimiliki
Salah satu cara untuk meningkatkan ilmu yang telah dimiliki, yaitu dengan turut aktif dalam proses pembelajaran di bangku perkuliahan. Misalnya, menyimak dengan baik penjelasan dari dosen, aktif dalam sesi diskusi, dan memperbanyak bacaan yang berkualitas untuk meningkatkan pola pikir kritis. Selain itu, mahasiswa juga harus aktif dalam diskusi organisasi. 

Setiap mahasiswa memiliki potensi yang luar biasa untuk memberikan kontribusi kepada bangsa. Tidak hanya dengan kekuatan fisik, tetapi lebih utama melalui pemikiran, kreativitas, dan pengabdian masyarakat. Mahasiswa dapat menjadi garda terdepan dalam upaya membela dan memajukan negara. Oleh karena itu, yang terpenting adalah kesadaran, komitmen, dan konsistensi dalam menjalankan peran sebagai agen perubahan, sekaligus penerus perjuangan bangsa.

Penulis: Ageng Mulyani
Desainer: OKA dan NTB


Sumber: 
KEMENTERIAN PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA. 15 November 2024. MATERI HARI BELA NEGARA KE-76 TAHUN 2024. Jl. Tanah Abang Timur, Jakarta Pusat. Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan. Tautan: https://www.kemhan.go.id/pothan/2024/11/15/materi-hbn-2024.html. Diakses pada 18 Desember 2024. 

LPM Channel

Podcast NOL SKS