Unsika Perluas Pilihan Studi Pascasarjana, Siap Tarik Minat Mahasiswa

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) membuka pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) program Magister pada paruh pertama tahun 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi lulusan Sarjana Strata Satu (S1) yang ingin melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Saat ini, program Magister yang tersedia, mencakup Magister Hukum, Magister Manajemen, Magister Pendidikan Agama Islam, Magister Pendidikan Jasmani, Magister Administrasi Pendidikan, Magister Ilmu Pertanian, Magister Pendidikan Matematika, serta program terbaru, yaitu Magister Ilmu Komunikasi. 

Ketua panitia pendaftaran program Magister Unsika, Nunung Nurhasanah, menjelaskan bahwa penambahan Program Studi (Prodi) yang baru ini didasarkan dari pengajuan ke fakultas masing-masing.

“Penambahan program ini biasanya diajukan sama fakultas, jadi kita masih bernaung di fakultas. Jadi, masih terpisah-pisah sesuai menginduk ke masing-masing fakultas, kan bedanya kalau universitas lain kita program magister dan doktor itu ada sendiri ya fakultasnya di bawah naungan. Misalkan, direktur. Kalau kita masih menginduk ke Dekan fakultas masing-masing,” tuturnya saat diwawancarai langsung, Senin (17/3/2025).

Sesi pendaftaran program Magister ini diadakan dalam tiga gelombang, dan saat ini sedang berlangsung pendaftaran gelombang sesi kedua yang dimulai dari 25 Februari hingga 24 April 2025. Adapun pendaftaran gelombang sesi ketiga akan mulai dibuka pada 29 April mendatang.

Persyaratan yang harus disiapkan pun beragam. Mulai dari, Kartu Tanda Penduduk (KTP), scan ijazah S1, transkrip nilai, pas foto 4x6, surat izin pimpinan, dan bukti pembayaran pendaftaran. Selain itu,  ada pula tahap tes yang harus dilalui oleh pendaftar, antara lain, Tes Potensi Akademik (TPA), Bahasa Inggris, dan Wawancara. 

Dengan bertambahnya program Magister baru, Nunung mengakui adanya kesulitan dalam mendapatkan mahasiswa mengingat setiap prodi yang saling bersaing. Nunung memiliki keinginan agar program Magister memiliki wadahnya tersendiri untuk berkembang.

“Sebenarnya ingin menjadi satu naungan khusus program magister dan doktor ya biar kita terfokus. Karena kita penerimaan mahasiswa baru juga terpisah dari S1 kita ada sendiri programnya,  jadi cita-cita kami sebagai para Koorprodi (Koordinator Program Studi) ingin punya wadah sendiri khusus program magister,” imbuhnya.

Selain mengungkapkan keinginannya, Nunung juga berharap program Magister ini semakin banyak diminati, terutama oleh alumni S1 agar lebih mudah untuk masuk.

“Mudah-mudahan kedepannya kita itu dalam satu naungan ya apalagi dalam penerimaan mahasiswa baru ini lebih banyak diminati, terutama alumni kami di S1 dengan harapan tidak daftar ke universitas lain. Jadi, langsung daftar di sini karena yang linear (sejalan) itu lebih mudah dibandingkan kita ke yang non linear.”


(KMG, BNB, MRJ)