Unsika Merch Hadir, Buka Peluang Usaha untuk Mahasiswa Unsika
Redaksi
Berita
23 Aug 2024

Unsika Merchandise merupakan usaha yang dikelola oleh Pusat Usaha Unsika (Puska). Usaha ini, telah diresmikan pada tanggal 7 Agustus 2024 oleh Rektor Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Direktur Puska, Vera Oktavia Subagja menjelaskan bagi pihak terkait dan Mahasiswa yang memiliki usaha non-Food & Beverage (F&B) dapat mengajukan kerja sama dengan Unsika Merch.
“Untuk pihak-pihak pemilik Brand dan Mahasiswa yang memiliki usaha non-Food & Beverage, bisa ajukan kerja sama dengan Unsika Merch. Untuk info lanjut bentuk kerja sama bisa menghubungi via DM ke Instagram @bpu_unsika atau langsung datang ke Lantai 3 Ruang Puska Unsika. Juga untuk Mahasiswa yang memiliki kegiatan dan membutuhkan seragam, baik itu kaos, topi, atau produk lainnya, Unsika Merch menyediakan kerja sama untuk produk custom design,” ujarnya saat saat diwawancarai langsung, Selasa (13/8/2024).
Vera juga mengungkapkan tujuan adanya Unsika Merch ini sebagai salah satu upaya untuk memperoleh pendapatan, selain dari Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa.
“Sebagaimana kita tahu semenjak Unsika menjadi BLU (Badan Layanan Umum) itu harus punya income generate, selain dari Uang Kuliah Tunggal (UKT). Salah satu upaya kita untuk mencapai income generate itu adanya Puska,” tambahnya.
Vera juga menambahkan kalau adanya Unsika Merch ini untuk memfasilitasi lembaga-lembaga atau unit kerja yang ada di Unsika dalam memenuhi kebutuhan merchandise.
“Unsika Merch ini untuk memfasilitasi lembaga-lembaga atau unit kerja yang ada di Unsika. Misalnya, bidang kerja sama yang mengharuskan kunjungan ke tempat atau ada tamu yang ada di Unsika jadi kebutuhan merchandise-nya kami fasilitasi di Puska,” jelasnya.
Banyak produk-produk yang dijual mulai dari kaos, topi, tumbler, pulpen, notebook, payung, mug, stiker, baju batik, sampai Pakaian Dinas Harian (PDH). Semua barang tersebut, dapat dibeli di Unsika Merch dengan harga yang terjangkau.
“Menurut saya harganya masih relatif murah. Misalnya, stiker masih di harga dua ribu, tumbler di harga enam puluh lima ribu, kecuali baju batik ya di harga dua ratus lima puluh ribu, karena kita beli yang lebih premium. Umum sebenarnya karena kita tidak menyediakan batik yang harga dibawah banget, ya karena kita banyak kerja sama dengan luar negeri. Jadi, untuk merchandise keluar negeri menjadi suatu yang tidak malu-maluin,” jelas Vera.
Beberapa Mahasiswa berpendapat setuju terkait adanya Unsika Merch sebagai wadah menuangkan kreativitas kampus di Bidang Kewirausahaan.
Mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi, Laura Devandra Cheryl, mengungkapkan adanya Unsika Merch dapat membentuk ciri khas baru dari Unsika.
“Aku setuju dengan adanya Unsika Merch ini menurut aku sangat kreatif ya, karena unik, membentuk ciri khas Unsika yang baru,” jelas Laura.
Selain itu, Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Nadia Ramadhani menilai adanya Unsika Merch dapat membangun citra Kampus Unsika di bidang Kewirausahaan.
“Adanya Unsika merch ini dapat membangun citra Unsika yang bagus, ya. Contohnya, produk-produk dari Unsika itu sendiri sebenarnya semacam official merch-nya dari Unsika,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Selasa (13/8/2024).
Nadia juga menyampaikan harapannya terkait adanya Unsika Merch semoga dapat lebih luas cakupannya. Selain itu, semoga dapat memberikan kesempatan kerjasama dengan mahasiswa yang mempunyai usaha sehingga menjadi wadah untuk menuangkan kreativitas di bidang Kewirausahaan.
(HCN, NFT)