Unsika Lakukan Sosialisasi Program KKN Tahun 2022

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang (LPPM Unsika) telah melaksanakan Sosialisasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsika 2022 pada Selasa (21/6/2022). Sosialisasi yang dilaksanakan melalui Zoom Meeting dan streaming Youtube LPPM Unsika ini terdapat beberapa informasi penting terkait program KKN yang akan dilaksanakan pada bulan Juli hingga November mendatang.

Program KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu sebagai dasar dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian. Di mana, Program KKN Unsika ini juga masuk ke dalam Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU).

Program KKN kali ini mengusung tema “Bersinergi Merevitalisasi Potensi Desa.” Sama seperti tahun sebelumnya, KKN Unsika 2022 juga masih dalam rangka KKN Tematik-Integratif, di mana KKN Unsika tahun ini masih terintegrasi dengan PKM bersama dosen yang melakukan penelitian.

Ketua LPPM Unsika, Mimin Maryati, dalam sambutannya mengatakan bahwa Program KKN Unsika 2022 bisa dilaksanakan secara luring. “Program KKN tahun ini sudah boleh menggunakan metode luring, yang akan dilaksanakan di 47 desa mitra, dengan jumlah mahasiswa yang mengikuti KKN adalah sebanyak 3.780 mahasiswa, yang nantinya akan dibagi menjadi 26 orang per kelompok, di mana akan terdapat satu sampai empat kelompok di setiap desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Koordinator Pusat LPPM Unsika, Abdul Yusuf mengatakan bahwa mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti program KKN adalah mahasiswa semester tujuh dengan syarat sudah menyelesaikan 10 SKS dan mendapatkan predikat eligible dari koordinator program studi di fakultas masing-masing. Di samping itu, ia juga menjelaskan bahwa setelah sosialisasi KKN ini, alur pelaksanaan KKN akan dilanjutkan dengan pembuatan akun SI-KKN. Kemudian, dilanjut dengan serangkaian kegiatan yang dapat dicek pada laman media sosial LPPM Unsika.

Adapun, salah satu Mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Faza Adhima turut menyampaikan tanggapannya mengenai sosialisasi tersebut. Ia merasa terbantu dengan diadakannya Sosialisasi KKN ini. “Bagus, sangat membantu karena memberikan informasi yang jelas, di mana ini bisa memberikan gambaran tentang bagaimana mekanisme KKN yang akan dilaksanakan nanti, kemudian juga memberikan arahan bagi mahasiswa yang masih bingung terhadap beberapa permasalahan, salah satunya apakah mahasiswa yang mengikuti program MBKM masih diharuskan untuk mengikuti KKN atau tidak. Selain itu, dengan adanya sosialisasi KKN ini membuat mahasiswa bisa lebih mempersiapkan segala sesuatunya untuk KKN nanti,” ucapnya.

Lain halnya dengan mahasiswi Program Studi Ilmu Pemerintahan, Nurul Aeni yang justru mengalami sedikit kendala saat mengikuti Sosialisasi KKN Unsika 2022. “Untuk jaringan di sini sudah cukup baik. Tapi tadi ada sedikit kendala juga mengenai suara yang kurang jelas saat dipaparkan oleh Bapak Warek,” katanya.

Kemudian, dirinya juga berharap agar mahasiswa Unsika yang akan melaksanakan KKN dapat memberikan motivasi serta inspirasi kepada masyarakat di seluruh desa yang menjadi sasaran KKN Unsika 2022. “Harapannya mungkin untuk program KKN sendiri mudah-mudahan kita semua sebagai mahasiswa Unsika yang akan melaksanakan KKN atau mengabdi kepada masyarakat bisa membantu ataupun memberikan motivasi, inspirasi dan hal-hal yang positif lainnya untuk seluruh desa yang nantinya menjadi sasaran KKN mahasiswa Unsika,” ungkap Nurul.

(SAS, HNF)