Unsika Jalin Kerja Sama dengan Puluhan Perguruan Tinggi, Adakan Program Menarik

Redaksi
Berita
27 May 2023
Thumbnail Artikel Unsika Jalin Kerja Sama dengan Puluhan Perguruan Tinggi, Adakan Program Menarik
Universitas Singaperbangsa Karawang lakukan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) “University Roundtable: Global Academic Collaboration” dengan 70 Perguruan Tinggi dari dalam dan luar negeri pada, Jumat (19/05/2023). Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Aula Unsika ini bertujuan untuk menjalin kerja sama baik antara perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun industri sebagai bentuk kolaborasi dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi.

Acara FGD dihadiri 60 perguruan tinggi dan politeknik dari Indonesia, 5 perguruan tinggi negeri dari Taiwan, 25 rektor dari universitas di Jawa Barat dan Jakarta, 24 direktur politeknik se-Indonesia, serta 2 pimpinan universitas Taiwan. Peserta dari kegiatan ini berasal dari Politeknik Negeri Indramayu, Bali, Ujung Pandang, Bangka Belitung, Jember, Jakarta, Subang, Bali, Balikpapan, Surabaya, Bandung, Nunukan, Manado, Cilacap, Malang, Samarinda, Batam, Medan, Lampung, Madiun, Fakfak, Padang, dan Semarang. Selain itu terdapat perguruan tinggi negeri Taiwan, meliputi Cheng Shiu University (CSU), Kyungpook National University (KNU), Chin-Yi University of Technology (NCUT), Mingshin University of Science and Technology (MUST), Kun Shan University (KSU), Hsing Wu University (KSU), dan University of Science and Technology (UCH).

Sesi Foto Bersama Setelah FGD Pada (19/05/2023)

Kegiatan ini diadakan satu hari penuh dengan dua sesi. Sesi pertama adalah pemaparan tentang Cheng Shiu University (SCU) terkait dengan kemungkinan kerjasama antara dua negara, sesi kedua adalah pemaparan dari Kyungpook National University (KNU), ditutup dengan penandatanganan nota kerjasama dengan SCU dan KNU.

Fikri Asih Wigati, selaku Ketua Pelaksana kegiatan FGD menyampaikan bahwa acara ini merupakan acara lanjutan dari penandatanganan MoU pada acara Dies Natalis Unsika ke-41 pada Februari lalu. “Jadi acara tadi itu acara lanjutan dari penandatanganan MoU pas acara dies natalis dengan 20 universitas dan beberapa universitas tambahan seperti Unpak dan Djuanda, nah ini sebetulnya mau di rutinkan pertemuan-pertemuan seperti ini untuk penjajakan kerja sama gitu,” jelasnya saat diwawancarai secara langsung pada, Rabu (24/05/2023).

“Kerja samanya lebih ke program-program beasiswa kalo dengan universitas luar negeri kemudian S2, pertukaran mahasiswa dan dosen tetapi di short term ya bukan yang long term jadi masih harus dibahas kembali, kalo yang dari universitas biasanya program-program MBKM,” tambahnya

Salah satu peserta FGD sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam (FAI), Amirudin turut menyampaikan tanggapannya bahwa acara FGD bagus dan memberikan motivasi kepada universitas. “Bagus, dan memberikan motivasi kepada universitas, ya, termasuk ke dalamnya fakultas-fakultas yang ada di Universitas Singaperbangsa. Terutama membangun di dalam masalah SDMnya untuk meningkatkan bukan hanya prestasi juga posisinya di tataran internasional maupun tataran dunia,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung pada, Senin (22/05/2023)

Amirudin pun turut menyampaikan sarannya. “Perlu diadakan kesinambungan dalam kegiatan ini karena bagaimana pun juga salah satu untuk memberikan prestasi terbaik di tataran dunia salah satunya MoU, berkolaborasi sehingga tukar pengalaman, tukar prestasi, tukar berbagai hal terutama bagaimana untuk meningkatkan peran bukan hanya dosen tetapi juga mahasiswa dalam apa itu yang disebut dengan civitas akademika dengan adanya tri dharma perguruan tinggi, pendidikan pengajaran, kemudian yang kedua penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tri dharma perguruan tinggi,” sampainya.

Harapan juga datang dari Yadi Fahmi, selaku bagian Humas kegiatan FGD ini. “Harapannya program yang menjadi tawaran universitas Taiwan dapat dilaksanakan dan terwujud untuk mendukung setiap program perguruan tinggi dan kementerian pendidikan dan kebudayaan termasuk di dalamnya program MBKM. Lebih lanjut lagi perguruan tinggi dapat bekerja sama dalam membangun industri bersama-sama dalam rangka mengembangkan dan memajukan ekonomi bangsa khususnya di Karawang. Di antaranya dengan bersama-sama mewujudkan SDM unggul dan kompatibel yang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja khususnya di dunia industri baik pengetahuan, sikap dan attitude, maupun skill/keterampilan,” ungkapnya saat diwawancarai melalui WhatsApp pada, Jumat (19/05/2023).

(IMA, WDR)

LPM Channel

Podcast NOL SKS