Undang 3 Negara, Unsika Gelar Unsika International Open Karate Championship 2024

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Unsika International Open Karate Championship 2024 dengan tema "Global Warriors, One Spirit For Karate Achievement" yang berlangsung selama dua hari, 7-8 Desember 2024, bertempat di Aula Syekh Quro dan Lapangan Unsika. 

Dalam pelaksanaannya, kegiatan lomba ini dihadiri oleh 1.010 peserta dari seluruh Perguruan Karate di seluruh Indonesia dan juga peserta luar negeri, yaitu Malaysia dan Sri Lanka. Selain itu, rentang usia peserta lomba dimulai dari usia pra-sekolah (PAUD dan Taman Kanak-Kanak) hingga mahasiswa. 

Ketua Pelaksana Unsika Karate Championship 2024, Nurul Aini, menyampaikan tujuan dari lomba tersebut menjadi wadah untuk mendapatkan prestasi dan menyaring bakat-bakat hebat cabang olahraga Karate, baik usia dini maupun level senior.

“Tujuannya sendiri itu selain menjaring prestasi ya, juga kita menjadi wadah atau tempat untuk meningkatkan prestasi, khususnya di olahraga karate. Terus juga kita menyaring bakat-bakat daripada mahasiswa dan juga dari anak-anak atlet-atlet binaan dari usia dini sampai dengan senior,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Minggu (8/12/2024). 

Terdapat dua jenis lomba dalam Karate International Championship Unsika. Pertama Open, yaitu ajang perlombaan yang memperebutkan juara umum, best of the best, dan mahasiswa terbaik yang berlokasi di Aula Syekh Quro. Kedua, Festival, di mana peserta hanya berpartisipasi untuk bersenang-senang khusus peserta usia dini, yang dilaksanakan di Lapangan Unsika.

   

 

Salah satu peserta dari Unsika International Open Karate Championship, Selvi Ananda, mengutarakan perasaannya setelah bertanding dan mendapat medali, menurutnya lomba ini bisa menambah prestasi dan jam terbang dalam olahraga karate. Selain itu, dapat memberikan manfaat dan pembelajaran berharga.

“Perasaannya senang sekali bisa menambah prestasi dan menambah skill juga dan jam terbangnya makin banyak yang pastinya karena pertandingan ini memberikan manfaat dan juga pembelajaran untuk saya sendiri,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Minggu (8/12/2024).

Orang tua peserta sekaligus pelatih dari Perguruan Inkado, Heri Saurin, menyambut positif penyelenggaraan Unsika International Open Karate Championship 2024. Ia menilai kegiatan ini sebagai peluang untuk meningkatkan prestasi atlet muda sekaligus menambah koleksi medali perguruan.

“Ya untuk prestasi, prestasi di perguruan, di mana-mana di Pemprov (Pemerintah Daerah Provinsi) juga kalau dipanggil kita berangkat. Lalu sudah pernah ke Bali, udah ke Jogja, Kalimantan, dan sempat ke Malaysia,” ucap Heri saat diwawancarai langsung, Minggu (8/12/2024).

Untuk mengisi rasa lapar dan dahaga setelah lomba, terdapat beberapa tenant yang menjual berbagai makanan dan baju-baju desain dengan tema karate yang berada di sekitar Gedung Aula Syekh Quro.

Unsika International Open Karate Championship 2024 menghasilkan tiga juara umum. Unsika Team berhasil merebut gelar Juara Umum Pertama, diikuti oleh Akate Team sebagai Juara Umum Kedua, dan Karaba Team sebagai Juara Umum Ketiga. 

 

 

Nurul memberikan harapannya untuk Unsika Karate Championship kedepannya terutama di persiapan, birokrasi, komunikasi agar lebih baik dan lebih lancar sehingga meminimalisir kesalahpahaman dalam mempersiapkan kegiatan.

“Untuk harapan selanjutnya pastinya sih lebih baik ya. Dari persiapan dan juga administrasi, birokrasi itu komunikasinya lebih baik dan lebih lancar tidak ada miskom. Karena sempat ada miskom ya, itu masalah tempat tadi. Jadi, benar-benar krusial dan fatal menurut saya, karena venue itu benar-benar tempat yang maksudnya tuh point utama gitu. Tapi kita malah miss dengan orang Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga) dan semoga tahun selanjutnya bisa terlaksana lebih baik lagi dan juga secara strukturalnya lebih oke lagi,” harapnya.

(AHF, CLS)