Tingkatkan Pemahaman Obat, Himpunan Mahasiswa Farmasi Gelar Seminar Pharmacare
Redaksi
Berita
30 Jun 2024
Himpunan Mahasiswa Farmasi (Himfar) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Seminar Pharmacare, Rabu (26/6/2024) yang bertempat di Aula Kantor Desa Pasir jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Mengangkat tema “Dagusibu Health Practices to Improve Antibiotic Effectiveness and Strengthen Immunity Care” kegiatan ini berisi penyuluhan kepada masyarakat melalui pemberian materi sosialisasi penerapan Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang (Dagusibu) lalu mendemonstrasikan produk olahan kesehatan kepada para peserta. Selanjutnya, terdapat juga pemeriksaan kesehatan gratis bagi para peserta yang menghadiri acara.
Ketua Pelaksana Pharmacare, Richo Vernando Marchelino menuturkan tujuannya mengadakan kegiatan ini adalah untuk memenuhi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai penggunaan antibiotik.
“Untuk tujuannya yang pertama memenuhi salah satu tri dharma perguruan tinggi yaitu penyuluhan ke masyarakat, dari kami juga ingin akan imunitas dan juga pemahaman tentang antibiotik terus penggunaan obat Dagusibu untuk masyarakat Desa Pasirjengkol,” ujar Richo saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Pemaparan materi oleh Nia Yuniarsih Rabu (26/6/2024).
Pharmacare 2024 dihadiri langsung oleh Nia Yuniarsih selaku Ketua Ikatan Apoteker Indonesia, cabang Karawang yang turut mengisi materi pada seminar ini. Nia Yuniarsih menyampaikan materi mengenai mekanisme Dagusibu, edukasi mengenai cara penyimpanan obat sesuai dengan jenis nya, serta edukasi mengenai penggunaan antibiotik yang benar.
Nia juga turut memberikan saran untuk membuat sebuah bank sampah obat yang lebih sistematis, serta berharap suapaya acara serupa dapat diadakan kembali di tempat tempat lain.
“Mudah-mudahan acara ini bisa terus berjalan di daerah-daerah yang lain. Jangan hanya di sini saja, di Majalaya ini saja. Dan harapan yang tadi saya mungkin bisa diusulkan menjadi bank sampah obat. Jadi, bisa dikelola oleh Fakultas Farmasi dari Unsika, Karawang,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Acara yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi ini bukan hanya berupa sosialisasi saja. Namun, juga terdapat demonstrasi pembuatan minuman herbal yang turut melibatkan peserta dalam pembuatannya. Setelah demonstrasi selesai, peserta dibagikan minuman herbal yang berbentuk serbuk siap seduh. Demonstrasi produk olahan, Rabu (26/6/2024).
Ketua Umum Himfar, Bintang Anugerah menyebutkan bahwa minuman herbal siap seduh tersebut dibuat langsung oleh Himpunan Mahasiswa Farmasi, serta produk produk yang dibuat juga akan berbeda setiap tahunnya.
“Nah, pharmacare sendiri itu kita punya produk biasanya setiap tahun itu produknya beda-beda. Kita kasih tahu sebagai ide ke masyarakat, entah itu bisa jadi ide bisnis ataupun sekadar untuk menyeduhkan produk kita di rumahnya. Terus, juga ada beberapa informasi-informasi yang sekiranya berguna atau bermanfaat buat masyarakat,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Acara ini juga turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Kosasih, yang berharap supaya Pharmacare ini dapat diadakan secara rutin dan diadakan di tempat-tempat lainnya. Terutama di daerah daerah Karawang yang jauh dengan perkotaan.
“Karena kegiatan ini sangat positif ya. Saya kira perlu dirutinkan, mungkin bukan hanya 1 kali dalam setahun, mungkin di beberapa kali, mungkin di desa-desa lain. Apalagi kalau desa itu jauh dengan kota ya. Misalkan di Karawang itu sangat jauh banyak kan, desa-desa yang mungkin perlu ada edukasi perkaitan menggunakan obat. Jangan sampai tadi masyarakat itu menggunakan obat dengan salah. Jangan sampai salah,” harapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).