Tingkatkan Jiwa Sosial Mahasiswa: BEM Fikes Gelar Acara Fi-Care Beraksi

Redaksi
Berita
10 Oct 2024
Thumbnail Artikel Tingkatkan Jiwa Sosial Mahasiswa: BEM Fikes Gelar Acara Fi-Care Beraksi
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar acara Fi-Care Beraksi bertempat di Aula Satuan Layanan Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (RSLU) Karawang, Sabtu (5/10/2024). Dengan tema “Blossom of Light: Langkah Kecil untuk Sebuah Manfaat”, kegiatan ini diadakan untuk meningkatkan jiwa sosial Mahasiswa Fikes dan membantu kepada yang membutuhkan.

Ketua pelaksana Fi-Care Beraksi, Najla Nafisa Fakhriyah menjelaskan kegiatan ini merupakan program baru yang diselenggarakan agar Mahasiswa Fikes dapat lebih peka terhadap lingkungan di luar terutama bagi yang membutuhkan.

“Kenapa sih dari kami itu memutuskan untuk mengadakan proker di sini gitu ya, karena untuk peka sama lingkungan masyarakat luar gitu bahwasanya ada yang membutuhkan loh ini. Terus kan kita dari kesehatan ya, nah sekalian juga ilmunya itu diterapkan kesini,” jelasnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (5/10/2024).

Kegiatan Fi-Care Beraksi ini bekerja sama dengan tiga pihak antara lain Tenaga Bantuan Medis (TBM) Unsika, Puskesmas Telukjambe Timur, dan pihak RSLU itu sendiri. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 66 Lanjut Usia (Lansia) yang menjadi penghuni RSLU Karawang, namun hanya sekitar 20 lansia yang dapat hadir langsung di aula karena keterbatasan fisik.

“Jadi yang ke aula itu cuman yang bisa jalan aja, kan soalnya ada yang ga kuat gitu karena udah tua gitu,” tambah Najla.

Kegiatan Fi-Care Beraksi dimulai dengan sambutan-sambutan, dilanjut dengan senam pagi, kemudian pemeriksaan kesehatan, dan terakhir ditutup dengan sesi berkarya bersama membuat kerajinan dari kertas lipat. 
 
Sesi berkarya bersama lansia di Aula RSLU Karawang, Sabtu (5/20/2024).
 
Salah satu anggota divisi kesehatan, Najwa Adi Aulia mengatakan fokus pemeriksaan kesehatan ini meliputi 3 hal yaitu pengecekan tekanan darah, gula darah, dan asam urat. 

“Fokusnya itu sebenarnya kita cuma 3 teh, tekanan darah, gula darah, sama asam urat untuk mengetahui kayak kondisi mereka itu seperti apa teh dan ternyata masih banyak yang tekanan darahnya tinggi, asam uratnya tinggi, gulanya tinggi. Mungkin karena faktor umur juga ya teh dan ada yang susah makan, susah minum. Udah kurang gitu teh minum air putihnya, jadi asam uratnya tinggi,” ucapnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (5/20/2024).

Najwa juga mengungkapkan bahwa pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar meskipun terdapat beberapa kendala kecil ketika menghadapi lansia yang merasa cemas dan ketakutan saat proses pemeriksaan. 

“Kendalanya mungkin tadi ya teh, banyak lansia yang gamau ditensi, gamau dicek asam urat, gamau dicek gula darah. kayak belum ditusuk udah ditarik duluan tangannya karena takut sakit. Gitu-gitu aja sih teh mungkin selebihnya alhamdulillahnya aman,” jelas Najwa.
 
Proses pemeriksaan kesehatan lansia di Aula RSLU Karawang, Sabtu (5/20/2024).
 
Selain itu, Najwa menjelaskan segala peralatan yang disiapkan merupakan hasil dari berbagai pihak yang terlibat. 

“Strip, terus blood lancetnya sama alcohol swab sama sarung tangan itu kita beli sendiri. Kalau untuk alat tensimeter digitalnya kita minjem ke laboratorium farmasi, terus kalau untuk alat GCU (Glucose, Cholesterol, Uric Acid) Meter  sama pen lancipnya itu dari Puskesmas sama dari RSLU ini teh,” ujarnya.

Salah satu pihak RSLU Karawang, Reni, turut memberikan respon positif terhadap acara yang diselenggarakan. Ia mengungkapkan merasa senang dengan acara yang diadakan salah satunya dengan pengecekan kesehatan.

“Bagus sih menurut saya karena cek kesehatan juga, sebenarnya kita ngecek kesehatan ada dari Puskesmas Telukjambe kesini seminggu sekali di hari Jumat, tapi kayaknya kalau dengan orang berbeda, yang memeriksa berbeda, abah emak kayaknya lebih seneng juga. Bosen kali ya kalau liatnya kita-kita. Jadi, kalau ngeliat adik-adik mahasiswa mereka lebih seneng lagi,” ungkapnya saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (5/20/2024).

Reni memberikan harapannya agar acara ini tidak hanya diselenggarakan satu kali, tetapi ia ingin acara ini dapat berkelanjutan agar lansia yang ada tetap merasa senang. 

“Semoga ngga sekali aja, maksudnya berkesinambungan gitu misalnya sebulan sekali boleh. Seneng juga emak abahnya gitu jadi pemeriksaan kesehatannya ngga sampe di sini aja,” tuturnya.

Najla turut mengungkapkan harapannya agar acara Fi-Care Beraksi ini bisa lebih baik kedepannya. 

“Harapannya sih semoga acara ini lebih berkembang lagi gitu ya bukan hanya cuma ngasih cek kesehatan, mungkin bisa juga dari sumbangan berupa kayak baju-baju yang digunakan gitu atau pokoknya yang dibutuhkan gitulah sama pihak RSLU ini gitu. Karena bisa dilihat sendiri, emang kayaknya tuh masih kurang karena yang saya tahu juga dari RSLU ini cuma ngandelin dari biaya pemerintah, gitu,” tutupnya.

(KMG, AER)

LPM Channel

Podcast NOL SKS