Tingkatkan IKU Kampus, Unsika Tandatangani Kerja Sama dengan Mitra serta Seminar Pra Kerja

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Unsika dengan Mitra dan Seminar Pra Kerja yang  bertemakan "Persiapan Memasuki Dunia Kerja" di Gedung Aula Unsika, pada Sabtu (25/02/2023). 

Adapun susunan acara dari kegiatan ini meliputi sambutan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni, sambutan sekaligus pembukaan oleh Plt. Rektor Unsika, penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan IA (Implementation of Arrangement), diakhiri dengan kegiatan Seminar Pra Kerja. 

Acara ini dihadiri oleh Direktur Kadin Academy,  Wakil Ketua Umum Kadin Jawa Barat, Direktur Utama RSUD Karawang, Ketua Umum Kadin Karawang, Ketua Umum KONI Karawang, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan Karawang, Ketua HP3KI (Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia), Direktur Utama PT. Dreig Pratama Indonesia, Ketua HRGA PT. Sany Machinery Indonesia, Perwakilan PT. Mutualplus Global Resources, Perwakilan RS. Bayukarta, Kepala Cabang Bank Mandiri Karawang, serta Dinas Ketenagakerjaan.

Penandatanganan MoU dan IA merupakan rangka mendongkrak Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus terkait dengan prestasi mahasiswa MBKM, termasuk untuk memenuhi IKU 6 terkait kolaborasi dengan mitra untuk mengembangkan program studi. Unsika telah menandatangani MoU dan IA dengan beberapa mitra, diantaranya adalah Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Barat, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang, RSUD Karawang, Asosiasi Perusahaan Engineering Karawang, Himpunan Pimpinan Pendidik Pelatihan dan Kewirausahaan Indonesia (HP3KI), BPJS Ketenagakerjaan, PT. Sany Machinery Indonesia, PT. Dreig Pratama Indonesia, RS. Bayukarta, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), PT. Orbit, dan PT. Bank Mandiri.

Dilanjut dengan kegiatan Seminar Pra Kerja dengan tujuan untuk membekali mahasiswa tingkat akhir maupun alumni Unsika terkait softskill yang dibutuhkan oleh industri saat ini. Kegiatan ini dimoderatori oleh Adhitya Rinaldi selaku Staf Wakil Rektor 3 dengan narasumber Hadi S. Cokrodimejo selaku Wakil Bidang Vokasi Nasional Kadin Jawa Barat menyampaikan materi terkait persiapan memasuki dunia kerja, Mat Mursalin selaku Ketua Umum HRGA KIIC menyampaikan materi tentang persiapan memasuki dunia industri, dan Khairunisyah Siregar selaku perwakilan dari PT. Mutualplus Global Resources menyampaikan materi tips dan trik untuk menulis CV, serta mengikuti psikotest dan interview. 

Seminar ini menuai tanggapan dari salah satu alumni, Sindi, Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Unsika "Kalo dari saya pribadi sangat membantu, dari judulnya aja udah bisa menarik saya untuk bisa dateng kesini, karena itu ngebantu saya seorang fresh graduate yang baru lulus, mungkin masih kebingungan, bahkan ada dari saya pribadi atau mungkin dari temen-temen lain yang dateng ngerasa salah jurusan atau gimana atau mau mencoba ke industri dulu. Jadi dengan mengikuti seminar ini, menurut saya pribadi itu sangat membantu, dan tadi juga materi-materinya tuh bener-bener sesuai dengan yang kita butuhin,  tentang interview dan segala hal yang diperlukan gitu," ungkapnya saat diwawancara langsung pada (25/02/2023). 

Amirudin selaku Wakil Rektor 3 menyampaikan harapannya, "Kedepannya mudah-mudahan akan lebih banyak lagi industri yang bisa merekrutmen alumni-alumni Unsika, dalam rangka untuk meningkatkan IKU 1 yaitu terkait dengan alumni langsung bekerja, terus mahasiswa yang berwirausaha, dan yang ketiga adalah mahasiswa yang melanjutkan. Dan harapannya tentu kedepan akan lebih banyak lagi IA-IA, sehingga tidak hanya melampaui target yang ditentukan oleh kementerian tetapi persentasenya akan lebih banyak lagi," ucapnya saat diwawancarai langsung pada (25/02/2023).

Harapan pun turut disampaikan oleh salah satu peserta seminar, Una berharap agar seminar ini bisa menjadi bekalnya untuk memasuki bidang industri "Kebetulan aku punya plan untuk masuk di bidang industri kayak entah perkantoran atau perusahaan-perusahaan seperti itu kan, ini semoga bisa menjadi bekal supaya aku bisa jadi pintu gitu loh bisa masuk ke dalamnya, karena udah punya pengalaman nih, oh ternyata ilmunya untuk menghadapi HR atau kita untuk apply lamarannya pun udah tahu bekalnya gitu loh. Semoga ini bisa jadi sebuah pembelajaran supaya aku atau teman-teman yang lain yang mengikuti seminar ini lebih bisa untuk mudah gitu loh masuk ke dunia perusahaan atau industri itu," ujarnya.

(AR, NMS)