Tingginya Antusias Pedagang Perlengkapan Ospek saat PKKMB Unsika 2022

Redaksi
Berita
05 Sep 2022
Thumbnail Artikel Tingginya Antusias Pedagang Perlengkapan Ospek saat PKKMB Unsika 2022
Pada tahun ini, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali melaksanakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara hybrid, setelah dua tahun terakhir dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19.

Terpantau sejak 29 Agustus 2022, banyak pedagang perlengkapan PKKMB yang berjualan di depan kampus Unsika. Adapun perlengkapan yang dijual seperti pita, name tag, dan lainnya yang biasa dibutuhkan saat kegiatan PKKMB.

Salah satu pedagang perlengkapan PKKMB, Topan, mengaku telah berjualan sejak Kamis, 25 Agustus 2022. “Sudah dari hari Kamis kita di sini, tapi belum tahu mau ada ospeknya kapan dan saya juga belum melihat mahasiswa baru akan ada berapa, biasanya ada panitia yang memberi tahu info,” ujarnya.

Topan juga menyampaikan bahwa selain mendapatkan informasi terkait PKKMB Unsika dari Instagram, berjualan seperti ini pun sudah menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan keluarganya. “Biasanya kita cari info kegiatan seperti ini di tiap kampusnya lewat Instagram, Nah selesai dari sini kita ke Telkom, di Unjani sekarang ada tapi berhubung kita sudah kesini duluan jadi tunggu di sini selesai. Selain itu, saya tahu info juga dari mertua saya karena ini turun menurun dari mertua saya, jadi setiap ada mahasiswa baru saya tahu. Mungkin sudah jadi tradisi mungkin yah dari mertua saya, saya semuanya ini adik kakak sekeluarga ke sini semua,” tambahnya.

Situasi pedagang atribut PKKMB di depan area kampus Unsika, pada (1/9/2022).

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa sempat ada teguran saat berjualan di area kampus Unsika.  “Tidak izin, tapi teguran ada, tidak boleh berjualan di belokan, kemarin mau izin kepada ketua keamanannya, Pak Awal, tapi belum bertemu sampai saat ini,” tutur Topan.

Menanggapi hal itu, salah satu pihak keamanan Unsika, Sukarna mengatakan bahwa teguran tersebut sebagai bentuk arahan agar para pedagang tidak menghalangi jalan masuk. “Waktu itu kita inisiatif untuk menegur, jadi pedagang ini datang minggu kemarin langsung kita tegur untuk tidak menghalangi jalan masuk para mahasiswa, kita tidak mengusirnya karena kan saling menghargai ya kita sama-sama cari rezeki. Apabila ada perintah dari atasan ya kita laksanakan tapi sampai saat ini belum ada,” ujarnya.


(DGL, DNL, MLA, ZUE) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS