TIM PPKO HIMAGRI ADAKAN PEMBERSIHAN HUTAN MANGROVE DI TENGKOLAK

Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPKO) Himpunan Mahasiswa Agribisnis Universitas Singaperbangsa Karawang (Himagri Unsika) telah melaksanakan kegiatan pembersihan hutan mangrove di Desa Wisata Bahari Tangkolak, Sukakerta, Cilamaya Wetan, Karawang, Selasa (08/08/2023).

PPKO merupakan pelaksanaan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Kegiatan ini mengangkat tema "Pengembangan Program Desa Wisata Bahari Tangkolak Melalui Edu-Preneurship dengan Pemanfaatan Mangrove dan Hasil Laut" yang berfokus pada pengembangan desa wisata.

Dipilihnya Dusun Tangkolak sebagai tempat pengembangan karena dinilai sebagai suatu objek wisata yang menjanjikan. Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim PPKO Himagri, Ahmad Faisal Tanjung.

"Kami rasa, kami menemukan Tengkolak ini sebagai suatu objek wisata yang emang menjanjikan, gitu, kalau emang semisal pengelolaannya bagus. Namun, dalam pelaksanaannya sendiri terdapat berbagai permasalahan, mulai dari sampah yang emang banyak dan juga fasilitas yang emang kurang terawat, gitu," jelasnya secara langsung, Selasa (08/08/2023).

Jumlah partisipan yang hadir berkisar 30 orang, termasuk dari panitia. Untuk kegiatannya memfokuskan pembersihan sampah di beberapa titik. Faisal juga mengatakan pada tanggal 19 Agustus 2023 akan dilaksanakan penanaman mangrove di tempat yang sama. "Nanti tanggal 19 Agustus kita juga ada penanaman mangrove di sini," tambahnya.

Hal tersebut mendapat tanggapan positif dari salah satu peserta, Anita Dewi, Mahasiswa Program Studi Agroteknologi angkatan 2021.

"Positive vibes banget, ya. Soalnya lagi liburan kayak gini terus gabutnya mau ngapain, mungkin ngelakuin kegiatan positif yang bermanfaat kayak gini. Emang layaknya juga kita harus menjaga bumi, membersihkan bumi, gitu," ungkapnya secara langsung, Selasa (08/08/2023).

Selain itu, harapan lain datang dari Muhammad Reza Setiawan selaku Panitia Acara. Ia berharap ada upaya keberlanjutan pembersihan setelah kegiatan ini berakhir.

"Sebenernya harapan terbesar saya bukan pada kegiatan pembersihan ini, tapi lebih pada keberlanjutan kegiatan kebersihan ini. Jadi, nggak cuman dari kita aja yang menjaga kebersihan hutan mangrove, khususnya ini, tapi dari masyarakat pun ikut turut bantu untuk bisa menjaga hutan mangrove karena secara fungsi hutan mangrove ini kan juga menjadi penolong masyarakat yang di daerah pesisir juga, gitu," ungkapnya secara langsung, Selasa (08/08/2023).

(SAS, YPD)