Tekankan Peran Mahasiswa dalam Teknologi: ASEED Unsika Gelar ANS 2025

Redaksi
Berita
30 May 2025
Thumbnail Artikel Tekankan Peran Mahasiswa dalam Teknologi: ASEED Unsika Gelar ANS 2025
Association of Students of English Education Department (ASEED) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan ASEED’s National Seminar (ANS) 2025 secara daring (dalam jaringan) melalui Zoom Meeting, Minggu (25/5/2025). Seminar ini menghadirkan dua sesi materi dan hiburan musik, serta diikuti oleh lebih dari 60 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Acara dimulai dengan opening ceremony secara luring (luar jaringan), bertempat di Auditorium Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsika. Sesi pembukaan ini dihadiri oleh tamu undangan dan panitia internal. Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan secara daring melalui Zoom Meeting yang menghadirkan dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Erwin Rahayu Saputra, dan co-founder @cekat.ai, Matthew Sebastian, sebagai pemateri. Rangkaian kegiatan daring ini juga mencakup dua sesi materi, sesi tanya jawab, penyerahan sertifikat sebagai simbolis, penampilan musik dari Unit Kegiatan Mahasiswa bidang musik (UPMB), dan penutupan acara.

Sesi seminar pertama yang disampaikan oleh Erwin Rahayu Saputra, Minggu (25/5/2025).

Seminar tahun ini mengusung tema “Empowering Human Ingenuity: Leveraging AI as a Catalyst for Creative Expression and Practical Outcomes”. Tema tersebut, diangkat karena dinilai relevan dengan kehidupan mahasiswa masa kini yang sangat lekat dengan penggunaan kecerdasan buatan. 

Ketua Pelaksana, Arsyi Fitriani, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengangkatan tema ini adalah untuk menegaskan bahwa Artificial Intelligence (AI) bukan hanya sebagai alat bantu dalam mengerjakan tugas saja, tetapi juga dapat menjadi referensi dan inspirasi dalam menciptakan karya.

“Karena kan sesuai dengan tema yang diangkat tahun ini, tema besarnya tuh mengenai AI-nya. Karena zaman sekarang mahasiswa maupun pelajar itu nggak lepas dari namanya AI. Apa-apa itu kita nanyanya ke AI, tapi di sini, sebenarnya kita ingin menegaskan nih, bahwa AI itu ternyata bukan cuma alat buat kita nyari tugas asal copy-paste, tapi bisa juga jadi referensi kita ngebuat karya,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Minggu (25/5/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa seminar diselenggarakan secara daring agar dapat menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah, menjadikan semua mahasiswa kampus lain pun bisa mengikuti acara ini.

“Pesertanya sekitar 62 orang, ada yang dari Unsika, UPI, sampai UGM (Universitas Gadjah Mada),” ujar Arsyi.

Penampilan musik dari UPMB Unsika, Minggu (25/5/2025).


Salah satu peserta dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2023, Vicky Ainur, mengaku senang mengikuti ANS dan menyebutkan bahwa ANS 2025 tidak hanya informatif, tetapi juga menghibur.

“Menurut aku acara ANS hari ini itu cukup seru juga bermanfaat banget, apalagi materinya kali ini mengenai AI ya terus juga disampein sama narasumber yang emang udah pengalaman gitu bagiannya. Apalagi tadi ada CEO (Chief Executive Officer) Dari CekatAI. Terus juga aku baru pertama kali ikut seminar yang emang ada bagian performance band dari UKM tadi cukup seru,” ujarnya saat diwawancara melalui WhatsApp, Minggu (25/5/2025).

Vicky lebih tertarik pada materi pertama yang mengajak mahasiswa memahami cara kerja AI. 

Relate banget, jadi kita nggak cuma pakai AI, tapi juga ngerti gimana kerjanya. Biar nggak jadi males mikir dan bisa pakai teknologi dengan bijak,” tambahnya.



(AER, JIA, JOY)

LPM Channel

Podcast NOL SKS