Tanamkan Kesadaran Mahasiswa atas Kinerja Pemerintah, KPS FH Unsika Gelar Seminar Nasional
Redaksi
Berita
17 Oct 2024
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Peradilan Semu (KPS) Fakultas Hukum (FH) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar seminar nasional yang bertempat di Aula Syekh Quro Unsika, Selasa (15/10/2024). “Lame Duck Session: Implikasi Hukum dan Politik Dalam Masa Transisi Pemerintahan di Indonesia” menjadi tema yang diusung dalam kegiatan tersebut membahas mengenai politik selama masa transisi pemerintahan di Indonesia.
Ketua Pelaksana seminar nasional, Rafly Ramadhani, menjelaskan tujuan dan alasan tema yang diusung pada seminar nasional tersebut.
“Kita melihat bahwa pemerintah itu kan sudah berjalan dengan semestinya. Namun, adanya selalu adanya lame duck yang seperti kita ambil temanya, yaitu implikasi hukum yang artinya dalam bahwa periode itu masa presiden yang sebenarnya tidak bisa menjabat lagi, tapi masih menjabat. Dan presiden yang sudah terpilih, tapi belum dilantik makanya berkehendak masih menjabat si presiden yang lama ini. Untuk mahasiswa sih, biar mahasiswa ini sadar bahwa kita itu harus mengetahui apa yang dilakukan pemerintah, paham dan sadar sehingga ketika ada pemerintah yang menjabat. Namun, sudah pada masa akhir jabatannya maka itu harusnya tidak terlalu berlaku,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Selasa (15/10/2024). Sesi foto bersama, Selasa (15/10/2024).
Rafly menambahkan bahwa tahun ini menjadi tahun ketiga kalinya KPS menyelenggarakan seminar nasional. Selain itu, ia mengutarakan bahwa jumlah peserta yang hadir dapat melebihi targetnya.
“Buat persiapannya sendiri sih udah lama banget dari bulan Juli kalo gak salah, kita mulai dari booking aula, tanggalnya soalnya, pas—aula tuh suka penuh mulu di Unsika ini. Jadi, kita juga kadang bingung, tapi akhirnya ada juga yang kosong, jadi terlaksanalah di bulan sekarang setelah sekian lama. Buat targetnya itu kita awalnya 150 cuman yang sekarang itu ada 200,” lanjutnya.
Seminar ini mengundang Fitriani Ahlan Sjarief selaku ahli ilmu Perundang-Undangan dan dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) sebagai Pemateri Pertama, kemudian Endang Sodikin selaku Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karawang 2024-2029 sebagai Pemateri Kedua. Penyerahan plakat kepada pemateri kedua, Selasa (15/10/2024).
Salah Mahasiswa Ilmu Hukum angkatan 2023, Teguh Kamaruzaman, sebagai peserta seminar nasional menyampaikan ketertarikannya akan tema yang diusung.
“(Materi) Kedua ini tentang bagaimana kinerja pemerintah yang harus dilakukan oleh ketua DPRD. Selain itu, yang tadi dari pertama sudah ada beberapa ada yang menyinggung tentang ketenagakerjaan atau kebijakan dari pemerintah. Mungkin yang pertama bagus banget, karena ini seminar nasional dari KPS yang pertama kali saya ikut selama saya di Unsika dan itu juga mengangkat tema yang saya sukai,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Selasa (15/10/2024).
Pemateri kedua, Endang Sodikin, turut menyampaikan kesan, pesan, dan komentar positif kepada para panitia dan divisi hukum tata negara unsika yang terus berpikir kognitif.
“Saya appreciate ya kepada panitia, kepada divisi hukum tata negara di Unsika, yang terus mendesain berpikir bagaimana agar penambahan dalam kognitif. Dalam sisi kognitifnya mahasiswa, pengetahuan dan pengalaman psikomotor agar betul-betul ketika nanti sudah keluar dari Unsika, ready for us. Siap digunakan oleh pemerintah, siap digunakan oleh industri, siap digunakan oleh subyek hukum apa pun itu,” ungkapnya ketika diwawancarai langsung, Selasa (15/10/2024).