Sudahkah Pendidikan Kita Berperan dalam Mencegah Pelecehan Seksual?

Pelecehan seksual adalah isu serius yang mengancam keselamatan individu, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Di sisi lain, pendidikan memiliki potensi untuk mencegah pelecehan seksual melalui peningkatan kesadaran, perubahan sikap atau moral, dan memberikan edukasi untuk mengenali dan melaporkan kejadian tersebut. Namun, hal yang paling penting jadi pertanyaan adalah; “Sudahkah peran pendidikan kita benar-benar efektif dalam mencegah pelecehan seksual?”

Hal pertama yang mungkin pendidikan kita bisa berperan dalam upaya untuk pencegahan seksual adalah dengan pendidikan seksual (sex education). Melalui pendidikan seksual yang tepat, siswa tidak hanya diajarkan tentang bagian biologis manusia dari seksualitas, tetapi juga mengenai batasan pribadi, anggota tubuh yang boleh disentuh atau tidak, dan cara-cara untuk melindungi diri sendiri dari situasi yang berpotensi membahayakan. Sayangnya di Indonesia, pendidikan seksual (sex education) masih menjadi topik yang tabu bagi masyarakat dan sering tidak dilibatkan dalam kurikulum sekolah.

Lebih lanjut, untuk bagian implementasi pendidikan seksual di sekolah-sekolah Indonesia masih sangat minim untuk diajarkan. Kurikulum yang ada hingga sekarang lebih cenderung fokus terhadap bagian biologis, tanpa melibatkan psikologis bagi korban pelecehan seksual, dan pandangan sosial pada masyarakat yang sama pentingnya. Padahal, pendidikan seksual yang menyeluruh dapat memberikan pemahaman lebih dalam kepada siswa mengenali tanda-tanda pelecehan, serta bagaimana cara melaporkannya.

Adapun, guru dan orang tua memegang peranan penting dalam memberikan pendidikan seksual yang tepat kepada anak-anak. Namun, tidak jarang mereka sendiri merasa tidak nyaman atau kurang memiliki pengetahuan yang cukup untuk membicarakan topik ini. Oleh karena itu, pelatihan bagi guru dan edukasi bagi orang tua tentang pentingnya pendidikan seksual sangat-sangat diperlukan. Mereka perlu dilengkapi dengan informasi dan cara yang efektif untuk menyampaikan materi ini kepada anak-anak.

Kesimpulannya, pendidikan memang memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah pelecehan seksual. Namun, untuk memastikan efektivitasnya, pendidikan seksual harus diterapkan secara menyeluruh dan didukung oleh semua pihak terkait. Sudah saatnya kita sebagai masyarakat menyadari bahwa pendidikan seksual bukanlah hal yang tabu, melainkan kebutuhan mendesak untuk melindungi generasi muda kita dari bahaya pelecehan seksual. Dengan demikian, kita dapat membangun masa depan yang lebih aman dan sehat bagi generasi penerus.

Penulis: Saber Roam

Desainer: IND