Semarakkan Merdeka Belajar Melalui Upacara Peringatan Hardiknas 2023 di Unsika

Redaksi
Berita
07 May 2023
Thumbnail Artikel Semarakkan Merdeka Belajar Melalui Upacara Peringatan Hardiknas 2023 di Unsika
Menindaklanjuti Surat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12811/MPK.A/TU.02.03/2023 perihal Pedoman Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, Sejumlah Civitas Akademika Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengikuti upacara di halaman Gedung 0101 pada Selasa (02/05/2023). Upacara ini digelar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan tema “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Upacara ini dihadiri oleh Wakil Rektor, Dekan Fakultas, Kepala Lembaga, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT), Wakil Dekan, Koordinator Program Studi, Dosen dan Tenaga Kependidikan, perwakilan Ormawa, hingga perwakilan Satpam Unsika. 

Upacara ini dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kusrin, yang mana dalam amanatnya menyampaikan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, dijelaskan bahwa Kurikulum Merdeka menekankan pada pembelajaraan yang mendalam untuk mengembangkan karakter, dan kompetensi mahasiswa, sehingga mahasiswa bisa bebas mengeksplorasi lebih jauh dan tidak hanya mempelajari teori saja, guna mewujudkan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, serta membawa Indonesia ke masa depan dengan  pendidikan yang merdeka.

Toto Suharto, selaku Koordinator Bagian Umum menyampaikan bahwa Upacara Hari Pendidikan Nasional ini merupakan event yang berskala  Pendidikan ini merupakan event nasional, jadi semua, kita mah hanya melaksanakan upacara Hari Pendidikan Nasional, jadi kalau itu karena kan kita semua lembaga negara, apalagi institusi pendidikan kita diharuskan mengikuti upacara Hari Pendidikan Nasional,” ujarnya saat diwawancarai langsung pada (02/05/2023).

Salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, angkatan 2020, dengan inisial ‘A’, menyampaikan pendapatnya mengenai Hari Pendidikan Nasional. “Menurut saya makna Hari Pendidikan Nasional secara garis besar adalah mengingat hari lahirnya pahlawan nasional yakni Ki Hadjar Dewantara sebagai guru bangsa, politisi, serta pelopor pendidikan bagi kaum Pribumi Indonesia dari zaman penjajahan Belanda. Jika dikaitkan dengan upacara yang dilakukan pada hari ini, Selasa, 2 Mei 2023. Mengingat apa yang disampaikan oleh Pak Kusrin sebagai pembina upacara; ada banyak sekali perubahan pada pendidikan di Indonesia, terutama pada sistem kurikulum yang dipakai sekarang adalah kurikulum merdeka di banyak sekolah dan kampus merdeka belajar di beberapa universitas di Indonesia,” ujarnya saat diwawancara via WhatsApp pada (04/05/2023).

“Di lain hal, saya sendiri merasakan ada banyak perubahan pada satuan pendidikan dan guru yang selama ini pernah mengajar saya. Guru harus mempunyai inovasi yang banyak agar pembelajaran di kelas terlihat menyenangkan dan tidak membuat bosan bagi murid-muridnya, guru harus menjadi orang yang bila tidak ada di kelas maka ia dirindukan, dan bukan malah sebaliknya jika guru tidak ada maka muridnya akan senang,” lanjutnya.
Penyampaian Amanat Upacara Oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, pada (02/05/2023).
Harapan turut disampaikan oleh mahasiswa berinisial ‘A’ ini. “Saya berharap Unsika nanti kedepannya dipenuhi dengan orang-orang yang jujur, rektornya jujur, terus dari jajaran dosennya juga sama, nggak ada lagi yang menjual buku untuk nilai gitu, biar fair gitu loh, jadi kita mengikuti perkuliahan juga santai gitu nggak sekedar cuma beli buku abis itu seakan-akan kita seperti beli nilai, semoga gak ada lagi dosen yang kayak gitu, pokoknya saya berharap unsika dipenuhi dengan orang-orang yang jujur dan amanah, seperti itu, dan mungkin lebih amanah amanah juga sih teh, karena beberapa kali saya temukan ada dosen yang emang jarang masuk gitu, jadi saya berharap semoga kedepannya gitu, di semester ini, setelah UTS, dosen-dosennya jadi rajin masuk."


(AHF, AR)

LPM Channel

Podcast NOL SKS