Semarak Ramadan: Intip Kegiatan Rutin Bulan Suci Ramadan di Masjid Unsika
Redaksi
Berita
10 Mar 2025

Memasuki bulan suci ramadan 1446 Hijriah, berbagai kegiatan dilaksanakan guna memperbanyak amalan. Salah satunya di Masjid Al-Khoir Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), yang menggelar berbagai program selama bulan suci ramadan. Program-program tersebut, terdiri dari Buka Bersama (Bukber), Kuliah Tujuh Menit (Kultum), penerimaan zakat fitrah, serta salat tarawih bersama yang diinisiasi oleh ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Unsika dan rutin diselenggarakan setiap tahunnya.
Salah satu pramubakti yang mengurus Masjid Unsika, Otong Husnan, menuturkan bahwa setiap tahun sering dilaksanakan program-program dalam mengisi waktu di bulan ramadan.
"Dari tahun kemarin sudah ada, cuma kalau tahun kemarin baru sedikit," tuturnya saat diwawancarai langsung, Rabu (5/3/2025).
Program buka puasa bersama menjadi salah satu kegiatan yang sering dilaksanakan di Masjid Unsika setiap hari kerja, tergantung pada hasil donasi. Tak hanya pihak universitas saja yang ikut menyumbang, beberapa masyarakat umum pun menitipkan rezekinya berupa air minum untuk program bukber ini.
“Dari masyarakat umum juga ada, biasanya menitipkan Aqua 1 dus,” tambah Otong.
Otong menyampaikan, ada program kultum yang dilaksanakan di setiap Senin, Selasa, dan Rabu selama 3 minggu setelah salat zuhur di bulan ramadan ini. Program kultum ini diisi oleh penceramah yang terdiri tak hanya dari dosen Fakultas Agama Islam (FAI) saja, melainkan pihak rektor, dan para dosen di Unsika pun dapat menjadi penceramahnya. Tidak lupa juga program tarawih bersama yang rutin dilaksanakan setiap harinya. Adapun program di penghujung bulan ramadan, yaitu penitipan zakat fitrah, kemudian akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan.
Otong berharap agar kedepannya lebih banyak mahasiswa yang terlibat secara aktif dalam pengelolaan masjid, seperti menjadi muazin dan bilal. Dengan adanya partisipasi dari para mahasiswa dapat menghidupkan masjid menjadi lebih maksimal lagi.
"Ya kalau harapan saya ada dari anak-anak mahasiswa yang aktif misalkan muazin azan maghrib, isya atau jadi bilal, kalau harapan saya masjid bukan hanya diurus sama petugas asli, harus ada generasi kedepannya, masa yang azan orang tua terus, kali-kali ada yang muda-muda. Gitu sih harapan saya," pungkas Otong.
Dengan berbagai aktivitas yang ada di masjid sendiri, tak urung membuat para mahasiswa turut berpartisipasi dan juga berkomentar mengenai kegiatan yang diadakan selama bulan ramadan tahun ini. Salah satu mahasiswa Ilmu Komunikasi, Susanti, yang menanggapi dengan sukacita karena diadakannya pembagian takjil gratis di masjid.
“Cukup alhamdulillah sekali, ya. Sebagai kita mahasiswa yang memang kita sebagai anak rantau ya, pasti tentunya mencari hal-hal yang meminimalkan budget. Senang aja gitu ada bagi-bagi takjil gratis,” imbuhnya saat diwawancarai langsung, Rabu (5/3/2025).
Tak hanya itu, Rumaita Syifa, mahasiswa Pendidikan Agama Islam, yang mengikuti kegiatan salat tarawih pun turut menyampaikan tanggapan dan harapannya. Dirinya merasa bahwa salat tarawih merupakan hal yang bagus dilakukan dan berharap akan ada lebih banyak mahasiswa untuk mengikuti salat tarawih bersama.
“Kegiatan hari ini di bulan ramadan, tentunya sangat bagus ya kita untuk salat tarawih di Masjid Unsika sendiri, karena sebagai mahasiswa juga kita di bulan ramadan ini juga banyak harus melakukan kebaikan, salah satunya dengan salat sunnah tarawih ini. Harapannya lebih banyak lagi mungkin ya mahasiswanya yang tertarik gitu untuk shalat di Masjid Unsika ini, agar lebih meramaikan masjid,” ujarnya yang diwawancarai langsung, Rabu (5/3/2025).
(AMD, ND)