Semarak Dies Natalis Akuntansi ke-22: Gelar Bazar Wirausaha dan Apresiasi Kreativitas Mahasiswa
Redaksi
Berita
15 Dec 2024

Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Hima-Aksi) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) merayakan Dies Natalis ke-22 di depan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsika, Senin (9/12/2024). Acara bertajuk Bazar dan Gala Puncak Dies Natalis Hima-Aksi mengusung tema “Euphoria Fest: Journey Through the Time with the Spirit of Integrity”.
Acara dimulai dengan upacara pembukaan (opening ceremony), stand bazar, penyampaian materi JIITU (Jujur, Integritas, Inovatif, Tanggung Jawab, Unggul), kuis interaktif (fun quiz), penampilan dari beberapa mahasiswa akuntansi, pengumuman nominasi penghargaan dan pembagian hadiah kepada mahasiswa dan dosen, serta penampilan bakat terbuka (open talent) dari beberapa mahasiswa fakultas lain, hingga penampilan bintang tamu, yaitu special guest star: Time for True dan Sekar Arum. Acara ini juga dimeriahkan oleh beberapa band lokal, seperti All I Want, On The Rock, dan Five Monkey.
Wakil Dekan Bidang I Akademik dan Kemahasiswaan FEB sekaligus Ketua Pelaksana Kegiatan, Asep Muslihat, mengungkapkan pandangannya tentang acara yang sedang berlangsung ini dapat memberikan pengaruh positif untuk mahasiswa di masa depan.
“Kegiatan seperti ini akan membawa dampak yang luar biasa, terutama mulai tahun 2025 kalau kalian bisa membuat kegiatan ini menjadi bisnis flame, atau startup bisnis maka itu bisa menjadi pengganti skripsi,” ungkap Asep pada saat memberikan sambutan sebagai ketua pelaksana, Senin (9/12/2024).
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis Hima-Aksi, Umy Kulsum, menjelaskan bahwa dalam perayaan Dies Natalis ini sekaligus dengan kegiatan Entrepreneurship Bazar (E-Baz) ke-10 yang mencakup beberapa kategori.
“Di rangkaiannya itu ada pembukaan stand bazar dan Alhamdulillah ada 28 stand dengan 3 kategori budidaya, makanan, sama industri kreatif,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Senin (9/12/2024).
Ia pun menjelaskan beberapa tahapan untuk mengikuti bazar ini, mulai dari sosialisasi antar ketua angkatan, pengumpulan proposal beserta prosedur sesuai SOP dari fakultas, hingga setiap kelompok stand harus memiliki dosen pendamping.
“Sosialisasi kita itu pertama melalui ketua-ketua angkatan, terus juga perwakilan-perwakilan prodi seperti akuntansi ataupun manajemen, kita sosialisasi offline dan online. Kita bikin proposal, kita bikin biodata persyaratan dosen pendamping, jadi setiap kelompok itu ada dosen pendampingnya. Setelah proposal itu, kita ada pengecekan untuk administrasi, ketika di cek berkasnya dan beliau harus setiap stand-nya mempunyai dosen pendamping. Nah, untuk dosen pendampingnya itu mereka terserah untuk memilih dosennya masing-masing yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini, terus menunggu pengumuman dan sampai akhirnya pelaksanaan di gala puncaknya Dies Natalis,” tambah Umy.
Salah satu peserta E-Baz, Kelsa Belanda Rifty, menjual produk fashion dengan bahan utama kantong plastik.
“Mengingat banyaknya limbah kantong kresek dan maraknya hal tersebut, maka dari itu kita coba buat lebih menginovasikan kantong kresek menjadi produk yang lebih ramah lingkungan,” ungkap Kelsa saat diwawancarai langsung, Senin (9/12/2024).
Salah satu juri acara bazar, Nanu Hasanuh, turut memberikan apresiasinya terhadap kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam acara ini.
“Ini luar biasa, senang banget lihatnya, bagus. Ternyata ketika kita ada bazar seperti ini, ide-ide kreatif, ide yang tadinya tidak terpikirkan oleh kita, eh kok bisa ada loh? Ini bagus sekali. Saya ingin nantinya ada semacam bazar seperti yang tadi sudah dikatakan Pak Dekan, setahun dua kali, nggak masalah. Tapi nanti bazar yang ketiganya adalah antara prodi manajemen dan prodi akuntansi dibuat bersama,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Senin (9/12/2024).
Sebagai senat, Ia pun menambahkan bahwa akan mengusulkan ide acara bazar untuk dilakukan di seluruh fakultas.
“Insya Allah, saya sebagai senat universitas nanti kita usulkan ke Pak Rektor agar supaya nanti kita bikin Grand Bazar. Kan kalau bazar selama ini, masih parsial, setiap fakultas masing-masing membuat bazar. Insya Allah, nanti kalau misalkan ada niatan baik, Insya Allah senat universitas akan mendorong kepada rektorat untuk melaksanakan bazar seluruh fakultas,” sambungnya.
Ketua Hima-Aksi, Dimas, mengatakan harapannya terhadap Hima-Aksi ke depannya agar selalu berkomitmen mewadahi mahasiswa akuntansi.
“Kami bisa terus mempertahankan program-program dari mahasiswa untuk mahasiswa. Ini peningkatan yang signifikan bagi kami, semoga bisa terus bertahan, dan lebih baik. Terima kasih buat mahasiswa akuntansi maupun manajemen yang telah mensupport kegiatan kami. Insya Allah, kami Hima-Aksi selalu berkomitmen untuk mewadahi mahasiswa akuntansi.” tuturnya saat diwawancarai langsung, Senin (9/12/2024).
(SCH, ZRS, HI)