S1 PMTK UNSIKA ADAKAN SEMARAK RAMADAN 2025: 30 JUZ DALAM 3 HARI
Redaksi
Berita
23 Mar 2025

Program Studi (Prodi) Strata Satu (S1) Pendidikan Matematika (Pmtk) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) mengadakan Semarak Ramadan atau Pesantren Kilat selama tiga hari, 17-19 Maret 2025. Kegiatan yang mengusung tema “Meningkatkan Iman dan Taqwa dalam Rangka Mewujudkan Mahasiswa yang Berkarakter dan Berakhlak Mulia” ini diadakan secara dalam jaringan (daring) melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika empat angkatan yang beragama islam dan dosen. Mahasiswa dan dosen dibagi menjadi 15 kelompok tadarus. Hari pertama dibuka dengan laporan serta sambutan, dilanjutkan dengan agenda yang sama dengan hari kedua dan ketiga, yaitu Kuliah Tujuh Menit (Kultum) dari dosen, tadarus perkelompok, diakhiri dengan Kultum dari mahasiswa.
Penanggung jawab dari mahasiswa, Fazry Gibran Ghifari, menjelaskan alasan kegiatan ini diadakan tidak secara luar jaringan (luring) adalah karena membutuhkan tempat yang sangat luas untuk merealisasikan hal tersebut.
“Untuk tempatnya itu memang karena kita (memiliki) cangkupan satu jurusan yah atau empat angkatan di Pmtk. Jadi, memang dari tahun-tahun sebelumnya pun itu di Zoom Meeting karena jika ada inovasi terkait tempat di offline itu, sepertinya tidak bisa (karena) harus di tempat yang lebih luas,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (19/3/2025).
Fazry menambahkan bulan ramadan perlu memperbanyak pahala salah satunya dengan membaca Al-Qur’an. Target dari Semarak Ramadan atau Pesantren Kilat ini adalah 30 juz dalam 3 hari.
“Alhamdulillah, sekarang hari ketiga, sebelumnya-sebelumnya juga itu sudah bagus di hari pertama di hari kedua juga. Karena, memang di Ramadan ini kan harus memperbanyak pahala dengan membaca Al-Qur’an juga dan memang target dari Semarak Ramadan atau Pesantren Kilat ini, 30 juz dalam 3 hari,” tambahnya.
Fazry melanjutkan hari terakhir terdapat agenda, yaitu takjil on the road dan buka puasa bersama.
“Untuk takjil on the road ini kita akan mengundang dekan, wadek, itu akan kita undang. Dosen-dosen FKIP pun akan kita undang karena dari koorprodi mengarahkan seperti itu. Dan untuk mahasiswa aktif pun boleh untuk mengikutinya. Jadi, tidak hanya pengurus dan dosen begitu,”ujarnya.
Peserta semarak Ramadan 2025, Hasbi Khairurrizqi menyampaikan kegiatan ini sangat bermanfaat dan memberikan banyak ilmu.
“Tentunya sangat bermanfaat bagi yang mengikutinya dengan baik dengan adanya pesantren kilat mengajarkan saya bahwa ketika berpuasa di bulan ramadan tidak hanya menahan lapar. Namun, banyak perbuatan baik yang harus dilakukan, seperti menahan diri dari penyakit hati, berbagi rezeki, menahan emosi, membaca dan memahami Al-Qur'an di waktu luang dan lain lain,”
Fazry memberikan harapannya semoga semarak ramadan akan berlanjut ke tahun tahun berikutnya dan bisa diadakan secara luar jaringan (luring).
“Ya, mungkin semoga untuk acara semarak Ramadan 2025 ini, bisa dapat berlanjut pada tahun berikutnya. Dan semoga, semakin bagus dan jika memang ada waktu yang lebih bisa di adakan secara offline.”
(JN, NBJ)