Review Film Kembang Api: Manusia dan Bunuh diri

Redaksi
Review Film
10 May 2023
Thumbnail Artikel Review Film Kembang Api: Manusia dan Bunuh diri
Judul: Kembang Api

Tanggal Rilis: 2 Maret 2023

Sutradara: Herwin Novianto

Produser: Frederica

Penulis Naskah: Alim Sudio

Produksi: Falcon Pictures

Pemain: Hanggini, Marsha Timothy, Ringgo Agus, Donny Damara.

Genre: Drama Komedi

Di tengah gempuran film horor yang biasa saja, Falcon Pictures hadir dengan genre yang berbeda. Film Kembang Api adalah ekspresi kepedulian terhadap isu mental yang sekarang menjadi concern untuk anak-anak muda. Kembang Api merupakan adaptasi dari film Jepang berjudul 3ft Ball and Soul (2017). Keduanya mengangkat tema yang sama, yaitu tentang mental health.

Film ini mengisahkan tentang empat orang yang mempunyai masalah hidup dan berniat untuk bunuh diri dengan menggunakan kembang api yang diletakkan di dalam bola besar. Tapi Ketika bola itu diledakkan, mereka justru terjebak dalam Time Loop.  

Film Kembang Api membahas isu kesehatan mental, termasuk masalah bullying yang dialami oleh Anggun (Hanggini) dan Rangga (Ringgo Agus) yang sedang berjuang dengan permasalahan rumit dalam hidupnya, sehingga membuatnya ingin mengakhiri hidup. 

Selain itu, Sukma (Marsha Timothy), seorang ibu yang kehilangan anaknya dalam sebuah kecelakaan, juga merasa putus asa dan ingin mengakhiri hidupnya. Di sisi lain, Fahmi (Donny Damara) adalah seorang perakit bola kembang api dengan masalah kesehatan yang serius, dan mereka semua bertekad untuk meledakkan diri.

Konsep Time Loop digunakan untuk membuat para karakternya merefleksikan masalah mereka. Setiap karakternya saling membagikan cerita yang mereka alami. Yang membuat film ini terasa dekat dengan penonton adalah reaksi karakter lain, ketika Anggun bercerita. Ada beberapa karakter meremehkan ceritanya dan menganggap bahwa permasalahan anak SMA hanya soal percintaan atau hamil diluar nikah. 

Film ini berakhir dengan bahagia, di mana setiap karakternya berhasil menjalani kehidupannya masing-masing dan rencana bunuh diri itu gagal karena mereka mau berdamai dengan masalah hidupnya. Kekurangan dari film ini adalah dialog yang cukup membosankan di awal film, tapi itu tidak berlangsung lama, karena kita akan dibawa ke masalah-masalah yang dihadapi oleh setiap karakternya dan seringkali ada sisipan jokes yang dilontarkan oleh empat orang tersebut.

Kelebihan dari film ini, bisa menyampaikan pesan-pesan sensitif kepada penonton dengan cara yang sederhana, sehingga membuat pesan-pesan tersebut dapat dinikmati. Film ini juga berhasil mengangkat topik sensitif, dengan jokes ringan namun tetap berhasil membawa kebahagiaan bagi penonton.

Secara keseluruhan, film ini menyadarkan kita bahwa bunuh diri bukan solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah hidup, yang harus dilakukan adalah merefleksikan masalah yang kita alami dan mencoba untuk berdamai dengan masalah tersebut.

Penulis: Maikeljerem.
Sumber Gambar: Pinterest.com

LPM Channel

Podcast NOL SKS