Realita Anak Kos di Bulan Ramadhan, Mana yang Paling Relate?
Redaksi
Gaya Mahasiswa
21 Mar 2025

Bulan ramadan tentunya menjadi bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat Muslim. Banyak momen-momen seru yang dinanti oleh semua orang, seperti mengarak bedug sambil berkeliling saat sahur, ngabuburit sambil mencari takjil, buka puasa bersama, dan salat tarawih berjamaah di masjid. Tak terkecuali orang-orang yang tinggal sendiri di perantauan, mereka juga mengharapkan mendapatkan momen tersebut, berandai-andai menjalankan kegiatan seru di bulan ramadan. Namun, terkadang jauh dari keluarga membuat semuanya tak berjalan sesuai rencana, pasti ada hal-hal yang terjadi di luar dugaan. Kira-kira apa aja sih ekspektasi versus realita yang dihadapi anak kos? Mau tahu? Simak bacaan di bawah, ya!
1. Sahur Kesiangan
Sahur adalah kegiatan makan dan minum sebelum terbitnya fajar untuk mengisi energi sebelum nantinya tidak diperbolehkan makan dan minum hingga azan magrib tiba. Pasti semua anak kos berekspektasi sahur dengan makanan yang bergizi, lengkap, dan enak, seperti masakan mama. Bangun tidur tinggal hap saja, tidak repot untuk memasak, tetapi pada realitanya anak kos terkadang bangun kesiangan karena tidak ada yang menggedor pintu, seperti mama di rumah. Berujung bangun telat dan akhirnya hanya minum air putih sembari makan mie instan. Terkadang kalau makan terburu-buru juga membuat perut menjadi tidak nyaman dan ujungnya menghambat kegiatan di siang hari.
2. Produktivitas Menurun di Bulan Ramadan
Biar tetap produktif, di bulan ramadan biasanya umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak beribadah dan mengatur waktu agar bisa menyelesaikan kewajiban, seperti tugas-tugas kuliah supaya waktu ramadan yang hanya dilaksanakan selama 30 hari atau satu bulan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, seperti diisi dengan berbagai kegiatan positif. Nah, ekspektasinya pasti akan produktif untuk mengejar deadline tugas-tugas kuliah atau mengkhatamkan Al-Qur’an mumpung bulan ramadan. Namun, ternyata realitanya badan lemas berujung hanya membuka dan menyalakan laptop saja lalu lanjut rebahan sampai magrib, jadi terbuang sia-sia deh waktunya.
3. Berburu Makanan dan Takjil Gratis
Takjil adalah minuman dan makanan ringan yang biasa dijual saat sore hari pada bulan ramadan biasanya, seperti sop buah, es campur, kolak, berbagai macam gorengan, dan macam-macam kudapan lain. Niatnya sih berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa biar menghemat budget. Namun, realitanya banyak yang antri juga. Akhirnya mau tidak mau harus mengeluarkan uang buat makan dan takjil. Energi habis, uang pun tipis.
4. Buka Puasa
Sudah terbayang dari siang, ingin membeli atau memasak untuk berbuka dengan menu apa. Namun, yang paling penting pasti terbayang berbuka dengan berbagai macam makanan enak. Seringkali, beberapa anak kos berpikir bahwa ketika menjelang waktu berbuka memiliki banyak waktu di sore hari untuk menyiapkan makanan. Namun kenyataannya, situasi yang sama seperti makan seadanya ketika sahur kembali terulang saat berbuka. Bayangan makanan enak dan lengkap yang sudah tertanam di kepala seketika lenyap, yang ada hanya ayam geprek, gorengan, es teh, ujung-ujungnya sama.
5. Ekspektasi Tarawih Kilat malah dapat Imam Tilawah
Tarawih adalah salat sunnah yang biasanya dijalankan saat bulan ramadan. Jumlah rakaatnya bervariasi, tetapi yang paling umum digunakan biasanya 11 rakaat atau 20 rakaat. Ekspektasinya sih, bakal rajin tarawih di masjid terdekat mumpung lagi bulan ramadan, memperbanyak amalan sunnah gitu. Eh ternyata tenaga sudah habis terkuras karena kuliah dan war takjil, ujungnya tidur setelah berbuka puasa dan kebablasan. Sudah begitu giliran dapat waktu buat salat tarawih dan berharap bakal salat cepat no drama, taunya 23 rakaat dan bacaan imamnya surah yang panjang, pasrah aja gak sih.
Gimana nih, teman-teman kos semuanya yang sudah baca? Relate atau tidak sama kehidupan sehari-hari sebagai anak kos saat bulan ramadan? Dan mana poin yang paling relate sama kamu?
Penulis : Kaamilia Pakuwangi Solihin
Desainer: Sonnia Nurazizah
Sumber :
Aisyah,F. (2019). Suka duka yang dirasakan oleh anak kos selama bulan puasa. Rencanamu.id.
https://rencanamu.id/post/kehidupan-mahasiswa/suka-duka-yang-dirasakan-oleh-anak-kos-selama-bulan-puasa
1. Sahur Kesiangan
Sahur adalah kegiatan makan dan minum sebelum terbitnya fajar untuk mengisi energi sebelum nantinya tidak diperbolehkan makan dan minum hingga azan magrib tiba. Pasti semua anak kos berekspektasi sahur dengan makanan yang bergizi, lengkap, dan enak, seperti masakan mama. Bangun tidur tinggal hap saja, tidak repot untuk memasak, tetapi pada realitanya anak kos terkadang bangun kesiangan karena tidak ada yang menggedor pintu, seperti mama di rumah. Berujung bangun telat dan akhirnya hanya minum air putih sembari makan mie instan. Terkadang kalau makan terburu-buru juga membuat perut menjadi tidak nyaman dan ujungnya menghambat kegiatan di siang hari.
2. Produktivitas Menurun di Bulan Ramadan
Biar tetap produktif, di bulan ramadan biasanya umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak beribadah dan mengatur waktu agar bisa menyelesaikan kewajiban, seperti tugas-tugas kuliah supaya waktu ramadan yang hanya dilaksanakan selama 30 hari atau satu bulan bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, seperti diisi dengan berbagai kegiatan positif. Nah, ekspektasinya pasti akan produktif untuk mengejar deadline tugas-tugas kuliah atau mengkhatamkan Al-Qur’an mumpung bulan ramadan. Namun, ternyata realitanya badan lemas berujung hanya membuka dan menyalakan laptop saja lalu lanjut rebahan sampai magrib, jadi terbuang sia-sia deh waktunya.
3. Berburu Makanan dan Takjil Gratis
Takjil adalah minuman dan makanan ringan yang biasa dijual saat sore hari pada bulan ramadan biasanya, seperti sop buah, es campur, kolak, berbagai macam gorengan, dan macam-macam kudapan lain. Niatnya sih berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa biar menghemat budget. Namun, realitanya banyak yang antri juga. Akhirnya mau tidak mau harus mengeluarkan uang buat makan dan takjil. Energi habis, uang pun tipis.
4. Buka Puasa
Sudah terbayang dari siang, ingin membeli atau memasak untuk berbuka dengan menu apa. Namun, yang paling penting pasti terbayang berbuka dengan berbagai macam makanan enak. Seringkali, beberapa anak kos berpikir bahwa ketika menjelang waktu berbuka memiliki banyak waktu di sore hari untuk menyiapkan makanan. Namun kenyataannya, situasi yang sama seperti makan seadanya ketika sahur kembali terulang saat berbuka. Bayangan makanan enak dan lengkap yang sudah tertanam di kepala seketika lenyap, yang ada hanya ayam geprek, gorengan, es teh, ujung-ujungnya sama.
5. Ekspektasi Tarawih Kilat malah dapat Imam Tilawah
Tarawih adalah salat sunnah yang biasanya dijalankan saat bulan ramadan. Jumlah rakaatnya bervariasi, tetapi yang paling umum digunakan biasanya 11 rakaat atau 20 rakaat. Ekspektasinya sih, bakal rajin tarawih di masjid terdekat mumpung lagi bulan ramadan, memperbanyak amalan sunnah gitu. Eh ternyata tenaga sudah habis terkuras karena kuliah dan war takjil, ujungnya tidur setelah berbuka puasa dan kebablasan. Sudah begitu giliran dapat waktu buat salat tarawih dan berharap bakal salat cepat no drama, taunya 23 rakaat dan bacaan imamnya surah yang panjang, pasrah aja gak sih.
Gimana nih, teman-teman kos semuanya yang sudah baca? Relate atau tidak sama kehidupan sehari-hari sebagai anak kos saat bulan ramadan? Dan mana poin yang paling relate sama kamu?
Penulis : Kaamilia Pakuwangi Solihin
Desainer: Sonnia Nurazizah
Sumber :
Aisyah,F. (2019). Suka duka yang dirasakan oleh anak kos selama bulan puasa. Rencanamu.id.
https://rencanamu.id/post/kehidupan-mahasiswa/suka-duka-yang-dirasakan-oleh-anak-kos-selama-bulan-puasa