PWI Karawang Kenalkan Akademi Jurnalistik pada HPN 2025

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Karawang peringati Hari Pers Nasional (HPN) dengan menggelar Akademi Jurnalistik bertema "Peningkatan Kapasitas Jurnalis Karawang" bertempat di Hotel Mercure Karawang, Rabu (5/2/2025). Acara ini menghadirkan sejumlah diskusi panel dengan tiga pembicara yang membahas pengolahan media, penulisan berita, dan investigasi jurnalistik.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai media dan organisasi jurnalis, seperti PWI Kabupaten Karawang, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Jurnalis Televisi Karawang (JTK), serta Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).

Ketua pelaksana, Rosman Ochim, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian acara HPN yang rutin digelar setiap tahun.

"Setiap tahun kita memiliki sebuah program-program yang berbeda," ujarnya saat diwawancarai langsung, Rabu (5/2/2025).

Program ini rencananya akan diluncurkan pada akhir April 2025 bersamaan dengan malam puncak anugerah PWI Kabupaten Karawang. Adapun target program ini nantinya meliputi kalangan pelajar, mahasiswa, Humas Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Humas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi pemerintahan dan semua pihak yang berkaitan dengan kejurnalistikan.

“Setelah dilaunching kita ada target untuk umum, mungkin ada dari kalangan pelajar, kalangan mahasiswa, Humas BUMN, Humas BUMD, instansi pemerintahan dan semua pihak yang lain yang emang berkecimpung di dalam dunia-dunia yang berhubungan dengan kejurnalistikan," jelas Rosman.

Rosman juga menjelaskan tujuan dibentuknya Akademik Jurnalistik PWI Kabupaten Karawang, yaitu untuk peningkatan kapasitas jurnalistik di Kabupaten Karawang agar semua media khususnya media di Karawang dan PWI bisa menambah ilmu dan wawasannya sehingga dapat menambahkan kualitas yang baru profesionalisme, baik dalam jurnalistiknya maupun karya tulisnya. 

“Tujuannya yang pertama untuk internal kami, yang hari ini dilakukan yaitu peningkatan kapasitas jurnalistik kabupaten Karawang, temen-temen media, temen-temen Karawang khususnya di PWI bisa menambah ilmu dan wawasannya apalagi yang masih muda ya pengalamannya,” tutur Rosman.

Sejalan dengan hal tersebut, Ketua SMSI Kabupaten Karawang, Suhlan Pribadi, yang juga menjadi salah satu pemateri dalam Akademi Jurnalistik ini, menekankan bahwa untuk menjadi seorang jurnalis profesional harus mengutamakan keakuratan informasi dari pada kecepatan informasi. 

 

"Jurnalisme itu bukan soal kecepatan, ini hanya satu faktor aja. Yang terpenting itu keakuratan, kita kan memberikan sesuatu, apakah berita tersebut faktual jangan cuma hoaks. Kan banyak tuh hoaks. Nah, bukan hanya cepatnya yang diutamakan tapi tepatnya, keakuratannya,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (5/2/2025).

Dengan adanya Akademi Jurnalistik ini, Rosman berharap dapat mencetak jurnalis yang lebih kompeten, profesional, dan siap menghadapi tantangan di era digital.

“Dengan adanya pelatihan ini untuk mengikatkan sebuah kualitas para insan jurnalistik khususnya lingkungan PWI Kabupaten Karawang dan umumnya insan jurnalistik atau pers di wilayah kabupaten Karawang. Nah, semoga menjadi lebih profesional lagi, sesuai dengan undang-undang pers, sesuai dengan kode etik dalam menyampaikan informasi pemberitaan, sesuai dengan tagline di kita dari PWI. Mari kita mengabarkan, jangan mengaburkan apalagi menyampaikan berita hoaks.”

(AER, NSK)