Prodi Farmasi Unsika Raih Akreditasi Baik Sekali: Siap Buka Program Profesi Apoteker

Redaksi
Berita
24 Mar 2025
Thumbnail Artikel Prodi Farmasi Unsika Raih Akreditasi Baik Sekali: Siap Buka Program Profesi Apoteker
Program Studi (Prodi) Strata Satu (S1) Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) resmi memperoleh predikat akreditasi Baik Sekali dari Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan No. 0205/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025 yang diterbitkan Jumat, (28/2/2025).

Koordinator Program Studi (Kaprodi) Farmasi Unsika, Mally Ghinan Sholih, mengungkapkan kebahagiaannya atas pencapaian ini. Ia menuturkan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh tim sejak Prodi Farmasi mulai beroperasi pada tahun 2018.

Ya, kalau ditanyakan perasaan, yang pasti bahagia dan senang. Ini memang menjadi harapan kami karena Prodi Farmasi masih tergolong baru. Kami merintis dari nol dan seluruh dosen yang terlibat terus berupaya meningkatkan akreditasi. Alhamdulillah, di tahun 2025 ini kami memperoleh predikat Baik Sekali,” ujarnya saat diwawancarai langsung pada, Rabu (21/3/2025).

Lebih lanjut, Mally menekankan bahwa pencapaian ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk dekanat, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pendidikan (LPMPP), serta tim akreditasi yang diketuai oleh Pak Hadi dan didampingi oleh Pak Munir sebagai wakil ketua.

Surat keputusan nomor No. 0205/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025, Jumat (28/2/2025).
Surat keputusan nomor No. 0205/LAM-PTKes/Akr/Sar/II/2025, Jumat (28/2/2025).


“Kami memiliki sumber daya manusia (SDM) yang masih terbatas dibandingkan universitas lain yang sudah lama memiliki Prodi Farmasi. Tapi, dengan kerja sama tim yang solid, kami bisa membagi tugas dengan baik dalam penyusunan borang (formulir),” tambahnya.

Sebagai informasi, borang adalah alat untuk mengumpulkan dan mengungkapkan data serta informasi yang digunakan untuk menilai kelayakan dan mutu perguruan tinggi.

Meskipun berhasil meraih akreditasi Baik Sekali, perjalanan Prodi Farmasi Unsika bukanlah tanpa tantangan. Beberapa kendala yang dihadapi, antara lain keterbatasan sarana dan prasarana, serta tata kelola yang perlu terus ditingkatkan.

“Banyak ya, tantangannya banyak karena kita kan baru, baru berdiri 2018. Tentu, dari segi sarana prasarana masih kurang. Memang memenuhi kriteria yang diharuskan oleh Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI), tapi kan kita perlu upgrade gitu ya, upgrade fasilitas untuk kefarmasian, gitu ya. Nah, yang saya ketahui itu.” jelas Mally.

Akreditasi ini dilakukan pada Februari 2025 lalu, dan hasilnya membawa dampak positif bagi Prodi Farmasi. Salah satu dampak yang paling signifikan adalah terbukanya peluang untuk membuka Program Profesi Apoteker. Dengan demikian, mahasiswa yang telah menyelesaikan jenjang S1 di Unsika dapat langsung melanjutkan ke jenjang profesi tanpa harus mencari universitas lain.

“Karena dengan akreditasi B, berarti kita sudah layak untuk mengajukan profesi apoteker kedepannya. Sehingga, adik-adik mahasiswa kita yang sudah menempuh S1 di sini itu bisa langsung melanjutkan harapannya ke jenjang profesi

Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa akreditasi Baik Sekali akan meningkatkan animo calon mahasiswa serta mendorong pengembangan fasilitas dan kegiatan kemahasiswaan di lingkungan Prodi Farmasi.

Salah satu mahasiswa Prodi Farmasi, berinisial K, menyebutkan bahwa akreditasi Baik Sekali dapat meningkatkan peluang kerja, sehingga kesempatan untuk diterima di tempat kerja yang diinginkan menjadi lebih besar. Selain itu, akreditasi yang baik juga menjadi syarat penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke jenjang profesi Apoteker.

“Kalo dari saya, mungkin karena akreditasinya itu semakin lebih baik, peluang kerjanya tentu jadi lebih luas, kan, gitu. Semua, apa ya, jadi bisa diterima di tempat kerja yang saya inginkan juga karena akreditasinya udah lebih baik,” ungkapnya.

K juga menyampaikan pesan dan harapannya untuk Prodi Farmasi. K ingin ke depannya Prodi Farmasi dapat menciptakan pharmacist yang terakreditasi unggul.

“Semoga program studi Farmasi Unsika ini dapat berkembang lebih baik lagi, bisa naik lagi akreditasinya, terus juga dapat melahirkan pharmacist yang terakreditasi unggul dan bisa terjun langsung ke dunia masyarakat,” tutupnya.


 (WRN, DNA)

LPM Channel

Podcast NOL SKS