Pro dan Kontra Pemenang Ballon d'Or: Rodrigo atau Vinicius?
Redaksi
Artikel
09 Nov 2024

Ballon d'Or merupakan penghargaan individu untuk pemain sepak bola terbaik dalam satu musim yang telah bergulir, sehingga menjadi gelar yang bergengsi bagi setiap pemain top di dunia. Ballon d'Or pertama kali digagas oleh penulis majalah France Football, Gabriel Hanot, dengan meminta teman-temannya memilih pemain terbaik di Eropa pada tahun 1956. Dilansir dari Goal.com, Ballon d’Or merupakan penilaian jurnalis dari berbagai dunia. Ketika mendengar Ballon d'Or, kita pasti tidak asing dengan nama-nama seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang pernah mendominasi penghargaan tersebut. Saat ini, Ballon d'Or 2024 jatuh ke tangan Rodrigo Hernandez Cascante, atau akrab dikenal Rodri, berhasil merajai pemain sepak bola berkat piala emas tersebut. Rodrigo berhasil menjadi pemain Spanyol pertama sejak tahun 1960 yang saat itu dimenangkan oleh legenda Barcelona, Luis Suarez.
Penghargaan Ballon d'Or, yang awalnya hanya diperuntukkan bagi pemain Eropa, kini telah berkembang menjadi penghargaan global bagi seluruh pemain sepak bola di dunia. Rodri yang keluar sebagai pemenang Ballon d’Or 2024, mengalahkan kandidat kuat lainnya seperti Vinicius Junior, hal ini memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola.
Banyak yang berpendapat bahwa Vinicius Junior lebih layak menerima penghargaan tersebut, mengingat kontribusinya yang signifikan bagi Real Madrid dalam meraih gelar La Liga, Liga Champions, dan Piala Dunia antar Klub. Kekecewaan ini bahkan mendorong Real Madrid untuk memboikot acara penghargaan di Paris sebagai bentuk protes atas hasil tersebut. Di sisi lain, pendukung Rodri menyoroti perannya yang krusial dalam kesuksesan Manchester City dan Tim Nasional Spanyol selama musim tersebut. Mereka menilai bahwa kontribusi Rodri di lapangan layak mendapatkan pengakuan tertinggi.
Kontroversi yang terjadi mencerminkan subjektivitas dalam penilaian penghargaan individu pada olahraga sepakbola, dimana berbagai faktor dan perspektif mempengaruhi pandangan tentang siapa yang paling layak menerima penghargaan tersebut. Selain itu, nyatanya terdapat regulasi yang harus dipatuhi oleh dewan juri (jurnalis) untuk menilai pemain sepak bola, seperti penampilan individu dan kolektif sepanjang tahun, kelas pemain (bakat dan fair play), dan penampilan keseluruhan dari karier pemain.
Berikut kami rangkum statistik Rodrigo dan Vinicius musim 2023/2024:
RODRIGO (DM)
Premiere League
- 1. Jumlah Pertandingan: 34 penampilan
- 2. Gol: 8
- 3. Assist: 9
- 4. Total Umpan Sukses: 411 dari 439 percobaan
- 5. Kartu Kuning: 6
- 6. Kartu Merah: 0
FA Cup
- 1. Jumlah Pertandingan: 4 penampilan
- 2. Gol: 0
- 3. Assist: 1
UEFA Champions League
- 1. Jumlah Pertandingan: 12 penampilan
- 2. Gol: 1
- 3. Assist: 2
- 4. Total Umpan Sukses: 1.050 dari 1.135 percobaan
- 5. Kartu Kuning: 2
- 6. Kartu Merah: 0
UEFA Euro 2024
- 1. Jumlah Pertandingan: 6 penampilan
- 2. Gol: 1
- 3. Assist: 2
- 4. Total Umpan Sukses: 350 dari 382 percobaan
- 5. Kartu Kuning: 1
- 6. Kartu Merah: 0
Sedangkan, statistik rival Rodri 2023/2024 dalam persaingan Ballon d'Or yaitu Vinicius Junior, sebagai berikut:
Vinicius Junior (LW/ST)
LA LIGA
- 1. Jumlah Pertandingan: 26 penampilan
- 2. Gol: 15
- 3. Assist: 5
- 4. Tembakan Tepat Sasaran: 39
- 5. Kartu Kuning: 7
- 6. Kartu Merah: 0
Piala Super Spanyol
- 1. Jumlah Pertandingan: 2 penampilan
- 2. Gol: 3
- 3. Assist: 1
- 4. Tembakan Tepat Sasaran: 4
- 5. Kartu Kuning: 0
- 6. Kartu Merah: 0
UEFA Champions League
- 1. Jumlah Pertandingan: 12 penampilan
- 2. Gol: 6
- 3. Assist: 4
- 4. Tembakan Tepat Sasaran: 22
- 5. Kartu Kuning: 3
- 6. Kartu Merah: 0
Copa America 2024
- 1. Jumlah Pertandingan: 2 penampilan
- 2. Gol: 2
- 3. Assist: 0
- 4. Tembakan Tepat Sasaran: 4
- 5. Kartu Kuning: 1
- 6. Kartu Merah: 0
Dari statistik dua pemain yang menjadi sorotan dalam Ballon d'Or tersebut, siapakah yang pantas mendapat gelar pemain terbaik di dunia versi teman-teman?
Penulis: DNL
Desainer: Nisrina Tiara Balqis
SUMBER
https://www.goal.com/id/berita/ballon-dor-bagaimana-tata-cara-pemilihan-pemain-terbaik-dunia/1s55d3e04vq2j1ucydmsksxj5l