Pentingnya Penghijauan di Lingkungan Kampus

Redaksi

2023-11-13

Opini

Pentingnya Penghijauan di Lingkungan Kampus


Udara bersih merupakan sumber kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Kebutuhan manusia akan udara yang bersih merupakan salah satu hal penting dalam kehidupan manusia yang sehat. Dengan adanya udara yang bersih manusia dapat bernafas dengan baik. Udara bersih dapat ditemukan di daerah yang memiliki banyak tumbuhan hijau, tanaman, atau pohon-pohon penghirup karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen yang bersih. Pohon memberikan sumbangsih terbesar pada ketersediaan oksigen yang ada di bumi. Proses fotosintesis yang dilakukan oleh pohon selain menghasilkan energi untuk pohon itu sendiri, juga menghasilkan oksigen yang dilepaskan ke udara. Oksigen ini kemudian digunakan oleh manusia dan makhluk lain untuk bernafas.

Udara bersih sangat bermanfaat bagi segala aktivitas manusia di muka bumi ini, menghirup udara bersih dapat memberikan pengaruh dalam bekerja dengan baik dan sirkulasi udara dalam tubuh pun berjalan dengan baik. Dalam kegiatan belajar dan mengajar sangat diperlukan udara yang bersih agar dapat mengoptimalkan kegiatan tersebut. Udara yang bersih berasal dari lingkungan yang terhindar dari paparan polusi, hal ini dapat diciptakan melalui lingkungan yang tidak ada polusi. Sebuah kampus tempat belajar dan mengajar sangat memerlukan udara yang sehat dan bersih. Udara sehat dan bersih dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang pertama yaitu vegetasi yang sehat, dimana sebuah kampus harus memiliki tumbuhan terutama pepohonan dalam menyaring udara karena daun-daun dapat menyerap gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) dan melepaskan oksigen (O2) melalui fotosintesis. Selain itu jarak dari sumber polusi seperti pabrik dan kendaraan bermotor, dan industri yang mengeluarkan emisi berbahaya, praktik ramah lingkungkan juga perlu diterapkan dalam kampus seperti tersedianya transportasi publik, penggunaan energi terbarukan, dan pengelolaan limbah yang baik juga berkontribusi pada udara yang lebih bersih.

Kampus dengan udara yang bersih sangat diperlukan bagi mahasiswa dan juga seluruh civitas tenaga kerja karena sangat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar serta kesehatan seluruh makhluk hidup yang ada di dalamnya. Seluruh civitas tenaga kerja dan mahasiswa yang berada dalam kampus memiliki kontribusi yang sama dalam memiliki kampus yang hijau atau memiliki udara yang bersih dan sehat. Dengan penerapan praktik pengelolaan sumber daya yang efisien seperti penerangan hemat energi atau penciptaan ruang publik dan desain bangunan yang ramah lingkungan, dapat mengurangi konsumsi energi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam.

Kampus yang hijau memberikan kesempatan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan pembelajaran interdisipliner. Mahasiswa dapat saling bersinergi dalam aktivitas-aktivitas yang berfokus pada keberlanjutan dalam menghijaukan lingkungan kampus. Selain itu, civitas kampus harus memfasilitasi kegiatan penghijauan tersebut dan menciptakan ruang-ruang hijau di dalam kampus, memperbanyak pepohonan, dan juga mengurangi konsumsi energi yang tidak ramah lingkungan. Tak hanya itu, pengurangan

transportasi pribadi dan beralih ke transportasi umum juga dapat mengurangi sumber-sumber polusi. Pengalihan moda transportasi tenaga kerja dan mahasiswa perlu diperhatikan dan diharapkan pihak kampus dapat memfasilitasi hal ini agar sumber-sumber polusi yang diakibatkan transportasi semakin berkurang. Menciptakan kampus yang hijau bukan hanya tentang memelihara lingkungan alam, tetapi juga tentang menciptakan masa depan yang lebih baik yang menjamin keberlanjutan dan kualitas hidup.

Penulis: Aldi Pamungkas