Peletakan Batu Pertama Pembangunan Asrama Unsika di Kampus II
Redaksi
Berita
06 Oct 2022
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memulai langkah serius dalam merealisasikan pembangunan Gedung Asrama Unsika. Pada Kamis, 22 September 2022, Unsika mengadakan acara peletakan batu pertama sebagai proses awal dari pembangunan Gedung Asrama, yang bertempat di area Kampus Unsika II, Jalan Lingkar Tanjungppura, Desa Margasari, Karawang Timur. Peletakan batu pertama oleh Rektor Unsika. Dokumentasi pribadi milik LPM Unsika.
Adapun terdapat beberapa pihak yang turut menghadiri acara tersebut, mulai dari rektor beserta jajarannya, para senat, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa 2, Kepala Satkerja Perumahan, mahasiswa internasional, hingga perwakilan dari beberapa Ormawa Unsika.
Rektor Unsika, Sri Mulyani, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan status kampus yang sudah menjadi BLU ini, maka Unsika berani mengajak investor untuk bekerja sama. “Kita (Unsika) dalam waktu enam bulan sudah menjadi BLU. Makanya kami berani ngajak investor untuk masuk. Marwahnya BLU mengoptimalkan fungsi dan asset dan fungsi pendapatan yang menguntungkan,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan asrama ini merupakan hasil usaha bersama dari berbagai pihak. “Kami mengembangkan skema kerjasama dengan pihak ketiga baik kerjasama operasi maupun kerjasama lainnya. Diarahkan kepada pihak swasta untuk mendirikan building-building yang menjanjikan agar dapat dijadikan juga sebagai sumber pendapatan sehingga nanti pendapatannya terbagi. Di sini kita juga sedang berusaha merintis, jadi tidak hanya meminta ke Kemendikbud dan PUPR tapi kita juga sedang melaksanakan berbagai upaya negosiasi kepada investor agar bisa masuk ke sini (Unsika),” ucapnya.
Gedung Asrama Unsika ditargetkan selesai dalam 200 hari kerja selama tahun 2022-2023 dengan menggandeng PT. Insan Pesona sebagai kontraktor dalam proyek pembangunan ini. Adapun mengenai desain gedung asrama beserta ruangan tiap unitnya sudah terpampang jelas di lokasi proyek saat berlangsungnya acara ini.
Selain itu, rencananya gedung ini memiliki ukuran seluas 1.963 meter persegi. Hal ini dikonfirmasi oleh Ditto Ferakhim selaku Kepala Satker Perumahan dalam sambutannya. “Kita memakai skema multi kontrak menggunakan anggaran APBN 2022/2023 dengan waktu pelaksanaan selama 200 hari kalender dimana pembangunan dimulai pada 2 September 2022. Asrama ini menggunakan tipe A24, 3 lantai dengan jumlah unit hunian sebanyak 43 unit dengan total kapasitas huniannya sebanyak 166 orang,” ucapnya.
Kemudian, Ditto turut menjelaskan lebih lanjut mengenai spesifikasi rencana pembangunan unit hunian tersebut. “Selain unit hunian regular, kami juga menyediakan dua unit hunian khusus bagi difabel di bawah. Kami juga menerima mebel berupa tempat tidur, lemari dan meja belajar dimana tiap unitnya ada kamar mandi, ada empat unit di setiap kamarnya,” tambahnya.
Dengan adanya pembangunan Gedung Asrama Unsika ini, Ditto turut menyampaikan harapannya. “Harapannya dengan adanya rumah susun ini, mahasiswa dapat fokus belajar dengan nyaman dan aman. Kami juga mengingatkan kepada penyedia jasa konstruksi yakni PT. Insan Pesona dan konsultan MK agar dapat menyelesaikan pembangunan ini secara tepat waktu, mutu dan biaya serta selalu membangun komunikasi yang baik dengan kita semua dengan para user sehingga pelaksaanan pembangunan yang kita jalankan dapat berjalan dengan lancar dan hasilnya maksimal,” pungkasnya.
Selain itu, Presiden Mahasiswa Unsika, Fajar Tri Suaka, juga turut menyampaikan tanggapan dan harapannya terkait pembangunan Gedung Asrama Unsika yang sedang dibangun. “Mendengar informasi yang sudah disampaikan sebelumnya kan kabarnya pembangunan ini akan mencapai finalisasi secara keseluruhannya di bulan Maret, semoga tidak ada keterlambatan dan prosesnya berjalan dengan baik serta pembangunannya juga sesuai dengan harapan dari teman-teman Unsika,” ucap Fajar.