PELATIHAN BAHASA INGGRIS BAGI ALUMNUS UNTUK PERSIAPAN DI DUNIA KERJA

Sebanyak 25 alumni Teknik Mesin dan Teknik Industri melakukan pelatihan bahasa Inggris di gedung 0106 Universitas Singaperbangsa Karawang, pada Sabtu (19/03/2023). Pelatihan dipandu oleh Dosen Pendidikan Bahasa Inggris, Fikri Asih Wigati, dan seorang Praktisi Industri, Purwanto. Pelatihan ini bertemakan "Pelatihan English For Manufacturing Industry" yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris alumni sebelum memasuki dunia kerja.

 

Terdapat 12 pertemuan yang akan diadakan setiap hari Sabtu dengan pemateri yang sama. Fikri menyebutkan bahwa banyak alumni yang belum menguasai bahasa Inggris, sehingga perlu diadakannya pelatihan ini. "Tujuannya agar alumni yang fresh graduate ini pas ngelamar kerja dan bekerja sudah familiar dengan bahasa Inggris di industri manufaktur. Karena berdasarkan hasil FGD dengan industri, praktisi, maupun asosiasi ternyata bahasa Inggris alumni kita itu masih belum bisa mengikuti keinginan industri jadi belum sebaik yang industri inginkan. Malah dari informasi tersebut ada beberapa yang tidak diterima karena bahasa Inggrisnya. Program ini untuk mengatasi itu. Gimana caranya agar alumni-alumni fresh graduate kita lebih cepat bekerja. Mungkin keteknikannya sudah bagus tapi bahasa Inggrisnya perlu dipoles," ujarnya saat diwawancarai secara langsung pada Sabtu, (19/03/2023).

Pelatihan ini merupakan program baru dari Unsika yang sebelumnya telah diuji melalui pengumpulan data dan survei sekitar 157 perusahaan, seperti yang diungkapkan Fikri. "Ini pertama kali dilaksanakan. Jadi kurikulum ini didesain khusus untuk Teknik Industri dan Teknik Mesin agar mereka lebih cepat menyesuaikan dengan kebutuhan industri manufaktur. Karena pengumpulan datanya tidak sekali dua kali, kebutuhan ini sampai FGD, sampai survei 157 perusahaan. Kurikulum ini sudah matang sesuai kebutuhan industri."

 

Fikri mengharapkan bahwa dengan diadakannya pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan kepercayaan diri para peserta. "Harapannya lebih kepada peserta yang saya ajarkan banyak mendapatkan benefit dari segi bahasa Inggrisnya. Meningkatkan kepercayaan dirinya ketika mereka nanti interview dan  bekerja," ungkapnya.

 

Irfan, salah satu alumni Teknik Mesin Unsika berbagi pengalamannya setelah mengikuti pelatihan hari pertama. "Tadi superfun! Kita dapetin materi yang sebenernya sangat spesifik dan dibutuhin banget di industri manufaktur, ya. Khususnya, kayak kita 'kan lulusan teknik, ya? Jadi esensial banget buat kita karena basicnya tuh kita harus tau," ungkapnya saat diwawancarai secara langsung pada Sabtu, (19/03/2023).

 

Bagaimana tanggapanmu?

 

(ISR, SAS)