Peduli Korban Kekerasan Seksual, Lingkar Setara Adakan Seruan 16 HAKTP

Lingkar Setara bersama mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) bekerjasama dengan Departemen Pemberdayaan Perempuan, mengadakan seruan kampanye peringatan 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan(16 HAKTP), Bersama Aksi Kamisan Karawang di depan Gedung H. Opon Sopandji pada Kamis, 25 November 2021.

Ketua BEM Fakultas Hukum, Robinson Matius menjelaskan, ”Acara ini merupakan bentuk merefleksikan agenda internasional itu ada, yang bertujuan mengedukasi para mahasiswa dan mendesak Unsika supaya dapat mengimplementasikan Permendikbud No.30 tahun 2021 sebagai payung hukum atau perlindungan bagi mahasiswa-mahasiswi agar dapat belajar dengan tenang tanpa adanya gangguan dari oknum oknum hidung belang,” ujarnya.

Acara ini sempat di hadiri oleh Rektor Unsika, Sri Mulyani yang berpendapat bahwa sebelum adanya Permendikbud No. 30 Tahun 2021 Unsika sendiri sudah terlebih dahulu untuk membentuk satgas anti kekerasan seksual di bulan oktober. Rektorpun mendukung penuh Permendikbud No. 30 tahun 2021 dan akan membentuk Panitia Seleksi Perlindungan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (Pansel PPKS).

Robinson juga berharap, dengan adanya kegiatan ini ada pengimplementasian yang konkret dari pihak Civitas atau Rektorat bahwasannya hari ini harus ada payung hukum didalam kampus untuk perlindungan mahasiswa secara seksual.

Andi Hasni, Mahasiswi Fakultas Hukum menanggapi, “Miris dan berbahagia karena ruang aman untuk perempuan jarang di masyarakat, dengan adanya stigma perempuan itu lemah, tetapi kita menganggap lelaki dan perempuan itu sama karena memiliki standarisasi yang sama, dengan isu ini kita menjadi aware dengan lingkungan sekitar khususnya terhadap kekerasan seksual,” tuturnya.

(ZYQ,ANG)