Omi Unsika Mart, Fasilitas Baru di Tengah Efisiensi Anggaran
Redaksi
Berita
04 Apr 2025

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mendatangkan fasilitas baru berupa toko swalayan, yakni Omi Unsika Mart yang diresmikan pada Senin, (17/3/2025). Omi Unsika Mart adalah toko swalayan yang dibangun dengan dasar kerja sama antara Unsika dengan Indogrosir. Minimarket ini menyediakan kebutuhan dasar, seperti minuman, makanan ringan, dan lainnya.
Omi Unsika Mart terletak di kantin bagian depan Unsika. Toko swalayan tersebut, menempati ruang bekas Unsika Merch, yang dulunya menjual merchandise khas Unsika. Mahasiswa bisa berbelanja di Omi Unsika Mart mulai pukul 07.00-18.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Selain itu, Omi Unsika Mart juga menerima pembayaran melalui Qris dan uang tunai.
Kerja sama yang dilakukan Omi Unsika Mart dengan Unsika hanya sebatas sewa-menyewa ruangan saja. Pengelolaan sepenuhnya di bawah pengawasan dari pihak ketiga yang dalam kasus ini adalah pihak Omi Unsika Mart itu sendiri. Jadi, tidak heran pada saat masuk ke dalamnya tidak terlihat barang yang berbau Unsika dijual di sana. Unsika yang berstatus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Badan Layanan Umum (BLU) memiliki fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan dan aset. Oleh karena itu, pihak Pusat Kuliner Unsika (Puska) membuka kesempatan bagi pemilik usaha untuk menyewa lahan atau ruangan di kantin Unsika.
“Dalam pelaksanaannya, Unsika mart ini masih dalam bentuk sewa. Artinya bukan saya yang pengelolanya, melainkan saya hanya menyewakan satu ruang di bawah itu kepada Omi Mart. Jadi, dia menyewa ruang untuk digunakan sebagai Unsika Mart. Jadi, itu tidak berada dibawah pengelolaan kami,” ucap Kepala Puska, Vera Subagja, saat diwawancarai secara langsung, Selasa (25/3/2025).
Kerja sama yang terjalin berupa sewa-menyewa ini juga bukan tanpa alasan. Kerja sama ini merupakan bentuk upaya Puska dalam menghasilkan keuntungan di tengah-tengah kesulitan, seperti efisiensi anggaran yang belum lama ini diterapkan. Dalam melaksanakan kerja sama di luar sewa menyewa, akan memakan anggaran tambahan yang Unsika sendiri untuk sementara tidak menyanggupi.
“Karena kalau kita ingin pengelolaan dan manajemen sebagainya di kita (Unsika), kita itu harus ada biaya investasi, nah itu yang belum kita sanggupi. Dari Puska sendiri belum ada anggaran karena kemarin apalagi efisiensi ya,” lanjut Vera.
Lokasi dari Omi Unsika Mart ini terletak di Pojok Kuliner atau mahasiswa lebih umum mengenalnya dengan ‘kantin depan’. Lebih tepatnya, berada di ruangan yang dulunya merupakan tempat Unsika Merch berada. Unsika Merch yang dulunya menempati ruangan itu, kini pindah ke lantai 2. Unsika Merch sendiri masih tetap melayani pembelian melalui WhatsApp atau secara langsung. Pihak Puska menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena Unsika Merch dianggap akan mengalami deflasi setelah adanya kebijakan pemerintah mengenai pemangkasan anggaran yang dianggap tidak perlu. Dampak ini sangat terasa bagi Unsika Merch yang sebelumnya mendapat keuntungan dari pengadaan merchandise pada saat seminar atau acara lain yang diselenggarakan di Unsika.
“Makannya dari perhitungan bisnis tuh kayaknya sekarang lebih baik kita sewakan. Jadi, income-nya lebih besar daripada kita nunggu dari Unsika Merch yang kayaknya akan mengalami deflasi. Selain itu, juga karena kebijakan dari pemerintah yang mengurangi kegiatan seremonial, padahal itu adalah sumber orang belanja” lanjut Vera, Selasa (25/3/2025).
(INA, ARV)