NUDC Bootcamp Program: Langkah Awal Unsika Menuju Ajang Debat Bahasa Inggris Tingkat Regional hingga Internasional

Redaksi
Berita
02 Apr 2023
Thumbnail Artikel NUDC Bootcamp Program: Langkah Awal Unsika Menuju Ajang Debat Bahasa Inggris Tingkat Regional hingga Internasional
Pertama kalinya digelar bootcamp sekaligus seleksi internal untuk delegasi mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) di ajang National University Debating Competition (NUDC). Program bertajuk "NUDC Bootcamp Program" ini diadakan di Gedung 0104 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dan diselenggarakan mulai tanggal 27-30 Maret 2023. Bootcamp yang digagas oleh Singaperbangsa Debating Society (SDS) ini berhasil mengumpulkan 14 peserta calon delegasi Unsika.

Dikutip dari akun Instagram resmi SDS (@sds_unsika), NUDC merupakan kompetisi debat Bahasa Inggris tahunan berskala nasional untuk mempersiapkan delegasi Indonesia di dalam World University Debating Competition (WUDC).
Pelaksanaan NUDC Bootcamp Program Hari Terakhir, pada (30/03/2023)

Latar belakang diadakannya program ini untuk menjaring mahasiswa Unsika mengikuti program NUDC, seperti yang dipaparkan oleh Ariqh selaku Chief of Educator. “Jadi latar belakang dari program ini tuh buat menjaring mahasiswa Unsika mengikuti program NUDC ini dan menormalisasi debating scene," jelasnya saat diwawancarai secara langsung di Gedung 0104 pada (30/03/2023).

Isnan selaku Ketua Pelaksana dan Ariqh juga menyampaikan bahwa untuk program Bootcamp sendiri terbuka untuk seluruh mahasiswa aktif Unsika, namun untuk seleksi sebagai delegasi Unsika di ajang NUDC ada beberapa persyaratan tertentu yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah harus mahasiswa aktif Unsika dan berstatus sebagai WNI.

Ariqh menuturkan bahwa pada Bootcamp hari pertama, para peserta dibekali dengan materi mengenai prinsip-prinsip debat. Kemudian, pada hari kedua mereka mulai diperkenalkan dengan isu-isu atau topik-topik yang biasanya keluar dalam debat. Pada hari ketiga sampai keempat merupakan puncak acara, dimana mulai dilakukan seleksi internal intensif bagi calon peserta delegasi Unsika.

Salah satu peserta yang hadir, Qorry Mutya Ninea, selaku mahasiswa Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum mengaku antusias untuk mengikuti seleksi internal NUDC ini. ”Karena ini pertama kalinya dilaksanakan secara offline, setelah sekian lama untuk seleksi NUDC ini memang excited sih karena kita bisa ketemu orang baru, terus diskusi juga, secara komprehensif mengenai suatu mosi, karena di perdebatan ini kan beneran otak itu diuji,” ungkapnya saat diwawancarai secara langsung, pada (30/03/2023)

Qorry juga menambahkan bahwa ia merasa senang karena pihak rektorat mendukung adanya program ini. “Ngerasa senang dari pihak rektorat ngedukung adanya seleksi," lanjutnya.

Qorry berharap dengan mengikuti program ini, ia bisa meningkatkan skill sekaligus memperluas relasinya dan kedepannya semakin banyak mahasiswa Unsika yang tertarik mengikuti kompetisi debat, sehingga nantinya lebih banyak delegasi yang bisa mewakili Unsika ke ajang debat nasional maupun internasional.


(DRA, LV)

LPM Channel

Podcast NOL SKS