Minimnya Privasi, Kamar Mandi di Gedung 0109 Picu Keresahan Mahasiswa dan Dosen Perempuan Unsika

Saat ini, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) sudah beralih status menjadi PTN BLU (Badan Layanan Umum) dari yang awalnya merupakan PTN Satker (Satuan Kerja). Adanya perubahan status PTN ini membuat Unsika harus lebih mengoptimalkan infrastruktur kampus sebagai salah satu aspek penunjang kegiatan perkuliahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) merupakan salah satu fakultas yang terletak di dalam Gedung 0109 terdiri dari beberapa fasilitas seperti ruang dosen, ruang tata usaha, ruang kelas, laboratorium prodi, termasuk kamar mandi umum yang bisa digunakan oleh mahasiswa maupun dosen. 

Dari banyaknya fasilitas yang disebutkan, kamar mandi umum di dalam Gedung 0109 ini merupakan salah satu fasilitas yang seringkali dikeluhkan oleh mahasiswa terutama dari kalangan FISIP karena pintu dan dindingnya yang transparan. Kondisi ini tentu saja menimbulkan sebuah permasalahan serius terutama bagi mahasiswa perempuan karena dianggap sangat mengganggu privasi. Akibatnya, kebanyakan mahasiswa perempuan lebih memilih menggunakan kamar mandi di luar gedung tersebut karena dianggap lebih nyaman dan terjaga privasinya.

Claudia, salah satu mahasiswa dari prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2019 menyampaikan keluhannya. “Awal masuk kamar mandi, saya kaget karena berdinding transparan. Memang sih, kamar mandinya lebih luas dan bersih saat itu. Tapi dinding transparan ini membuat saya tidak nyaman jika ingin menggunakannya. Selain itu, celah pintunya juga masih ada rongga yang menurut saya tidak bisa dibilang kecil. Dan saya juga sempat memperhatikan, kok, lantainya nyatu sama lantai di luar kamar mandinya, ya? Kenapa lantai yang di dalam kamar mandi tidak dibuat lebih ke bawah? Karena saat itu saya mau menggunakan kamar mandi tersebut secepatnya, akhirnya saya panggil teman saya untuk jaga di depan pintu,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp pada Rabu (15/03/2023).

“Sebenarnya dari kita sebagai ormawa yang mempunyai fungsi public service terhadap mahasiswa FISIP terutama, itu adalah salah satu kendala yang selalu dibiarkan oleh pihak civitas atau dekanat. Karena dari tahun lalu pun ini sudah menjadi permasalahan, puncak permasalahannya adalah ketika terlaksananya LDKM di tahun 2021 untuk angkatan 2020, dimana waktu itu kita menggunakan Gedung 0109 sebagai tempat utama pengadaan kegiatan LDKM. Disitu kamar mandinya kan dipakai buat mandi dan saat itulah teman-teman yang mandi merasa gak nyaman. Keadaan kamar mandi yang sangat transparan itu terlihat lumayan jelas sehingga mengganggu kenyamanan pengguna. Gitu sih, paling,” ujar Aditya Syahran selaku Ketua BEM FISIP yang turut menyampaikan tanggapannya, pada Minggu (26/03/2023)

Selain mahasiswa, dosen perempuan di FISIP pun turut mengeluhkan kondisi kamar mandi transparan di dalam gedung 0109 tersebut. “Memang kurang baik saja karena sebelumnya dosen punya toilet sendiri pun dikarenakan toilet transparan ini, yang mana membuat dosen-dosen perempuan kurang nyaman. Ketika kita menggunakan toilet secara bersamaan dan bersebelahan itupun menimbulkan ketidaknyamanan karena kita masih bisa melihat satu sama lain ke samping dinding yang transparan tersebut,” ungkap Nurbani selaku Dosen Prodi Hubungan Internasional saat diwawancarai via WhatsApp pada Kamis (30/03/2023).

Mendengar banyaknya keluhan dari pihak mahasiswa dan dosen di FISIP, Maulana selaku Wakil Dekan FISIP mengatakan bahwa ia sudah mengajukan surat kepada pihak terkait (Biro Umum dan Keuangan) agar segera diperbaiki. “Terkait dengan kamar mandi di Gedung 0109, sebenarnya dari Desember kami para pimpinan fakultas sudah mengajukan surat ke rektorat agar diperbaiki. Kami lampirkan juga mengenai situasi atau penampakan yang muncul di toilet, artinya memang kelihatan siluetnya jika seseorang menggunakan toilet tersebut. Poinnya kami di fakultas sudah mengajukan agar segera dilakukan perbaikan, namun memang saat ini belum ada realisasi,” ujarnya.

Saat ini, masalah kamar mandi transparan di dalam Gedung 0109 sudah terdengar oleh Kepala Biro Umum dan Keuangan. Selain itu, koor bagian umum juga sudah mulai melakukan pengecekan terhadap kamar mandi transparan di gedung ini. “Mudah-mudahan dalam waktu dekat ya, paling tidak Senin lah sudah mulai bisa dikerjakan,” ujar Toto selaku Koor Bagian Umum saat diwawancarai secara langsung pada Kamis (06/04/2023).

Hingga kini, kondisi kamar mandi tersebut masih menimbulkan keresahan. Dari kondisi yang tidak membuat nyaman itu, Claudia mengungkapkan harapannya. “Karena permasalahannya ada di dinding toilet dan celah pintu, harapan saya semoga pihak FISIP Unsika segera menggantinya dengan dinding yang tidak transparan dan memperhatikan celah pintu. Satu lagi, lantai yang di dalam toilet dibuat lebih turun dibandingkan lantai yang di luar toilet,” ungkapnya. 

Aditya Syahran juga turut berharap agar masalah kamar mandi transparan di dalam Gedung 0109 ini dapat segera diselesaikan dengan baik oleh pihak terkait. “Saya harap secepatnya diadakan audiensi, dan audiensi itu bisa menjadi dorongan bagi dekanat agar dapat menyelesaikan masalah ini dengan lebih cepat, karena tahun lalu itu janjinya dua minggu tapi tidak terlaksana dan saya harap nanti audiensi kita bakal tekankan biar nanti bisa dibenahi masalah ini,” pungkasnya.

Redaktur : ALK
Wartawan : NTB, IND, TBN, ELS