Miliki Potensi di Masa Depan, Fikes Unsika Buka Prodi Baru Pertama di Karawang

Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) secara resmi telah membuka program studi baru S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS) pada (05/07/2023). Keputusan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan nomor 568/E/O/2023.

Saat ini, prodi S1 ARS Unsika merupakan S1 pertama dan satu-satunya di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sekitar Karawang yang didesain untuk menghasilkan lulusan Sarjana Administrasi Rumah Sakit (S.ARS) serta unggul di bidang Risk Management dan Quality Assurance sehingga dapat memenuhi tuntutan terhadap peningkatan mutu pelayanan kesehatan khususnya di Rumah Sakit.

Pendaftaran mahasiswa baru akan dimulai pada Maret—Juli 2024 pada pembelajaran T.A gasal 2024/2025. Prodi ini sudah memiliki 5 dosen PNS serta sarana dan prasarana pembelajaran yang disediakan oleh pihak kampus, seperti yang sudah dipaparkan oleh Dekan Fikes, Undang Rusli Wahyudi.

“Karena masa PMB semua jalur udah lewat, InsyaAllah mulai tahun ajaran 2024/2025 akan ikut semua jalur,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (24/07/2023).

Selain itu, Undang juga memaparkan alasan dibukanya program studi baru ini, salah satunya sebagai persiapan pembukaan kedokteran. 

“Pertama, adanya kebutuhan dalam persiapan pembukaan kedokteran. Kedua, SDM tersedia. Ketiga, di Karawang dan sekitarnya belum ada prodi tersebut. Sementara banyak rumah sakit pemerintah atau swasta,” tambahnya.

Program studi ARS memiliki visi menghasilkan lulusan S.ARS yang inovatif, kompetitif dan unggul dibidang Risk Management dan Quality Assurance. Menurut Kaprodi S1 ARS, Salman menyatakan bahwa sebagai awal dari pembukaan prodi baru ARS akan dibuka dengan menerima sekitar 60 mahasiswa dengan 5 dosen pengajar.

“Daya tampung awal itu 60 mahasiswa. Alhamdulillah sudah ada 5 dosen dan semuanya status PNS,” ujarnya saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (24/07/2023).

Salman menambahkan, bahwa sudah disediakan ruang kelas yang nantinya akan digunakan untuk prodi S1 ARS yang berada di Gedung 0110, Gedung 0119, Gedung 0101, serta beberapa kelas yang ada di kampus 2. Salman juga memiliki harapan bahwa prodi S1 ARS dapat terakreditasi dengan baik.

“Harapan untuk Prodi ARS ini dapat terakreditasi unggul secara nasional dan internasional. Mampu dan berhasil meluluskan sarjana Administrasi Rumah Sakit sesuai dengan keunggulannya dalam bidang Quality Assurance dan Management Risk dengan serapan kerja lulusan yang tinggi, mendapatkan kepercayaan tinggi dari stakeholder, baik dari dosen, mahasiswa, masyarakat dan mitra kerja/industri kesehatan dalam menyelenggarakan pendidikan di bidang perumahsakitan. Mahasiswa memiliki karakter unggul dan berakhlak mulia,” lanjutnya.

Sofianti Hidayat, mahasiswi S1 Farmasi Angkatan 2020, menanggapi bahwa pendirian prodi baru ini bisa menjadi langkah yang baik jika didukung dengan pertimbangan yang matang serta potensi kebutuhan pasar tenaga kerja di bidang tersebut. Sofianti juga mengungkapkan harapannya terhadap pembukaan prodi baru Administrasi Rumah Sakit ini.

“Harapan saya kedepannya dengan dibukanya prodi baru S1 Administrasi Rumah Sakit tentu saja akan berkaitan dengan kualitas pendidikan yang ditawarkan oleh prodi tersebut. Semoga prodi ini dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi di bidang administrasi rumah sakit, mengingat pentingnya peran administrasi dalam menjaga kelancaran operasional rumah sakit dan pelayanan terhadap pasien. Selain itu, harapan kedepannya untuk Fakultas Kesehatan (Fikes) secara keseluruhan adalah menjadi pusat pendidikan yang unggul, terus berinovasi, dan berkontribusi nyata dalam memajukan bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya ketika diwawancarai via WhatsApp, Rabu (26/07/2023).

(CIO)