Menumpuknya Permasalahan di Kampus, BEM Unsika Gelar Konsolidasi Akbar
Redaksi
Berita
10 Jul 2023

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) mengadakan Konsolidasi Akbar bertajuk Rapat Rakyat Unsika untuk membahas isu-isu yang sedang dihadapi oleh mahasiswa, juga calon mahasiswa baru. Rapat tersebut bertempat di Lapangan Unsika dengan dihadiri oleh seluruh BEM fakultas, himpunan mahasiswa, dan juga masyarakat Unsika, Sabtu (08/07/2023).
Konsolidasi tersebut terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu pembacaan tata tertib, pemaparan kajian, tanggapan forum, dan penentuan kesepakatan terkait tindak lanjut kajian.
Staf khusus Kementerian Kajian dan Aksi Strategis BEM Unsika, Tri Prasetio Putra Mumpuni mengungkapkan alasan diadakannya Rapat Rakyat Unsika ini.
"Berangkat dari banyaknya keresahan mahasiswa yang diberikan ke BEM Unsika, itu muaranya ke arah sini. Di mana kita sebagai mahasiswa, sebagai kaum intelektual yang sadar bahwa Unsika ini ga baik-baik saja. Nah kita mulai coba melakukan advokasi, audiensi-audiensi, dan audiensi tersebut ditolak dan pada akhirnya kita lakukan konsolidasi untuk melakukan aksi nanti," ujar Tio saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (08/07/2023).
Sebelumnya, Ketua Umum BEM Unsika, Reynaldi Firmansyah Purba menyebutkan bahwa isu-isu yang dibahas pada Rapat Rakyat Unsika sudah dikaji oleh seluruh BEM se-Unsika.
"Nah hari ini kita mengadakan rapat rakyat itu untuk menentukan nih sikap kita sebagai mahasiswa Unsika mau seperti apa, entah kita mau aksi atau pun mau audiensi terlebih dahulu seperti itu," ucap Reynaldi saat diwawancarai secara langsung, Sabtu (08/07/2023).
Adapun isu-isu yang dibahas dalam konsolidasi ini adalah terkait nominal dan transparansi UKT maupun IPI, sarana dan prasarana, sistem informasi, serta berbagai isu lainnya yang menjadi isu turunan dari tahun-tahun sebelumnya. Hasil dari Rapat Rakyat Unsika, forum sepakat untuk melakukan aksi dengan tanggal dan tuntutan-tuntutan yang sudah disepakati dalam konsolidasi tersebut.
Tio berharap persoalan-persoalan yang dikaji pada Rapat Rakyat Unsika dapat didengar dan menjadi bahan evaluasi besar oleh pihak rektorat.
"Berhubung rektorat baru, kali ini harus bisa membawa Unsika ke arah yang lebih baik karena masalah-masalah ini adalah masalah turunan dari tahun ke tahun yang semakin menumpuk dan tidak terselesaikan. Besar harapan mahasiswa Unsika untuk bisa menyediakan kampus kerakyatan di Universitas Singaperbangsa Karawang itu harus tercipta dan semangat Singaperbangsa itu harus terwujud di Universitas Singaperbangsa Karawang," ujar Tio.
Salah satu mahasiswa Prodi Ilmu Hukum, Nur Alfin Hidayatullah yang turut hadir dalam Rapat Rakyat Unsika menyampaikan tanggapan beserta harapannya setelah diadakannya diskusi ini.
"Bisa untuk menghentikan keluhan ini cukup sampai di tahun ini saja, jadi di tahun-tahun berikutnya tidak ada keluhan-keluhan seperti ini dan juga saya ingin dari pihak Universitas, pemerintah daerah, atau bahkan Kemendikbud untuk menindaklanjuti laporan-laporan, keluhan-keluhan, atau aspirasi-aspirasi yang disampaikan oleh para mahasiswa Unsika agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan lancar, efektif, dan juga efisien tentunya," ujarnya saat diwawancarai melalui WhatsApp, Minggu (09/07/2023).
(JN, ULL)