Menuju PKKMB 2024: Akankah Unsika Siap Bangkit Pasca Kericuhan PKKMB Tahun Kemarin?

Redaksi
Berita
17 Jul 2024
Thumbnail Artikel Menuju PKKMB 2024: Akankah Unsika Siap Bangkit Pasca Kericuhan PKKMB Tahun Kemarin?
Pendaftaran mahasiswa baru Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali dibuka. Hal tersebut, menunjukan tanda bahwa Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024 akan segera dilaksanakan. Gesekan yang terjadi pada PKKMB tahun 2023 menimbulkan pertanyaan apakah yang akan terjadi pada PKKMB 2024? dan bagaimana teknik pelaksanaan PKKMB 2024 yang akan mendatang?

Mengingat PKKMB 2023 tahun lalu mengalami gesekan antara pihak Rektorat dengan Badan Eksekutif Mahasiswa BEM Unsika (BEM-U). Hal tersebut, dilatarbelakangi karena adanya perbedaan pandangan di antara kedua belah pihak perihal pendanaan dan penyelenggaraan sehingga PKKMB 2023 dipegang sepenuhnya oleh pihak rektorat tanpa melibatkan BEM-U.

“Masalahnya adalah pada saat itu pengurus BEM-Unsika mengundurkan diri menjadi bagian dari kepanitiaan mereka menuntut bahwa merasa dibatasi dari segi anggaran, dari segi komposisi kepanitiaan, dan lain, padahal kami melaksanakan sudah jelas sesuai dengan aturan pemerintah aturan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) yang menyebutkan bahwa unsur pelaksanaan kegiatan PKKMB itu pimpinan, dosen, dan tendik silahkan cek pedoman kegiatan PKKMB 2023,” ujar Adhitya Rinaldi Irawan selaku Staf Wakil Rektor (Warek) III  bidang Alumni, Kerja sama, dan Kemahasiswaan, Rabu (8/5/2024).

Konflik tersebut, terjadi karena adanya culture shock dari pihak BEM-U sendiri terkait peraturan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud. Pelaksanaan PKKMB merupakan tanggung jawab Pimpinan perguruan tinggi, sedangkan unsur lainnya, seperti dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa ikut membantu pelaksanaan kegiatan ini. Oleh karena itu, implementasi PKKMB perlu diperkuat dengan peraturan internal perguruan tinggi agar terhindar dari pelanggaran tata tertib, norma, etika, dan hukum. Selain itu, juga tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

Hal ini sejalan dengan ungkapan dari Amirudin selaku Warek III mengenai persiapan PKKMB 2024.

“Khusus untuk PKKMB di bulan Juli kami akan mengadakan rapat kerja atau rapat koordinasi untuk melibatkan Dekan, Wakil Dekan, kemahasiswaan, dan kode etik mahasiswa untuk merumuskan, untuk melaksanakan kegiatan rumusannya. Nanti hadir di sana skema dan lain lainnya tunggu hasil rapat PKKMB itu tetap kegiatannya perguruan tinggi unsur pelaksanaannya pimpinan perguruan tinggi, dosen, dan tendik. Bagaimana peran mahasiswa? Ya tunggu nanti di rapat, sejauh mana kami akan melibatkan mahasiswa khususnya BEM-U,” ungkap Amirudin saat diwawancarai langsung pada Rabu, (8/5/2024).

BEM-U juga hingga kini masih menunggu jawaban dari pihak rektorat terkait prosedur pelaksanaan PKKMB 2024

“Tentunya kami sudah mempersiapkan hal tersebut karena kami ingin mahasiswa baru berdekatan dengan kami, mereka mengetahui apa yang menjadi tujuan BEM-U tersendiri, yaitu terhadap mahasiswa yang mengakomodasi semua kepentingan mahasiswa. Jadi, pendekatan tersebut kita mulai dari PKKMB. Pasti ya, plan A atau plan B, dan lainnya itu pasti bakal ada. Tapi kan di mana tadi kita kondisinya, seperti apa, kita harus tahu dulu. Jadi, benar-benar kita ini nggak tahu informasi yang berkembang hari ini seperti apa. Kami menunggu jawaban dari pihak rektorat, seperti apa, tapi untuk secara konsep dan pembentukan panitia itu kita udah mau tinggal menunggu jawaban dari pihak rektorat mengijinkan atau tidak,” ujar Yoga Ilham Muhammad Samudra, Presiden Mahasiswa (Presma) Unsika, saat diwawancarai langsung pada, Rabu (17/4/2024).

Memang, pihak BEM-U menyatakan kekecewaan atas kejadian PKKMB tahun kemarin. Mereka berharap agar insiden tersebut, tidak terulang dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua pihak demi kesuksesan PKKMB 2024. Dari peristiwa kericuhan PKKMB tahun 2023, pihak BEM-U mengharapkan di PKKMB selanjutnya, konsep ataupun secara tema itu harus bersentuhan dengan mahasiswa secara langsung.  

Selain harapan dari BEM-U, Anastasia Prasetyo selaku mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2023 juga turut mengungkapkan harapannya.

“Aku harap cuma gak kayak tahun lalu sih. Kayak yang ricuh. Terus kayak bikin kasus sampai kayak anak-anak pada diculik. Sampai kayak ada yang masuk ruang kesehatan lama banget. Semoga lebih baik lah, lebih tertata, dan lebih disiplin lah setidaknya,” jelas Anastasia saat diwawancarai langsung pada, Rabu (17/4/2024).

“Harapan kedepannya semoga di PKKMB 2024 BEM-U bisa mengeluarkan kreativitasnya tanpa intervensi yang terlalu kuat sehingga menimbulkan konflik, seperti tahun kemarin,” ujar Ikhsan Maulana, mahasiswa prodi Ilmu Pemerintahan angkatan 2023, saat diwawancarai langsung pada Senin, (1/4/2024) juga turut mengungkapkan harapannya untuk PKKMB tahun 2024.

(WRN, AKY, AML) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS