Menjelajahi Keanekaragaman Indonesia bersama Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Tips Jitu Lolos PMM!
Redaksi
Gaya Mahasiswa
24 Apr 2024
Salah satu privilege menjadi seorang mahasiswa, yaitu kita dapat mengikuti berbagai program dari Kampus Merdeka. Program-program tersebut, memberikan kita kesempatan untuk belajar di luar kampus, seperti pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman berharga kepada mahasiswa untuk belajar di kampus seluruh Indonesia. Selain itu, program ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi keanekaragaman budaya dan kearifan lokal nusantara, serta memperluas jaringan sosial. Hal ini sesuai dengan slogannya, yaitu “Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya.”
Gimana programnya sangat bagus, bukan? Nah, berikut ini beberapa tips untuk kamu yang ingin mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM):
1.Mencari informasi penting tentang PMM
Tips pertama yang wajib dilakukan, yaitu mencari berbagai informasi penting tentang PMM agar tidak terjadinya kesalahan saat mendaftar. Informasi tersebut, dapat dicari melalui website resmi dan media sosial lainnya, seperti Instagram, Facebook ataupun YouTube. Nah, berikut tautannya agar kamu mudah untuk mencarinya:
2. Pastikan mendaftar sesuai dengan persyaratan dan panduan pada laman resmi
Tips kedua yang tidak kalah pentingnya, yaitu melakukan cross check terkait persyaratan apa saja untuk mendaftar program ini dan bagaimana panduannya. Jika dirasa ada persyaratan atau panduan yang masih kurang paham, kamu dapat bertanya pada alumni PMM di lingkungan kamu, ya! atau bisa langsung DM (Direct Message) ke akun Instagram resmi PMM.
Nah, berikut ini persyaratan yang harus kamu ketahui:
a. Mahasiswa aktif jenjang vokasi (D3, D4), atau akademik (S1) yang terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
b. Minimal semester 3 (tiga) pada saat pendaftaran berlangsung
c. PT (Perguruan Tinggi) Pengirim mahasiswa berada di bawah koordinasi Kemendikbudristek
d. Memiliki IPK minimal 2.8 dari skala 4 pada saat periode pendaftaran
e. Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
f. Membaca, memahami, dan menyetujui klausul Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang tersedia online pada saat pengisian data pendaftaran
g. Sehat jasmani dibuktikan dengan melampirkan Surat Keterangan Sehat dari fasilitas kesehatan yang berwenang
h. Memiliki rekening aktif. Untuk banknya sendiri sesuai dengan kebijakan di setiap tahunnya (batch)
i. Diutamakan memiliki asuransi BPJS Kesehatan atau asuransi kesehatan lainnya yang menjamin rawat inap dan rawat jalan atas nama mahasiswa
3.Melampirkan dokumen dengan lengkap dan benar
Tips ketiga ini sangat penting untuk kamu lakukan, lho! karena akan menentukan kelulusan pada program ini. Dengan melampirkan dokumen secara lengkap dan benar, secara tidak langsung kamu dapat membuktikan bahwa kamu serius untuk belajar di kampus lain. Nah, mengutip dari laman resmi pertukaran mahasiswa merdeka (PMM), berikut dokumen yang harus kamu siapkan:
a. Transkrip akademik semester terakhir pada saat pendaftaran
b. Hasil scan dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Keluarga (KK)
c. Hasil scan buku tabungan / tangkapan layar aplikasi perbankan yang menunjukkan nama terang pemilik dan nomor rekening
d. Surat izin Perguruan Tinggi untuk mengikuti PMM
e. Surat izin orang tua
f. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM)
Perlu kamu perhatikan, setiap berkas tersebut harus dicantumkan secara lengkap dan benar. Berkas yang dicantumkan juga harus yang asli karena jika tidak, dapat berakibat fatal pada proses pendaftaran kamu! 4. Mengikuti semua tahapan dengan maksimal
Penyeleksian pada program ini, terdiri dari seleksi administrasi yang dilakukan oleh Koordinator PT (Perguruan Tinggi) Pengirim dan seleksi substansi berupa survei kebhinekaan dan Value Clarification Test (VCAT).
Salah satu tahapan yang sangat penting, yaitu tahapan survei kebhinekaan karena pada tahap ini kamu akan dinilai secara pribadi terkait beberapa masalah keberagaman untuk kamu survive di perguruan tinggi tujuan. Nah, untuk jenis soalnya sendiri itu pilihan ganda. Tips untuk menjawab soal tersebut, yaitu mengutamakan rasa toleransi atau empati kepada sesama. Selain itu, usahakan juga jawaban kamu harus konsisten hingga akhir tes.
5. Usahakan untuk mendaftar tidak mepet deadline
Tips yang terakhir ini cukup penting diperhatikan, terutama untuk kaum deadliner. Usahakan untuk mendaftar tidak mepet deadline. Jangan sampai kesalahan kecil ini, membuat kita gagal untuk mendaftar PMM karena dikhawatirkan websitenya down. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat catatan terkait tanggal penutupan pendaftaran.
Beberapa tips tersebut akan berhasil jika kamu memiliki niat dan usaha yang besar. Niat tanpa usaha tidak akan membawa kita ke mana-mana. Begitu pun usaha tanpa adanya niat, tidak akan memperoleh hasil yang maksimal. Keduanya memiliki peran sangat penting, jika kamu benar-benar ingin mendaftar program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM). Program ini memberikan kesempatan berharga kepada seluruh mahasiswa di Indonesia untuk menimba ilmu pada kampus yang berbeda sambil menjelajahi keanekaragaman nusantaranya. Nah, dengan mengikuti beberapa tips di atas, diharapkan kamu merasa terbantu, ya!
