Belakangan ini peran platform crowdfunding semakin dikenal di kalangan masyarakat sebagai bentuk solidaritas digital di era yang serba canggih. Masyarakat memanfaatkan teknologi untuk menunjukkan rasa kemanusiaan dan membantu sesama. Seperti yang terjadi belakangan ini, pasca bencana alam di Sumatera, masyarakat berbondong-bondong berdonasi secara online melalui berbagai platform crowdfunding yang beredar di media sosial.
Sebetulnya ‘crowdfunding itu apa sih?’ mungkin bagi sebagian orang masih terdengar asing. Jadi, Crowdfunding adalah sebuah cara atau metode penggalangan dana yang dapat dilakukan secara kolektif melalui internet. Dengan adanya crowdfunding proses pengumpulan dana dilakukan secara mudah, sehingga siapapun bisa berdonasi atau menggalang dana melalui handphone.
Sebelum platform crowdfunding hadir, masyarakat mengumpulkan dana donasi dengan iuran dalam bentuk uang ataupun lainnya yang disalurkan ke lembaga-lembaga tertentu. Cara ini dilakukan masyarakat agar dapat mendonasikan sebagian rezekinya kepada pihak yang membutuhkan. Namun, cara tersebut tentunya membutuhkan waktu dan proses yang lebih panjang sehingga bantuan yang disalurkan agak sedikit lambat.
Lalu, apa saja platform-platform yang bisa digunakan dan juga dipercaya untuk masyarakat berdonasi dengan cara yang transparan dan pastinya mudah, khususnya di Indonesia. Berikut beberapa platform crowdfunding yang menjaga transparansi dan terbukti banyak digunakan masyarakat untuk menyalurkan bantuan secara digital:
1. Kitabisa

Sumber: kitabisa.com
Kitabisa menjadi salah satu platform crowdfunding paling populer saat ini. Platform Kitabisa didirikan sejak tahun 2013 yang berawal hanya website biasa hingga menjadi aplikasi pada tahun 2017. Didirikan oleh Muhammad Alfatih Timur yang kerap disapa Timmy. Alasan Timmy mendirikan Kitabisa karena Ia menyadari penggalangan dana dengan crowdfunding akan cukup efektif, dibanding harus mengumpulkan manual dari pihak ke pihak.
Aplikasi Kitabisa banyak menawarkan fitur penggalangan dana yang dirancang agar proses donasi jadi lebih mudah, cepat, dan teratur. Mulai dari donasi, zakat, hingga asuransi saling jaga. Tidak hanya itu, Kitabisa juga menyediakan fitur Galang Dana bagi masyarakat atau lembaga yang ingin membuat bantuan donasi sendiri, dan banyak pilihan fitur membantu sesama lainnya.
2. AyoKitaPeduli
AyoKitaPeduli merupakan platform dengan berbagai macam program yang berfokus pada isu sosial di masyarakat mulai dari pendidikan, kesehatan, dan pemenuhan kebutuhan untuk masyarakat yang membutuhkan. Sesuai dengan namanya, AyoKitaPeduli mengajak masyarakat agar terlibat aksi kepedulian sosial secara mudah memalui jejaring digital. Platform ini berdiri sejak tahun 2023 di bawah naungan Non Government Organization (NGO’s).

Sumber: ayokitapeduli.com
AyoKitaPeduli menawarkan masyarakat yang ingin berdonasi dengan beberapa kategori program yang dibuat, seperti Semua Berhak Belajar, Semua Berhak Nyaman, Semua Berhak Sehat, dan Semua Berhak Tersenyum. Program tersebut dirancang untuk menyesuaikan penyaluran dana sesuai kebutuhan.
3. BenihBaik

Sumber: benihbaik.com
BenihBaik adalah salah satu platform crowdfunding yang cukup populer di Indonesia. BenihBaik didirikan oleh Andy Flores, Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli. Andy Flores sendiri merupakan seorang wartawan yang cukup terkenal dan memiliki kepedulian tentang isu kemanusiaan. Platform ini banyak menawarkan program penggalangan dana mulai dari donasi rutin dengan fitur pengingat setiap hari kepada penggunanya, Galang Dana, Zakat hingga Beasiswa Pendidikan.
4. Amartha

Sumber: amartha.com
Amartha adalah platform yang awalnya dikenal peer to peer lending, yaitu sistem peminjaman dana secara online untuk membantu para pelaku usaha mikro di Indonesia. Platform ini didirikan pada tahun 2010 oleh Andy Taufan Garuda Putra. Saat ini Amartha sudah berubah menjadi platform bagi masyarkat yang ingin berdonasi secara online. Tujuan didirikannya amartha yaitu sebagai wadah solidaritas untuk masyarakat yang membutuhkan dan didukung pula oleh masyarakat. Transformasi ini membuat platform Amartha tidak hanya berfokus pada pemberdayaan pelaku usaha mikro, tetapi juga menghadirkan berbagai program sosial yang dapat dipilih pengguna sesuai kepeduliannya.

Salah satu yang menarik dari program Amartha yaitu Donasi Pohon. Melalui fitur ini pengguna dapat berdonasi pohon dengan menghitung jejak karbon dari penggunaan alat transportasi atau alat elektronik, lalu dikonversi dengan pohon sesuai dengan perhitungan jejak karbon masing-masing pengguna gunakan. Dengan metode ini, setiap pengguna dapat berkontribusi menanam pohon dengan mudah untuk pelestarian lingkungan.
Dengan kemajuan teknologi dan derasnya arus media sosial saat ini, masyarakat semakin mudah menerima, membagikan, dan terlibat dalam berbagai isu sosial di sekitar mereka. Fenomena ini kerap pula dinamakan warga bantu warga, di mana masyarakat menunjukkan sisi kemanusiaan dengan berdonasi kepada sesama yang membutuhkan melalui platform crowdfunding seperti di atas. Setiap platform memiliki keunggulannya masing-masing mulai dari bantuan kesehatan, pendidikan, bencana alam, hingga pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan. Namun, tujuannya tetap sama yaitu wadah solidaritas masyarakat.
REFERENSI:
Faizi, L. (2025). Siapa Founder Kitabisa.com? Ini Profil dan Perjalanan Kariernya. idntimes.com https://www.idntimes.com/business/economy/siapa-founder-kitabisa-com-ini-profil-dan-perjalanan-kariernya.
Berita Bisnis, (2022). 6 Aplikasi Crowdfunding untuk Penggalangan Dana Secara Online. kumparan.com. https://m.kumparan.com/amp/berita-bisnis/6-aplikasi-crowdfunding-untuk-penggalangan-dana-secara-online
Penulis: Fathya Salsabila
Desainer: GHI