Menepis Mitos, Selamatkan Nyawa: Tips Donor Darah Anti-Hoaks untuk Mahasiswa

Redaksi
Gaya Mahasiswa
14 Jun 2024
Thumbnail Artikel Menepis Mitos, Selamatkan Nyawa: Tips Donor Darah Anti-Hoaks untuk Mahasiswa
“Donor darah bisa menyebabkan penurunan berat badan loh!”
“Bener nggak sih, kalau donor darah itu bikin gemuk?”
“Donor darah kan meningkatkan resiko penyakit!”
“Donor darah tuh cuma buat orang dengan golongan darah tertentu aja.”
“Katanya, bahaya donor darah bagi orang yang pernah menerima vaksin Covid-19.”

Ketika mendengar kata “donor darah” apa sih yang terlintas dipikiran kamu? Apa salah satu kalimat di atas menggambarkan pemikiranmu? Kalau iya, itu cuma mitos kok. Sebenarnya, Hari Donor Darah adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya donor darah. Namun, beberapa tahun terakhir, keberadaan mitos yang meluas telah menyebabkan keraguan di kalangan mahasiswa untuk berpartisipasi. Jadi, langkah apa sih, yang perlu diperhatikan sebelum mendonor darah agar tidak termakan hoaks?

  1. 1. Cari Informasi dari Sumber Terpercaya
Sebelum memutuskan untuk mendonorkan darah, pastikan kamu mencari informasi dari sumber yang kredibel seperti Palang Merah Indonesia, rumah sakit, atau situs kesehatan terkemuka. Baiknya, cek fakta dengan membandingkan informasi dari beberapa sumber terpercaya. Jangan hanya mengandalkan media sosial atau berita yang belum terverifikasi.

  1. 2. Verifikasi Mitos Sebelum Menyebarkannya
Kalau kamu mendengar mitos atau informasi yang meragukan tentang donor darah, lakukan verifikasi terlebih dahulu. Gunakan aplikasi cek fakta atau situs web yang fokus pada verifikasi informasi untuk memastikan kebenaran berita yang diterima.

  1. 3. Kenali Tanda-Tanda Informasi Palsu
Perhatikan tanda-tanda informasi palsu seperti judul sensasional, sumber yang tidak jelas, atau tidak ada referensi medis yang valid. Jika menemukan informasi yang mencurigakan, ajukan pertanyaan atau diskusikan dengan teman atau dosen yang memiliki pengetahuan di bidang kesehatan.

  1. 4. Pahami dan Edukasi Diri Mengenai Prosedur Donor Darah
Ketahui prosedur donor darah yang aman, seperti penggunaan peralatan steril dan standar kesehatan yang ketat. Kalau masih ragu, tanyakan langsung kepada petugas medis atau lihat video prosedur donor darah dari lembaga kesehatan resmi untuk lebih memahami prosesnya. 

Ketahui bahwa peralatan donor darah selalu steril dan sekali pakai. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas tentang prosedur sterilisasi jika merasa khawatir. Ini bisa memberikan ketenangan pikiran dan memastikan kamu berada di tangan yang tepat.

  1. 5. Perhatikan Kondisi Tubuh
Pastikan berat badan, tekanan darah, dan kadar hemoglobin kamu memenuhi syarat untuk donor darah. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin dan konsultasikan dengan petugas medis jika kamu memiliki kondisi kesehatan khusus sebelum mendonorkan darah.

  1. 6. Jaga Kesehatan Sebelum dan Sesudah Donor
Pastikan kamu dalam kondisi sehat sebelum mendonorkan darah. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan minum banyak air. Setelah donor, jangan langsung beraktivitas berat. Beristirahatlah sejenak dan konsumsi makanan ringan serta minuman manis yang disediakan oleh panitia donor darah untuk membantu pemulihan.

  1. 7. Jangan Percaya Hoaks Tentang Risiko Kesehatan
Kenali mitos-mitos seperti donor darah menyebabkan kegemukan, menulari penyakit, atau menurunkan imunitas. Baca artikel atau dengarkan podcast dari ahli kesehatan yang menjelaskan fakta sebenarnya. Informasi yang tepat dapat membantu kamu membuat keputusan yang bijak.

  1. 8. Edukasi Teman-Temanmu
Bagikan informasi yang benar kepada teman-temanmu tentang manfaat dan prosedur donor darah. Buat postingan di media sosial atau adakan diskusi kecil di kampus tentang pentingnya donor darah dan bagaimana mengatasi hoaks yang beredar.

Dengan mengikuti panduan ini, kamu udah bisa dong berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran tentang donor darah yang aman dan efektif, serta membantu melawan penyebaran hoaks di kalangan mahasiswa. Ayo berpartisipasi dalam program donor darah dan sebarkan informasi yang benar untuk menyelamatkan nyawa orang lain!

Referensi:
Kementerian Komunikasi dan Informatika. (2019, 17 Desember). Hoaks Donor Darah Bikin Gemuk. Diakses dari: https://www.kominfo.go.id/content/detail/21149/hoaks-donor-darah-bikin-gemuk/0/laporan_isu_hoaks 


Antara News. (2024, 6 Juni). Mitos dan Fakta yang Perlu Diketahui Tentang Donor Darah. Diakses dari: https://www.antaranews.com/berita/3913968/mitos-dan-fakta-yang-perlu-di-ketahui-tentang-donor-darah 

Halodoc. (2021, 17 Mei). 9 Mitos Tentang Donor Darah yang Perlu Diluruskan. Diakses dari: https://www.halodoc.com/artikel/9-mitos-tentang-donor-darah-yang-perlu-diluruskan 


Penulis: Laela
Desainer: YRL

LPM Channel

Podcast NOL SKS