Matangkan Persiapan PKM 2023, Unsika Adakan Sosialisasi secara Daring

Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melakukan sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) secara daring melalui Zoom meeting pada (17/02/2023). Acara sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai PKM yang diluncurkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Acara yang dibawakan oleh Adhitya Rinaldi selaku Staf Wakil Rektor 3, dibuka langsung oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kerjasama, Kemahasiswaan, dan Alumni, Amirudin. Lalu, dilanjut dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Siswadi, selaku Ketua Pelaksana PKM Unsika, serta Reza Pahlevi dan Rizki Fauzi, selaku Tenaga Ahli Kemahasiswaan Unsika. Sosialisasi ini dihadiri secara tatap maya dengan jumlah lebih dari 200 partisipan. 

Dalam sambutannya Amirudin menyampaikan bahwa PKM merupakan salah satu program signature bagi mahasiswa karena program ini selaras dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Senada dengan Amirudin, salah satu mahasiswa Prodi Manajemen angkatan 2021 yang menjadi peserta sosialisasi sekaligus peserta PKM 2023, Cahyadi juga berpendapat hal yang sama. “PKM merupakan program yang bagus banget ya, karena bisa mewadahi ide-ide atau gagasan-gagasan yang kreatif dari para mahasiswa. Dan tentunya disini ada pendanaan yang akan sangat membantu dalam menjalankan program ini kedepannya. Program ini juga banyak jenisnya, ada PKM Karya Cipta, PKM Kewirausahaan, dan sebagainya," ujarnya saat diwawancarai via telepon WhatsApp pada (17/02/2023).

Dalam pemaparan materinya, Siswadi menyampaikan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada Pedoman Program Kreativitas Mahasiswa di tahun 2023. Perbedaan tersebut diantaranya meliputi jangka waktu pelaksanaan, pendanaan, serta luaran kegiatan yang dihasilkan dalam kegiatan PKM 2023. Siswadi juga menyampaikan bahwa saat ini Unsika berada di klaster 3, di mana klasterisasi ini mempengaruhi jumlah proposal yang diajukan dari universitas. “Untuk saat ini Unsika masih ada di klaster 3, berarti Unsika dapat mengirimkan 180 proposal dengan rincian 150 proposal PKM 8 Bidang, 15 proposal PKM Artikel Ilmiah (PKM AI), dan 15 proposal PKM Video Gagasan Futuristik Tertulis (PKM GFT),” sampainya.

Berlanjut ke materi selanjutnya yang disampaikan oleh Reza Pahlevi dan Rizki Fauzi, dalam kesempatan tersebut Reza Pahlevi menjelaskan tentang teknis pengerjaan serta jenis-jenis PKM yang dapat diikuti di tahun 2023. Sedangkan Rizki Fauzi memaparkan Sistem Informasi PKM serta timeline PKM Unsika. Rizki menambahkan bahwa tanggal batas submit proposal PKM 2023 ke Simbelmawa ini diadakan lebih cepat dari perkiraan yang diperkirakan dilaksanakan di akhir Maret menjadi awal Maret, tepatnya 4 Maret 2023.

Siswadi mengingatkan kembali kepada peserta PKM yang telah mengumpulkan proposal untuk memperbaharui proposalnya sesuai dengan Pedoman PKM 2023 yang baru dan meng-input ulang proposal yang telah diperbaharui di link pengumpulan yang telah disediakan.

Siswadi juga menambahkan bahwa Unsika akan mengadakan workshop PKM yang akan diadakan pada 23 Februari 2023 mendatang. “Di tanggal 23 Februari ini Unsika akan mengadakan Workshop PKM, nantinya kita akan membedah proposal serta menyampaikan tips agar proposal bisa didanai atau bahkan diajukan ke Pimnas," tambahnya.

Diakhir kesempatan Adhitya menuturkan harapannya agar besarnya antusias mahasiswa terhadap PKM 2023 dapat membawa peningkatan prestasi Unsika dari tahun sebelumnya yang mampu mendapat pendanaan dari 3 proposal yang diajukan. 

Cahyadi juga berharap melalui kegiatan PKM 2023 mahasiswa Unsika bisa menjadi sarana penyampaian ide-ide yang bermanfaat. “Harapan saya dengan adanya PKM ini bisa menuangkan ide-ide yang sebelumnya belum tertuangkan dan aku pun ingin memberikan manfaat juga buat masyarakat untuk pembangunan yang lebih baik kedepannya,” harapnya.

(DEE, DNL)