Larangan Berjualan di Dalam Kampus saat Wisuda, Pedagang beri Tanggapan: Hanya Mencari Sesuap Nasi

Redaksi
Berita
14 Feb 2025
Thumbnail Artikel Larangan Berjualan di Dalam Kampus saat Wisuda, Pedagang beri Tanggapan: Hanya Mencari Sesuap Nasi
Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menggelar wisuda periode Februari, Selasa (11/2/2025). Pada periode ini terdapat 471 wisudawan dari berbagai fakultas. Terdapat selebaran berisi himbauan dari panitia wisuda Unsika yang menghiasi dinding dan bertuliskan “Dilarang berjualan di dalam area kampus Unsika pada kegiatan wisuda”.

Penjual es kemasan di dalam kampus, Maman, menyebutkan bahwa ia hanya mencari sesuap nasi dan sangat terbantu apabila bisa berjualan di dalam kampus saat wisuda.

“Saya di sini sengaja mencari sesuap nasi di acara wisuda Unsika. Alhamdulillah ke bantu dengan adanya acara ini,” sebutnya saat diwawancarai langsung, Selasa (11/2/2025).

Suasana penjual di sekitar Unsika, Selasa (11/2/2025).

Awalnya, para pedagang dilarang untuk memasuki kawasan kampus pada sore hari sebelum wisuda. Maman menambahkan bahwa Karang Taruna turut membantu menengahi hingga para pedagang akhirnya diizinkan berjualan. 

“Lumayan sih dari sore saya nunggu gitu nggak ada jalan keluarnya pas ada orang karang taruna. Nah, itu orang karang tarunanya di depan gitu ya pedagang di belakangnya,” jelasnya. 

Penjual cireng yang berjualan di dalam kampus, Asep Dani, menjelaskan pada akhirnya ada keputusan yang mengizinkan pedagang berjualan di dalam kampus saat wisuda.

“Keputusannya mah bilang udah reda, udah boleh masuk gitu aja. Soalnya kalo saya mah kan di depan jualan jadi gak ikut rame lah kayak pedagang yang lain,” ujarnya saat diwawancarai langsung, Selasa (11/2/2025).

Beberapa penjual di sekitar Unsika, Selasa (11/2/2025).

Maman berharap, jika memang imbauan ini akan berlaku, maka harus disertai peraturan yang ketat agar pedagang tetap bisa berjualan dengan rapi di dalam kampus. 

“Ada jadi peraturannya agak ketat gitu ya dari sebelum-sebelumnya kalau sekarang mah lebih rapi gitu,” pungkasnya.


(JN, RAN)

LPM Channel

Podcast NOL SKS