Langkah Awal Pembentukan Forum Relawan Unsika, Mapalaska Gelar Seminar Tanggap Bencana
Redaksi
Berita
29 Jun 2024
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Singaperbangsa Karawang (Mapalaska) menggelar seminar Nasional dengan mengusung tema “Optimalize Volunteers Skill For Humanity”, Rabu (26/6/2024). Acara ini dilaksanakan secara hybrid melalui Channel YouTubeMapalaska dan offline di Aula Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika).
Ketua pelaksana seminar, Mochamad Rafly Pratama menjelaskan alasan diadakannya seminar ini sebagai langkah awal untuk membentuk forum relawan Unsika.
“Yang melatarbelakangi seminar tanggap bencana ini sebenarnya seminar ini menjadi langkah awal untuk membentuknya suatu forum. Jadi, kita kasih pembelajaran dulu untuk mahasiswa Unsika yang nantinya bakalan masuk ke dalam forum relawan Unsika itu,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Sambutan Mochamad Rafly Pratama selaku Ketua Pelaksana seminar, Rabu (26/6/2024). Seminar ini mengundang 2 pemateri, yaitu dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kabupaten Karawang. Rafly mengungkapkan alasan dipilihnya kedua instansi tersebut karena sangat kompeten dalam menjalankan tugasnya.
“Yang pertama yang kita undang dari BPBD namanya Pak Ilyas Sudikno. Kita memilih beliau untuk menjadi pemateri mitigasi bencana karena dari BPBD sendiri ini sangat kompeten lah dalam menjalankan tugasnya sebagai Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan juga apa ya, memang tugasnya seperti itu. Kalau alasannya Basarnas-nya sendiri karena mereka kompeten dalam membuat posko yang baik, benar, dan juga sesuai SOP-nya, gitu,” ungkapnya.
Pemateri dari BPBD Kab. Karawang, Ilyas Sudikno Yahya mengungkapkan bahwa peran mahasiswa dalam membantu situasi bencana sangat kompleks karena berasal dari disiplin ilmu yang berbeda-beda sehingga sangat dibutuhkan di lapangan, baik saat prabencana maupun pascabencana. Selain itu, Ilyas juga berharap agar diadakan pelatihan lanjutan setelah acara seminar ini.
“Kalau untuk acara seperti ini kalau bisa dibuat berjenjang. Jadi, dengan adanya ini sebagai gerakan yang awal dan ke depannya diadakan lagi latihan-latihan yang lebih spesifik khusus kepada kompetensi-kompetensi atau sumber daya yang dibutuhkan yang akan dibangun di kampus Unsika itu sendiri sesuai dengan kebutuhan dari Unsika itu sendiri,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Penyampaian Materi Mitigasi Bencana oleh Ilyas Sudikno Yahya, Rabu (26/6/2024). Pemateri dari Basarnas Kabupaten Karawang, Sigit Haryanto juga mengungkapkan harapannya agar mahasiswa Unsika dapat membantu Basarnas terutama di wilayah Karawang.
“Terkhusus untuk mahasiswa dan mahasiswi di Universitas Singaperbangsa Karawang, kegiatan seminar Mapalaska ini terutama di dalam kegiatan operasi pencarian dan pertolongan terkhususnya, saya harapkan setelah kegiatan ini bisa terbentuk suatu tim atau wadah untuk memfasilitasi teman-teman mahasiswa dari Unsika agar nantinya ke depan membantu Basarnas dalam upaya pencarian dan pertolongan terutama di wilayah Karawang,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Penyampaian Materi Manajemen Kebencanaan dan Manajemen Posko oleh Sigit Haryanto, Rabu (26/6/2024). Seminar ini berhasil menarik antusiasme banyak peserta, terutama mahasiswa. Sebanyak 65 mahasiswa Unsika dan 30 mahasiswa yang berasal dari universitas lain menghadiri secara langsung atau offline. Sementara itu, 65 peserta lainnya mengikuti secara online.
Peserta offline seminar, Rafa mengungkapkan alasan tertarik mengikuti seminar ini karena ingin menambah skill dan pengetahuan baru.
“Tertarik dengan temanya sih, terus juga pengen nambah skill sama pengetahuan baru sih tentang penanggulangan bencana gitu,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (26/6/2024).
Rafly berharap setelah acara seminar ini, mahasiswa Unsika dapat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan mempelajari mitigasi bencana.
“Saya berharap ke depannya mahasiswa Unsika dan masyarakat itu lebih paham lagi akan mitigasi bencana dan seberapa pentingnya mitigasi bencana itu untuk mengurangi dampak bencana,” harapnya.
Ketua Adat Mapalaska periode 2024, Muhammad Rizki Fauzi juga menjelaskan langkah lanjutan setelah seminar dan tujuan pembentukan forum relawan Unsika
“Setelah seminar ini selesai kita akan ada lanjutan yaitu yang tadi saya singgung, konsolidasi dengan teman-teman Ormawa terkait poin-poin ataupun isi dari deklarasi pernyataan forum relawan Unsika yang mana tujuannya forum relawan Unsika ini yang pertama sebagai bentuk terdorongnya pusat mitigasi bencana di Unsika, terus juga menjadi tempat pusat koordinasi antar Ormawa di Unsika melalui BEM U di bidang kebencanaan,” ujarnya saat diwawancarai secara langsung, Rabu (26/6/2024).