Lakukan Kajian Umum, Perpustakaan Punggung Undang Rocky Gerung Sebagai Pembicara
Redaksi
Berita
15 Jun 2023

Komunitas Perpustakaan Punggung mengadakan kegiatan Kajian General, Minggu (11/06/2024) secara langsung di Gedung Aula Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika). Acara ini mengangkat tema "Krisis Iklim: Bagaimana Masa Depan Dunia?" dengan menghadirkan Rocky Gerung sebagai pembicara dan Pamungkas Satya Putra, selaku Koordinator Program Studi S1 Ilmu Hukum Unsika sekaligus moderator dalam acara ini. Kegiatan tersebut mengundang antusiasme dari berbagai kalangan civitas akademika maupun organisasi atau komunitas eksternal dan internal.
Tujuan dari diadakannya kegiatan ini seperti yang dipaparkan oleh Alda selaku salah satu anggota dari Perpustakaan Punggung bahwa hal tersebut memang sangat berhubungan dengan keadaan iklim saat ini.
"Ya kita ngelihat bahaya besar yang lagi dihadapi umat manusia ya, krisis iklim menurut saya ini ancaman terbesar bagi peradaban umat manusia ke depannya," ujar Alda ketika diwawancara secara langsung pada Minggu (11/06/2023). Dia juga menjelaskan bahwa masih banyak orang di sekitarnya yang belum mengetahui bahaya dari perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Kegiatan kajian general dibuka dengan penampilan beberapa mahasiswa yang menampilkan nyanyian dengan diiringi permainan tradisional. Tak hanya itu, terdapat penampilan seni lukis mural yang disuguhkan sebagai salah satu hiburan dan dilanjutkan dengan acara inti, yaitu sesi kajian general bersama Rocky Gerung.
Dalam kajiannya Rocky Gerung menyampaikan pembahasan terkait penyebab terkecil dari perubahan iklim bumi, pendirian industri nikel, hingga dampak dari pembangunan ibu kota nusantara (IKN). Beliau menjelaskan jika lingkungan tersebut dirusak dan dijadikan sebagai IKN maka tidak ada yang dapat bertanggung jawab atas efek yang telah ditimbulkan. Selain itu, Rocky juga menyinggung mengenai pengelolaan dari pemerintah pusat dalam penanganan permasalahan tersebut.
Menanggapi acara yang telah berlangsung, Rocky gerung mengungkapkan kekagumannya atas penyelenggaraan acara kajian umum tersebut.
"Saya senang ada di Unsika karena ada critical mass, ada dosen-dosen yang paham bahwa Indonesia harus dihidupkan dengan tema diskusi yang bermutu. Jadi isu lingkungan itu isu yang bermutu karena itu isu penting," ujarnya ketika diwawancarai langsung pada Minggu, (11/06/2023).
Selain itu, dalam acara tersebut terdapat pembagian bibit tanaman gratis kepada para peserta yang menghadiri kegiatan kajian general tersebut, oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian (BEM Faperta) yang bekerja sama dengan Perpustakaan Punggung.
Salah satu peserta acara yang merupakan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2021, Ani Caswati, turut menanggapi acara tersebut.
"Pertama gak munafik ya karena pematerinya, pembicaranya itu pak Rocky Gerung, bung Rocky ya. Kedua, pembahasan materinya itu menarik juga karena yang sedang kita hadapi krisis iklim terutama di Karawang. Saya sendiri dari Sumedang, terus datang ke Karawang dan merasa iklim di Karawang ini bener-bener darurat gitu," ungkapnya ketika di wawancara langsung pada Minggu, (11/06/2023).
Adapun harapan yang disampaikan oleh Rocky Gerung selaku pembicara kegiatan tersebut dengan diadakannya kegiatan ini.
"Unsika harus jadi pelopor di Jawa Barat. Jadi mata kuliah etika lingkungan yang harus diunggulkan, saya ingin itu terjadi ya," ungkapnya ketika di wawancara secara langsung pada Minggu, (11/06/2023).
(CIO, SEL)