Lahan Parkir Tidak Memadai, Kemacetan Terjadi Depan Gedung 0104 Unsika

Lahan parkir di depan Gedung 0104 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) belakangan ini mengalami beberapa kali kemacetan. Semenjak perkuliahan luring tahun ajaran 2022/2023, parkiran di depan Gedung 0104 semakin bertambah padat. Penyebab kemacetan ini karena area parkir yang masih terbatas, jumlah mahasiswa yang banyak, dan lahan yang hanya berkisar 4,2 hektar saja. 

Terpantau pada Senin, (29/05/2023) di depan Gedung 0104 kendaraan roda dua memadati lahan parkir Gedung 0104. Ketika ada mobil yang melintas terhalang  dengan motor yang parkirnya tidak beraturan dan menghalangi jalan, hal ini menyebabkan terganggunya keluar masuk kendaraan. 

Hal ini turut ditanggapi oleh salah satu mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) angkatan 2021, Putri Citra.

“Menurut aku,  karena memang yang parkir di depan gedung FKIP itu sebagian besar anak FKIP ya, tapi karena gedung FKIP juga ada yang lagi dipinjam sama fakultas lain, jadinya mungkin ada fakultas lain yang parkir disitu juga. Jadinya kurangnya lahan parkir dan parkirnya yang tidak beraturan  yang mengakibatkan macet. Mungkin kedepannya ada yang menjaga tempat parkir atau tambahan lahan untuk parkiran, supaya parkiran bisa lebih tertata," ujarnya saat diwawancarai melalui WhatsApp pada, Rabu (31/05/2023).

Menanggapi keluhan yang datang dari mahasiswa. Kepala Biro Umum dan Keuangan, Kurniawan, menyampaikan bahwa parkiran FKIP penuh karena ruang yang hanya sedikit dan parkiran yang masih terbatas jadi memerlukan waktu serta sumber daya seperti uang, perencanaan, manusia, dan suprastruktur. 

“Mohon dimaklumi karena masih PTN baru, karena di sisi lain juga masih membangun infrastruktur," ungkapnya saat diwawancarai melalui WhatsApp, pada Rabu (07/06/2023).

Kurniawan juga turut menjelaskan penyebab terjadinya kemacetan ini.

“Karena lahan sedikit, mahasiswa banyak dan sudah diantisipasi dengan pembangunan yang disiapkan, seperti membeli tanah dengan proses regulasi yang tepat, dan kemacetan ini sendiri mulai terjadi saat perkuliahan luring tahun ajaran 2022/2023, karena memang sebelumnya perkuliahan itu daring," tambahnya.

Kurniawan juga menyampaikan bahwa sudah ada tindakan dari Universitas untuk mengatasi kemacetan ini. "Rencana pembangunan, ada tanah di belakang, jika ada dana akan dibeli," ujarnya.

Selain itu, ia juga turut menyampaikan harapannya. "Berharap dengan persiapan pembangunan gedung kuliah agar volume mahasiswa berkurang dan ruang parkir tersedia, dan ketertiban dapat dilaksanakan," tambahnya.

(EFN, HKS)