Kumpulan Puisi: Raden Ajeng Kartini, Apa Istimewanya Perempuan, Andai Aku Seorang Laki-Laki

Redaksi
Puisi
23 Jun 2023
Thumbnail Artikel Kumpulan Puisi: Raden Ajeng Kartini, Apa Istimewanya Perempuan, Andai Aku Seorang Laki-Laki
Raden Ajeng Kartini
Karya : Elisa Bangun

Puluhan tahun lalu, 
Kala sejuknya embun menusuk kalbu
Perempuan-perempuan itu digiring masuk, pintu sengaja dibuat tertutup. 
Keingintahuan mereka akan alam luar harus terpendam dalam-dalam

Perempuan-perempuan itu, mereka dijadikan budak
Seolah hidupnya hanya untuk memenuhi hasrat
Pendidikan tinggi hanyalah angan-angan tak bertepi
Pernikahan adalah hal yang terakhir yang harus mereka jalani

Namun, Raden Ajeng Kartini merubah segalanya
Ia menyalakan lilin, membuat terang alam semesta
Ia berteriak lantang akan kesamaan derajat kaum laki-laki dan wanita
Mengajarkan baca dan tulis, mengenalkan mereka pada ilmu pengetahuan 

Tak gentar, bibirmu menggumamkan kata-kata merdeka 
Ayu sanggulmu menutupi isi kepala yang terhampar luas pengetahuan. 

Raden Ajeng Kartini, 
Terima kasih, terima kasih atas lilinmu yang menerangkan 
Terima kasih atas pengorbananmu yang diselimuti keberanian. 

Kini, tidak ada lagi budak, semua bebas menuntut hak. 
Kesetaraan sudah berhasil kau buat. 
Kelak, 
Kuyakini dalam hati bahwa suatu saat
Perempuan-perempuan itu akan meneruskan cita-cita luhurmu.

Apa Istimewanya Perempuan?
Karya : Elisa Bangun

Apa yang begitu istimewa dari seorang perempuan?
Rahimya yang menampung kehidupan manusia?
Atau sabarnya dalam mendidik generasi bangsa?
Aku tak tahu. 

Sebab, ibu bilang.
Perempuan tak cukup berdandan manis
Memakai begitu banyak aksesoris
Perempuan harus berdidikasi, penuh dengan pikiran idealis. 

Raden Kartini tak salah, 
Habis gelap terbitlah terang, 
Setelah kesengsaraan, hiduplah kemerdekaan
Setelah buntu, hiduplah rasa ingin tahu. 

Perempuan, apa istimewanya mereka?
Tergeletak tak berdaya, tapi bibirnya tetap selalu mengumandangkan suka cita 
Terpasung jiwa dan kebebasannya, tapi jemarinya tak pernah gagal mendidik generasinya 
Perempuan, apa istimewanya mereka?
Ia lebih, dari seorang insan yang hanya mati meninggalkan nama.

Andai Aku Seorang Lelaki
Karya : Elisa Bangun

Andai aku seorang lelaki, 
Maka aku akan bangga menjadi seorang pemimpin
Bukan hanya mengurusi dapur dengan terpontang-panting 
Namun, aku akan berdiri di atas podium dengan segumpal rasa yakin

Andai aku seorang lelaki, 
Maka kuajarkan hatiku tak menaruh percaya pada kemustahilan
Berteriak lantang membasmi ketimpangan 
Lalu pulang, memberi para perempuan-perempuan itu kabar kegembiraan

Andai aku seorang lelaki, 
Akan kuisi jiwaku dengan penuh pengetahuan
Dibersamai doa ibuku yang terus menjuntai ditengah kebuntuan
Agar derajat ditaruh sama, selayaknya penilaian Tuhan

Andai aku seorang lelaki, 
Maka kututup mata jika akan menjadi ladang neraka
Bukan menyuduti perempuan yang berjalan dengan pakaian pilihan mereka 
Belajar, menjadi manusia haruslah membagi cinta bukan duka apalagi trauma. 

LPM Channel

Podcast NOL SKS