Kontrakan sedang Kosong, Mahasiswa Unsika jadi Korban Pencurian dan Pembobolan

Dua Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika)  menjadi korban pencurian dan pembobolan kontrakannya di Sirnabaya, Rabu (16/10/2024).  Atas kejadian tersebut, korban mengalami kehilangan barang elektronik seperti laptop, monitor, Central Processing Unit (CPU), dan Nintendo. 

Mahasiswa FISIP, DF, selaku korban pencurian menjelaskan kejadian yang terjadi pukul 13.10 tersebut. 

“Jadi, kita tuh baru aja kebobolan kontrakan kita. Ada dua laptop yang hilang, satu buah komputer yang hilang, monitor dan cpu, dan juga ini satu Nintendo Switch hilang. Kejadiannya itu terjadi pada pukul 13.10, maling masuk ke rumah kita. Terus jam 13.13, mereka udah cabut (pergi) gitu dari rumah, kejadian itu tertangkap sama CCTV (Closed Circuit Television) di depan rumah tetangga kita ada yang punya CCTV,” ujar DF (inisial) saat diwawancarai langsung, Rabu (16/10/2024). 

Tidak hanya itu, DF menceritakan peristiwa yang dilakukan oleh terduga pelaku saat melayangkan aksinya. 

“Mungkin ini ya, karena sudah dipantau gitu dari lama mereka tahu letak kita naro kunci. Jadinya ketika kita lihat CCTV, dia langsung ngambil ga ada keraguan dimana-mana gitu nyari dia langsung ngambil tapinya di tempat persis, ngebuka selama 3 menit 5 menit itu raib semua dibawa seperti itu, baru ketauan kita itu ya saya ya, khususnya baru pertama kali ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) jam 13.37 itu baru pulang magang dan ngeliat bahwa rumah itu udah kebuka gitu, tapi ga ada siapa-siapa, pas di dalem tuh ya barang udah berantakan, barang barang yang tadi disebutin tuh udah ga ada,”

DW menyebutkan jumlah pelaku yang terlibat dan ciri-ciri pelaku saat melakukan aksinya. 

“Dua orang, betul. Naik motor Vario, memang ciri-cirinya itu juga kan pake helm gitu dan yang satu badannya gemuk, nah satunya itu rada kurus gitu. Terus memang dilihat dari CCTV itu ya, itu dia pakai masker dan helm, jadi kita ga bisa tahu nih mukanya itu seperti apa, cuma keliatan ciri-ciri badannya aja, kaya gitu jadi kejadiannya kan emang di 13.01 itu terakhir temen kita udah keluar lah karna emang ada kelas kan yaudah di 13.01 keluar, kuncinya ditaro, nah itu di 13.10 baru si malingnya dateng jadi malingnya ini sekitar beraksi itu cuma tiga sampe empat menit barang-barang udah diambil semua kaya gitu.”

Selain itu, korban lainnya, DW, menjelaskan bahwa kejadian yang menimpanya telah dilaporkan ke Rukun Tetangga (RT) setempat, setelah menemukan bukti-bukti CCTV yang merekam aksi pelaku pencurian di kontrakannya.

“Jadi kita tadi juga udah lapor ke RT dan juga kita udah minta akses CCTV terakhir tuh di pos… dan dari RT itu juga lagi coba buat bikin surat pengantarnya abis itu baru nanti kita ke Polsek (Polisi Sektor) buat laporin ke polisi,” jelasnya DW (inisial) saat diwawancarai langsung, Rabu (16/10/2024). 

(DNL, NSK)