Kilas Balik Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Buruh

Redaksi
Berita
09 May 2022
Thumbnail Artikel Kilas Balik Aksi Demonstrasi Mahasiswa dan Buruh
Aksi demontrasi sering kali terjadi di tanah air. Semua kalangan baik itu pelajar, buruh, bahkan mahasiswa pun selalu terlibat di dalamnya, sebab mahasiswa sebagai agent of change yang harus berupaya melakukan perubahan demi masa depan yang lebih baik. Berikut adalah rangkaian aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dan buru

  1. 1. Aksi Demonstrasi 11 April oleh BEM Seluruh Indonesia

  2. Senin, 11 April 2022 publik dibuat gencar dengan adanya aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI. Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa, buruh, dan beberapa elemen masyarakat ini merupakan kelanjutan dari aksi sebelumnya yang mengajukan sejumlah tuntutan kepada pemerintah.

  3. Dilansir dari akun Instagram Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), @bemsi.official terdapat empat tuntutan yang mereka ajukan, yaitu:
  4. • Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
  5. • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
  6. • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
  7. • Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.

  8. Koordinator  BEM SI, Luthfi Yufrizal turut menjelaskan tuntutan-tuntutan pada aksi tersebut. “Terkait dengan aksi kemarin, kita mencoba menggagas mengenai dari aksi-aksi sebelumnya juga. Karena, dari aksi sebelumnya kita mencoba menyampaikan sebuah aspirasi di 7 tahun Jokowi. Tahun 2020 bulan Oktober kita menyampaikan 18 aspirasi atau tuntutan rakyat. 28 Maret kita memberikan 6 tuntutan rakyat yang menyangkut kesejahteraan di masyarakat. Aksi kali ini kita mendesak DPR selaku legislatif negara untuk bisa konsisten dalam menjalankan konstitusi yang ada, terutama jangan sampai adanya amandemen Undang-Undang  Pemilu. Selanjutnya mengenai ketersediaan pangan, kestabilan harga, isu-isu yang ada di Jawa Tengah tentang Wadas dan BBM. Inti dari aksi kemarin adalah gabungan dari beberapa tuntutan yang ada.” ungkap Luthfi Yufrizal dilansir dari siaran langsung Instagram @medcomid, pada (12/04/2022).

  9. Sementara itu, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (BEM Unsika) tidak ikut serta dalam aksi demonstrasi tersebut. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @bemunsika. Presiden Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang, Fajar Tri Suari Faturachman, menyampaikan alasan BEM Unsika tidak mengikuti aksi tersebut. “Beberapa faktor yang kita lihat, Yang pertama kita secara kelembagaan memang tidak mengikuti konsolidasi tersebut. Yang kedua, bem unsika saat ini tergabung dalam bem nusantara sedangkan disaat aksi 11 april itu oleh bem seluruh indonesia, tapi dengan begitu, sikap bemu dan bemf bukan berarti diam ditempat, karna kalau kemarin itu kami memikirkan secara matang juga sampai menyatakan sikap kita tidak mengikutinya,” ujar Fajar, saat diwawancarai via Whatsapp (27/04/2022).

  10. Adapun mengenai titik lokasi, BEM SI telah membuat skema terkait rencana titik lokasi demo, yaitu di Istana Merdeka. Namun, hal tersebut dibatalkan dan aksi demonstrasi dipindahkan ke kompleks Gedung DPR RI. Salah satu mahasiswa Unsika, Robinson yang juga mengikuti demo turut menyikapi hal tersebut. “Itu (pemindahan titik lokasi demo) merupakan hal yang biasa sebenarnya,” ungkapnya saat diwawancarai via Whatsapp, pada (12/04/2022).

  11. Dilansir dari KOMPAS.com, pada pukul 13.51 WIB massa dari mahasiswa datang ke Gedung DPR RI. BEM SI pun menyampaikan orasinya melalui pengeras suara. Sekitar pukul 15.07 WIB, di atas mobil komando, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco mengeluarkan pernyataan dan berjanji akan menyampaikan aspirasi BEM SI ke dalam rapat DPR. Ia juga menambahkan bahwa tidak ada penundaan pemilu. Pukul 15.33 WIB, area depan Gedung DPR RI dikuasai oleh massa non-mahasiswa hingga terjadi kericuhan. Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando menjadi korban dalam kerusuhan tersebut hingga akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian. Sekitar pukul 17.30 WIB, massa pun membubarkan diri dengan tertib di tengah derasnya hujan.

  12. Dari empat tuntutan yang diajukan oleh BEM SI, belum sepenuhnya membuahkan hasil. Di samping itu, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo melalui unggahan di akun Instagramnya @jokowi, telah merilis pernyataan resmi terkait upaya penundaan pemilu. Jokowi menuliskan bahwa pemilu dan pilkada akan tetap dilakukan sesuai dengan tanggal yang telah ditetapkan. Kemudian, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco juga memberikan pernyataan bahwa aspirasi BEM SI akan dibahas dalam rapat DPR.

  13. Adapun mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang, Ajeng, turut menyampaikan pendapatnya mengenai aksi demo tersebut. “Demo kemarin tanggal 11 itu sebenarnya bagus, karena yang pertama kita sebagai mahasiswa aktif ikut menyuarakan aspirasi-aspirasi, keinginan rakyat, dan lain-lain. Walaupun masih banyak yang memilih tidak mengikuti demo, tetapi teman-teman mahasiswa yang lain sudah mewakilinya, menyampaikan tuntutan kepada pemerintah. Cuma kekurangannya itu seperti orang-orang atau oknum yang tidak bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya. Ia juga berharap semoga dari aksi massa tersebut mendapatkan hasil yang sesuai dengan keadaan masyarakat saat ini.

  1. 2. Aksi Demonstrasi 21 April oleh Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI)

  2. Permasalahan-permasalahan yang terjadi di aparat pemerintahan rupanya belum sepenuhnya tuntas. Pada tanggal 21 April 2022 aksi demo kembali dilakukan oleh mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). Adapun beberapa buruh dan elemen masyarakat lainnya juga ikut dalam aksi tersebut. Aksi demonstrasi ini dilaksanakan di Kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta Pusat, dan di depan Gedung Kompleks DPR RI.

  3. Dilansir dari KOMPAS.com terdapat tujuh tuntutan yang diajukan, yaitu:
  4. • Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden.
  5. • Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi.
  6. • Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif.
  7. • Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis.
  8. • Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki.
  9. • Wujudkan reforma agraria sejati.
  10. • Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.

  11. Dilansir dari Tempo.co, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Bayu Satria Utomo mengatakan bahwa demo 21 April 2022 diikuti oleh sekitar 100 mahasiswa.

  12. Sementara itu, secara kelembagaan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (BEM Unsika) tidak turut andil dalam aksi demonstrasi 21 April 2022, juga tidak memberikan surat himbauan kepada Mahasiswa Unsika yang akan mengikuti demo tersebut. Presiden Mahasiswa Unsika, Fajar Tri Suari Faturachman turut memberikan alasannya. “Kita tidak mengikuti karena secara kelembagaan pun tidak mengikutinya, karena kelembagaan tidak mengikuti konsolidasi nya dan juga kita khawatirkan insiden pada tahun 2019 terjadi kembali,” ujarnya saat diwawancarai via Whatsapp pada (27/04/2022).

  13. Dilansir dari Tempo.co, aksi ini berlangsung dengan aman dan tertib. Namun, di sisi lain para pendemo merasakan kecewa sebab aspirasinya tidak bisa tersampaikan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. Hal ini dikarenakan saat itu Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke Pasar Cisarua, Bogor.

  14. Akan tetapi, sebanyak 15 orang perwakilan aksi diundang untuk bertemu Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dan Rachmat Gobel di ruang pimpinan DPR. Perwakilan tersebut berasal dari aliansi mahasiswa dan buruh.

  15. Dengan adanya demo tersebut, Fajar, juga turut menyampaikan harapannya. “Semoga harapan dan cita-cita masyarakat Indonesia bisa tercapai dengan melalui aksi kemarin,” ujarnya.

  1. 3. Aksi Demonstrasi 1 Mei 2022, Hari Buruh Internasional atau May Day

  2. Terlepas dari kedua aksi demonstrasi bulan April, pada tanggal 1 Mei diperingati Hari Buruh Internasional. Di mana setiap perayaan tersebut biasanya para buruh melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan hak-hak mereka.

  3. Dilansir dari suara.com, peringatan Hari Buruh Internasional bermula dari aksi demonstrasi yang dilakukan oleh serikat buruh di Amerika Serikat. Aksi demonstrasi tersebut diwarnai dengan aksi mogok massal yang diikuti oleh 300.000 hingga 500.000 buruh di Amerika Serikat. Terdapat aksi yang dilakukan di Haymarket, Chicago, yang menyebabkan kerusuhan antara polisi dan buruh. Saat itu, Wali Kota Chicago, Carter Harison hadir dalam aksi demonstrasi tersebut. Dalam peristiwa itu, terdapat sebuah bom yang dilempar oleh orang tak dikenal hingga mengakibatkan 30 orang tewas, 40 orang luka-luka, dan 7 orang polisi ikut tewas. Pada tahun 1889, Konferensi Internasional Sosialis menetapkan demonstrasi besar-besaran Amerika Serikat, Kanada, dan Haymarket sebagai perjuangan buruh hingga akhirnya ditetapkanlah tanggal 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional.

  4. Mengutip dari Tempo.co, pada peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini, partai buruh bersama organisasi serikat buruh menggelar aksi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bundaran Hotel Indonesia pada, Minggu, 1 Mei 2022.

  5. Menurut Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyatakan bahwa pada aksi ini terdapat lima tuntutan yang diajukan, diantaranya.
  6. • Menuntut Pemilu diselenggarakan dengan jujur dan adil.
  7. • Menolak politik uang.
  8. • Melaksanakan Pemilu 14 Februari 2024.
  9. • Menuntut pemerintah menurunkan harga bahan pokok, BBM, serta gas 3 Kg.
  10. • Menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.

  11. Aksi tersebut berlangsung sejak pukul 10.00 WIB di Gedung KPU dengan membawa tiga tuntuntan terlebih dahulu. Kemudian, aksi berlanjut di sekitaran Bundaran Hotel Indonesia dengan membawa dua tuntutan. “Kemudian menuntut pemerintah menurunkan harga bahan pokok, BBM serta gas 3 Kg dan menolak omnibus law UU Cipta Kerja,” ujar Said Iqbal.

  12. Kemudian, pada pukul 14.30 WIB kegiatan dilanjutkan dengan acara May Day Fiesta di Gedung Film Umar Ismail. Dalam acara tersebut, dilakukan pemberian anugerah pahlawan buruh nasional kepada Marsinah.

  13. Mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Singaperbangsa Karawang, Laelatus Sa’adah, yang juga bekerja sebagai guru di salah satu sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang ada di Karawang. Ia turut menyuarakan harapannya pada peringatan Hari Buruh Internasional kali ini. “Pemerintah harus lebih wajar dalam memberi pendapatan kepada pekerja, Ya  di tambah aja gitu gajih perbulan dan pertahunnya,” ujarnya saat diwawancarai via Whatsapp (01/05/022).

  14. Adapun Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Aditya Syahran, juga turut menyampaikan rasa terima kasih kepada para buruh. “di tetapkanya 1 mei menjadi hari buruh dapat menjadi sebuah pengingat bahwa buruh merupakan salah satu pahlawan yang tidak terlihat yang keringatnya adalah wujud dari mereka untuk membangun bangsa kita, bangsa indonesia. mari serentak, ucap terima kasih atas kerja keras yang diberikan oleh para buruh, perkembangan sebuah bangsa tidak akan sempurna jika tidak ada peran pekerja. selamat hari buruh!,” ujarnya.


(AAP, RMA, AYA, JAY, SEL, ANT) 

LPM Channel

Podcast NOL SKS