Keruwetan Pendaftaran KKN Unsika Hari Pertama, Mahasiswa Kehilangan Judul Proker yang Diminati

Redaksi
Berita
05 Jul 2022
Thumbnail Artikel Keruwetan Pendaftaran KKN Unsika Hari Pertama, Mahasiswa Kehilangan Judul Proker yang Diminati
Sesuai dengan informasi yang disampaikan melalui sosialisasi Kuliah Kerja Nyata
Universitas Singaperbangsa Karawang (KKN Unsika) beberapa waktu yang lalu,
pendaftaran Program Kerja KKN Unsika akan dibuka pada 1 Juli 2022. Namun, jadwal
tersebut mengalami perubahan dikarenakan adanya perpanjangan waktu pendaftaran akun
SI-KKN sampai dengan tanggal 30 Juni 2022. Sehingga, jadwal pendaftaran KKN Unsika
diundur sampai dengan tanggal 4 Juli 2022.

Sehari sebelum pendaftaran KKN dibuka, peserta KKN dapat melihat terlebih dahulu
beberapa program kerja yang tersedia pada website KKN agar peserta dapat
mempersiapkan pilihannya. Hal ini bertujuan agar peserta KKN dapat menentukan
pilihannya secara tepat dengan menyesuaikan minat dan kemampuannya.

Berbeda dengan sistem KKN pada tahun sebelumnya, kapasitas jumlah anggota suatu
fakultas dalam satu judul proker KKN tahun ini menjadi dibatasi. Hal ini bertujuan untuk
menekan poin pengabdian, di mana mahasiswa dapat belajar lintas disiplin ilmu. Hal
tersebut dikonfirmasi oleh Staf LPPM Unsika, Gina Lova Sari. “Permasalahan yang terjadi
pada tahun kemarin dengan tidak diberlakukannya kuota itu memungkinkan satu judul diisi
oleh peserta KKN dengan latar prodi yang sama semua hasilnya ya kelompok KKN seperti
kayak kelompok belajar aja gitu, jadi ga dapat hasil lintas disiplin ilmunya seperti apa,
bekerja dengan multi disiplin ilmunya gimana, makanya kita kembalikan lagi ruh pengabdian
itu seperti apa karena poin pengabdian itu adalah kalian (mahasiswa) mengimplementasikan
ilmu yang lintas disiplin ilmu seharusnya,” ujarnya.

Kemudian, ia juga menambahkan perihal aturan pembagian kuota komposisi. “Sementara
untuk pembagian kuotanya tersebut itu ditentukan berdasarkan komposisi dari jumlah akun
pendaftar, itulah alasan dibuatnya proses pendaftaran akun KKN untuk memastikan berapa
jumlah calon peserta KKN dari setiap prodi yang akan mengikuti KKN, nah hasil dari itu
barulah kami melakukan pembagian komposisinya,” tambah Gina.

Lalu, bagaimana dengan kondisi dan situasi pelaksanaan pendaftaran proker KKN Unsika
pada hari pertama?

Terpantau dalam akun instagram LPPM Unsika, tampak banyak komentar dari para
mahasiswa calon peserta KKN yang mengeluhkan tentang server yang eror. Keluhan
tersebut mulai dari tidak bisa login, tidak bisa daftar, dan lain sebagainya. Sehingga, hal
tersebut berpengaruh pada mahasiswa yang ingin melakukan pendaftaran secara tepat
waktu. Akibatnya, beberapa proker pilihannya telah full capacity dan terpaksa mahasiswa
calon peserta KKN harus mencari alternatif proker pilihan lainnya.

Salah satu mahasiswi Prodi Agribisnis yang akan mengikuti KKN tahun ini, Putri Khairunisa,
turut mengeluhkan soal server yang eror. Dirinya juga merasa terhambat saat mendaftar.
“Kendala di saat pemilihan judul KKN, webnya eror terus sampai sekarang (pukul 16.00)
jadinya saya merasa terhambat dan saya kehilangan judul yang saya ingin pilih karena
kuotanya habis. Alangkah baiknya apabila perharinya diberi kuota batasan untuk setiap judul
jadi di hari berikutnya masih bisa memilih judul yang diinginkan walau terbatas kuota
perhari,” ungkapnya saat diwawancarai melalui Whatsapp pada (4/7/2022).

Tak hanya Putri, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Nur Rohmah, juga
mengeluhkan hal yang serupa. “Server terus-menerus down, dari pukul 07.00 sampai pukul
16.00 server masih eror. Sempat pakai dua device juga tapi tetap tidak bisa buat daftar.
Kendalanya seperti halaman ini tidak berfungsi, atau 503 server busy, 404 not found,
pokoknya seperti itu terus. Akibatnya, semua judul proker KKN pilihan saya sudah habis,”
ujarnya.

Tanggapan lainnya juga hadir dari mahasiswa Prodi Teknik Industri, Latif Amrul Huda. “Kalau
tanggapan dari saya sendiri sudah bagus menggunakan sistem website KKN ini semuanya
jadi mudah dan terakomodir jadi satu melalui website ini. Namun yang perlu diperhatikan iya
memang dari pematangan kesiapan secara teknis mengenai website ini sehingga
kendala-kendala seperti yang saya alami tadi tidak terjadi lagi,” ujarnya.

Selain itu, Latif juga menambahkan bahwa saat pendaftaran berlangsung ia meminta
bantuan kepada temannya untuk membantu mendaftarkan judul KKN sesuai dengan
pilihannya. “Akibat dari kondisi ini akhirnya saya meminta bantuan kepada teman saya untuk
mengakses serta mendaftarkan KKN sesuai yang ingin saya tuju. Cara tersebut saya
lakukan karena memang saya benar-benar sulit sekali untuk mengakses laman web KKN
tersebut. Dan juga berdasarkan informasi yang saya dapat untuk kuota pilihan tempat
maupun judul project KKN makin sempit,” tambahnya.

Menanggapi hal itu, Gina Lova Sari turut memberikan komentar. Menurutnya, terkait
terjadinya eror pada web pendaftaran KKN ini disebabkan oleh tingginya jumlah pengguna
dalam web yang tidak sesuai dengan kapasitasnya. “Permasalahan yang terjadi di kita tiap
tahun ya seperti itu, misal server kita cuma bisa nampung sekitar tiga ratus atau seribu ya
kemudian kan diserbu oleh tiga ribu mahasiswa saat ini jadinya ya emang desak-desakan.
Jadi gini kalau ada yang login ke dalam web belum tapi logout itu masih terhitung sebagai
pengunjung web, nah itu yang sering terjadi mahasiswa yang udah daftar atau selesai itu
kadang-kadang pada lupa logout, akhirnya teman-teman yang lain susah masuk, karena
server yang digunakan oleh Tim LPPM ini juga merupakan server Unsika artinya terbatas,”
ujarnya.

Meskipun demikian, Tim LPPM Unsika akan berupaya untuk terus memantau kondisi server
pendaftaran KKN dan melakukan penguraian traffic secara berkala agar server tidak down.
“Nah kita juga kita ada penguraian traffic dan melakukan maintenance secara berkala,
tujuannya supaya kita bisa ngelogout akun-akun tersebut secara otomatis dari server,”
tambah Gina.

Adapun, terkait dengan tips agar mahasiswa dapat mendaftar proker KKN di website, Gina
Lova Sari menyampaikan bahwa hal tersebut sebenarnya tergantung pada koneksi jaringan
masing-masing. “Hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa dalam kondisi ini sebetulnya
adalah sinyalnya harus stabil serta mengatur strategi bagaimana mensiasatinya contoh
yakni dengan daftar saat malam hari disaat orang lain tertidur. Karena kalau masalah server
itu seharusnya bukan menjadi masalah utama sih karena dalam hal apapun jika prosesnya
melalui pendaftaran online pasti terjadi kendala seperti itu termasuk di semua universitas
dan semua kementrian pasti kayak gini, jadi sebenarnya masalah itu bukan ada di server
tapi tentang kesadaran aja masing-masing dan bersabar,” pungkasnya.

 
(APP, LV)

LPM Channel

Podcast NOL SKS