Kecelakaan Mengintai di Jalan Karawang

Redaksi
Artikel
02 Sep 2023
Thumbnail Artikel Kecelakaan Mengintai di Jalan Karawang
Karawang – Kecelakaan lalu lintas marak terjadi di Karawang beberapa bulan terakhir. Salah satu korban, Desta Romadhon (22 tahun), pernah mengalami kecelakaan sebulan lalu. Lokasinya di Interchange Karawang Barat, depan perumahan Grand Taruma. 

Saat itu, Desta mendapat tugas shift malam. Biasanya dia berangkat dengan bus jemputan. Namun hari itu, Desta ketinggalan bus jemputan.

Karena belum terlalu jauh, Desta pun mengejar bus jemputan itu dengan sepeda motornya. Waktu itu, jam menunjukkan sekitar pukul setengah 12 malam.  

Ketika mengejar bus tadi, Desta tidak melihat adanya jalan bergelombang dan banyak tanah licin karena gerimis. Naas, Desta terjatuh “Kaki saya sebelah kiri luka memar dan kuku kaki jempol copot,” kata buruh salah satu pabrik di kawasan Industri Karawang, kepada Tim Redaksi Ilmu Komunikasi FISIP Unsika, Rabu (24/05/2023).

Seperti Desta, Muhamad Syafiq (21 tahun), juga pernah mengalami kecelakaan sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Johar, persisnya di lintasan kereta, dua bulan lalu. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang usai tanding basket.

Pada malam itu, jalanan basah setelah diguyur hujan. Ia mengambil jalan terdekat yaitu melewati rel kereta Johar. Menurutnya, kecelakaan terjadi karena area rel kereta licin oleh tanah dan terdapat lubang. 

Beruntungnya, kecelakaan itu hanya menyebabkan luka ringan dan ia segera dibantu oleh penjaga palang pintu rel. “Ini karena lumpur di rel kereta api, makanya jatuh,” kata mahasiswa di salah satu kampus Karawang kepada Tim Redaksi.

Di media sosial, informasi tentang kecelakaan pun ramai belakangan ini. Seperti yang tim redaksi dapatkan di salah satu akun Instagram @karawang_kekinian.

Akun @karawang_kekinian sering meng-update informasi kekinian di Karawang. Dalam unggahan baru-baru ini, akun tersebut menginformasikan banyaknya kasus kecelakaan di Karawang. Beberapa contoh kasus kecelakaan di atas, cukup menggambarkan banyaknya kecelakaan yang terjadi di Karawang beberapa bulan terakhir.


Sumber: Kolektif data dari internet dan data dari Polres Karawang

Berdasarkan data dari Polres Karawang, banyaknya kasus laka di Karawang per bulan Mei 2023 mencapai 428 dengan spesifikasi korban luka ringan sebanyak 393, luka berat sebanyak 39 korban, dan korban meninggal dunia 102 jiwa. Meski demikian, angka ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. 

“Kecelakaan tahun ini, karena masih pertengahan tahun, masih lebih banyak tahun kemarin. Tahun 2022 itu banyak banget, satu hari bisa 4 kali kejadian laka dan yang meninggalnya itu 2 kadang-kadang,” kata Kasat Lantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama kepada Tim Redaksi. 


Sumber: Wawancara langsung Kasat Lantas Polres Karawang

Kecelakaan yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Menurut Habibi, human error menjadi faktor yang paling sering dalam menyebabkan kecelakaan. “Beberapa kejadian laka yang ada di Karawang. Pertama karena faktor manusia, kedua faktor alam ataupun median jalan, ketiga memang musibah,” kata pria yang akrab disapa Habibi ini, Rabu (24/05/2023).

Berbagai upaya pun dilakukan pihak kepolisian untuk menanggulangi kecelakaan, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi. “Sosialisasi dilakukan secara rutin tiap satu minggu sekali dengan datang ke sekolah-sekolah atau ke perkumpulan ojek pangkalan,” katanya.

Menurutnya, langkah preventif lain yang turut dilakukan oleh pihak kepolisian diantaranya, pemasangan warning light, spanduk hati-hati jalan lurus berlubang, serta pemasangan jalur arteri. Habibi menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi aturan dalam berkendara. 


Sumber: Wawancara langsung tim redaksi

Setiap pengendara, kata Habibi, harus mengutamakan keselamatan bukan kecepatan. Sebagai pengendara juga harus selalu peduli dengan keselamatan diri sendiri dan orang lain. 

“Dalam hal ini, pengendara diwajibkan untuk memiliki Surat Izin Mengemudi dan memeriksa kembali kendaraan sebelum berpergian sebab di jalan bukan hanya kita seorang,” Habibi berpesan.


Penulis : Adib F. Syarifuddin, An Nisa Ristianti, Rochas BGSP.

LPM Channel

Podcast NOL SKS