Keanekaragaman Hayati: Aksi Nyata Melestarikan Paru-paru Kehidupan

Keanekaragaman hayati merupakan warisan alam yang sungguh tidak ternilai, mencakup seluruh kehidupan di bumi ini mulai dari tumbuhan, hewan, hingga mikroorganisme yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Semua makhluk ini tentunya saling berhubungan satu sama lain dan mendukung keseimbangan ekosistem bumi. Maka dari itu, kesadaran akan pentingnya hubungan ini mendorong semua manusia untuk berupaya menjaga dan melestarikannya. Setiap tanggal 22 Mei, dunia memperingati Hari Keanekaragaman Hayati; peringatan ini diadakan untuk mengingat betapa pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan manusia. Saat ini, pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan semakin krusial, karena jika bumi kehilangan salah satu spesiesnya, hal itu akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Oleh karena itu, keanekaragaman hayati merupakan tanggung jawab bersama demi keberlanjutan kehidupan di masa yang akan datang.

 

Kota Karawang menunjukkan dedikasi dan tanggung jawabnya dalam melestarikan keanekaragaman hayati dengan memelihara lebih dari 100 jenis pohon yang berbeda. Tempat pelestarian tersebut dinamakan Hutan Kota Karawang, namun saat ini telah bertransformasi menjadi Ruang Terbuka Hijau Keanekaragaman Hayati, atau yang dikenal dengan RTH KeHati. RTH KeHati membuktikan bahwa Karawang bukan hanya kawasan industri yang padat dengan kekhawatiran tingkat polusi udara yang tinggi dan tekanan terhadap ruang hijau, tetapi juga menjadi pusat konservasi dan edukasi lingkungan di tengah hiruk-pikuk industri sebagai penyeimbang ekosistem perkotaan.

Sebagai makhluk hidup, kita harus mencerminkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati. Kepedulian tersebut dapat ditunjukkan dalam bentuk aksi nyata yang berdampak menjaga keanekaragaman hayati, seperti aksi yang dilakukan oleh RTH KeHati dalam memelihara dan melestarikan lebih dari 100 jenis pohon untuk menjaga keseimbangan lingkungan Karawang. Berikut beberapa aksi nyata untuk komunitas, pemerintah, hingga individu dalam melestarikan keanekaragaman hayati::

Menanam pohon akan menjadi penyangga kehidupan melalui oksigen dan juga sebagai habitat penting bagi hewan dan mikroorganisme. Kegiatan penanaman pohon menjadi langkah kecil yang signifikan untuk memperbaiki kualitas udara, serta dapat menjadi wujud kepedulian sosial dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Udara bersih akan menciptakan kualitas hidup yang lebih baik, terutama bagi masyarakat kota, dan mendukung aktivitas yang sehat serta produktivitas.

Kawasan konservasi merupakan wilayah yang ditetapkan untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman hayati. Pendirian wilayah konservasi memiliki peranan besar dalam melestarikan ekosistem lingkungan, termasuk melindungi spesies tumbuhan dan satwa liar dari kepunahan. Tidak hanya itu, kawasan ini menjadi fokus dalam dunia pendidikan untuk penelitian dan pembelajaran berbasis wisata. RTH KeHati Karawang menjadi salah satu kawasan konservasi sebagai ruang edukasi dalam pelestarian keanekaragaman hayati..

Salah satu langkah awal dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati yaitu mengurangi sampah plastik. Sampah plastik telah menjadi masalah besar yang sangat berdampak negatif pada kesehatan manusia dan mengancam satwa liar. Menurut Jenderal Pengelolaan Sampah, Vivien Ratnawati, sebanyak 91% masyarakat sudah mulai sadar akan bahaya sampah plastik bagi kehidupan, sehingga masyarakat mulai beralih ke kebiasaan yang lebih ramah lingkungan, seperti membawa tas belanja sendiri dan mengganti kantong plastik dengan bahan yang dapat didaur ulang.

Penegakan hukum merupakan kunci utama dalam upaya melindungi keanekaragaman hayati. Pemerintah dunia, khususnya di Indonesia, memiliki peran dalam melindungi lingkungan. UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup sudah jelas menyatakan bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab dalam menjaga lingkungan. Namun, sepertinya saat ini masyarakat belum melek akan pentingnya undang-undang tersebut; masih banyak yang melanggar tanpa mendapat sanksi. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengetatkan kebijakan yang dapat menimbulkan efek jera bagi pelanggarnya.



Kampanye kesadaran untuk publik merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan. Saat ini, kerusakan lingkungan sudah menjadi masalah krusial. Hal ini disebabkan oleh adanya oknum yang secara sengaja merusak lingkungan dan dapat mengancam keselamatan masyarakat lainnya. Untuk mengatasi masalah tersebut, dibutuhkan upaya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, mulai dari edukasi di lingkungan sekolah hingga kampanye menggunakan media sosial (video pendek, infografis, webinar, podcast, dll).

Bertepatan pada momentum Hari Keanekaragaman Hayati Dunia, ini menjadi pengingat bagi kita sebagai makhluk hidup untuk selalu bertanggung jawab pada bumi tempat kita berpijak saat ini. Bukan hanya sekadar hari perayaan, tetapi juga ajakan kepada kita semua untuk memulai langkah atau aksi nyata kecil dalam melestarikan keindahan lingkungan. Mulai dari menanam pohon, mengurangi sampah plastik, kampanye kepada publik, hingga penegakan hukum oleh pemerintah yang lebih dikuatkan. Mari berperan langsung dalam mengembalikan ruang hijau sebagai penyeimbang ekosistem, baik di kota maupun di desa, untuk kehidupan yang lebih nyaman dengan kualitas udara, air, dan tanah yang baik.

Daftar Pustaka

Iqbal, M. (2022). Pengertian kawasan konservasi adalah. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/blog/pengertian-kawasan-konservasi-adalah/

LindungiHutan. (2025). Kegiatan penanaman pohon: Manfaat CSR. LindungiHutan. https://lindungihutan.com/blog/kegiatan-penanaman-pohon-manfaat-csr/

Nugraha, K. (2025). Hutan Kota Karawang Berganti Nama Jadi RTH Kehati, Ini Tujuannya. tvberita. https://tvberita.co.id/news/regional/hutan-kota-karawang-berganti-nama-jadi-rth-kehati-ini-tujuannya/#:~:text=Hutan%20Kota%20di%20Jalan%20Lingkar,Keanekaragaman%20Hayati%20(RTH%20Kehati). 

Puskomedia. (2024). Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan: Edukasi dan sosialisasi di desa. Puskomedia. https://www.puskomedia.id/blog/meningkatkan-kesadaran-masyarakat-tentang-pelestarian-lingkungan-edukasi-dan-sosialisasi-di-desa/
   

Puspa, A. (2024). Kesadaran masyarakat untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan kian meningkat. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/706936/kesadaran-masyarakat-untuk-menerapkan-gaya-hidup-ramah-lingkungan-kian-meningkat

Tantrisya, K. (2024). Pentingnya Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia. goodnewsforindonesia.id https://www.goodnewsfromindonesia.id/2024/12/19/pentingnya-penegakan-hukum-lingkungan-di-indonesia


Penulis: Fathya Salsabilla
Desainer: Deviana Cahya Lestari