Jurnalistik FH Unsika Kembali Gelar Seminar Nasional: Dewan Pers dan Jurnalis Jadi Pemateri

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jurnalistik Fakultas Hukum (FH) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menyelenggarakan Seminar Nasional dengan tema “Indonesia Emas 2045: Peran Penting Media dan Pers dalam Pembangunan Nasional”. Seminar yang dihadiri sekitar 500 peserta ini digelar dengan penuh antusiasme di Aula Syekh Quro Unsika, Rabu (20/8/2025).

Ketua Pelaksana Seminar Nasional Jurnalistik FH 2025, Alifah Rahma Kurnia, menyampaikan tema ini dipilih karena menurutnya media dan pers bukan sekadar sumber informasi, melainkan juga pilar demokrasi, edukasi, dan transparansi.

“Kenapa kita mengusung tema tersebut? Karena kita tuh sepakat bahwa media dan pers ini bukan hanya sebagai sumber informasi di era digital seperti saat ini gitu, jadi sebagai pilar demokrasi juga, terus juga edukasi buat masyarakat, terus juga menjaga transparansi pemerintah dan lembaga-lembaga,” ungkapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (20/8/2025).

Antusiasme peserta bertambah dengan kehadiran para pemateri seminar, Ninik Rahayu, selaku Ketua Dewan Pers Periode 2022-2025 dan Ledi Marina, jurnalis sekaligus Former Seputar Indonesia News RCTI. Keduanya turut menyampaikan materi terkait peran media dan pers dalam pembangunan nasional.

Salah satu peserta dari Program Studi Ilmu Hukum, Hanaya Jamalika Putri, mengaku sangat tertarik dengan pembahasan jurnalistik yang disampaikan pemateri. 

“Saya sangat berbahagia karena saya ini tertarik sekali dengan jurnalis. Makanya tadi saya sempat bertanya pada pemateri tentang bagaimana perlindungan hukumnya terhadap pers dan lain-lain seperti itu. Saya sangat mendapatkan ilmu yang banyak” ujarnya saat diwawancarai langsung, Rabu (20/8/2025).

Selaras dengan tujuan diselenggarakannya seminar, salah satu pemateri, Ledi Marina, menginginkan peserta dan masyarakat dapat tertarik serta menambah wawasan dan pengetahuan mengenai jurnalistik, media, dan pers, serta media saat ini bergeser dari konvensional ke digital.

“Ketika setelah selesai saya ngasih materi itu nggak pulang dengan tangan hampa, tapi punya pandangan, perspektif baru soal dunia jurnalistik sekarang yang dikaitkan dengan konvergensi media, sekarang media itu sudah mulai berubah dari media konvensional, media massa yang ada sekarang ke media digital” ucapnya saat diwawancarai langsung, Rabu (20/8/2025). 

Ledi turut mengapresiasi panitia yang sudah menggelar acara ini dan berharap bisa membawa kemajuan bagi semua.

“Saya apresiasi banget sama adik-adik mahasiswa yang sudah menyediakan acara, yang memfasilitasi passion adik-adik di bidang jurnalistik dan juga ini jadi satu acara yang mudah-mudahan sih bisa membawa kemajuan dan juga ilmu jurnalistik untuk semua,” tambahnya.

Hanaya juga mengungkapkan harapannya agar mahasiswa dapat berpikir kritis sebelum menyampaikan suatu informasi.

“Semoga kita sebagai mahasiswa, penyambung lidah masyarakat, bisa mengerti, harusnya berpikir kritis gitu loh sebelum kita menyampaikan sesuatu informasi karena tahu sendiri bahwasannya, di jaman sekarang itu tidak sedikit orang yang menelan mentah-mentah informasi dari media sosial seperti IG (Instagram), Tiktok, dan lain-lain” tutupnya.

(SAR, NVA)