Jangan Sampai Tertinggal! Catat informasi Penting Ini dalam Sosialisasi Pembuatan Akun KKN Unsika 2023
Redaksi
Berita
21 Jun 2023

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Singaperbangsa Karawang (LPPM Unsika) telah mengadakan acara Sosialisasi Pendaftaran Akun Peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unsika 2023, pada Senin (19/06/2023). Acara ini diselenggarakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan live streaming di kanal Youtube LPPM Unsika. Dalam sosialisasi tersebut, diungkapkan beberapa informasi penting mengenai program KKN yang akan berlangsung dari bulan Agustus hingga November mendatang.
Acara pertama sosialisasi berupa pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh Koordinator Pusat Pengembangan KKN Unsika, Indrie Noor Aini. Dalam paparannya, Indrie memberikan pengantar untuk pendaftaran akun peserta KKN 2023 pada laman Sistem Informasi KKN (SI-KKN) melalui https://kkn.unsika.ac.id/. Selain itu, terdapat pemaparan materi mengenai Rencana Agenda KKN dengan jadwal yang tentatif, di mana pendaftaran akun mahasiswa peserta KKN 2023 dilaksanakan pada 20-26 Juni 2023.
Indrie juga turut menjelaskan alur agenda KKN 2023. “Untuk saat ini masih di tahap nomor 2 (Pendaftaraan Akun KKN), jadi ketika sudah mendaftarkan akunnya masing-masing, kemudian ada pernyataan bahwa akun belum diverifikasi sama koordinator prodi masing-masing belum layak, jangan risau, karena ketika akun mahasiswa sudah dibuat, itu harus melalui verifikasi yang dilaksanakan pada 27—28 Juni, katakanlah 29 Juni itu status kelayakan kalian menjadi peserta KKN 2023 itu akan terlihat,” ujarnya dalam sosialisasi tersebut, Senin (19/06/2023).
Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Zahra Ammellia Putri mengenai simulasi Sistem Informasi KKN untuk pendaftaran akun. Zahra menjelaskan bahwa mahasiswa diwajibkan membuat akun dengan mengisi form "Buat Akun SI-KKN", menggunakan Nomor Pokok Mahasiswa (NPM) dan alamat email Unsika.
“Jika terdapat NPM yang tidak tersedia, teman-teman bisa mengisi formulir dan formulir tersebut harus memakai akun Unsika,” jelasnya.
Simulasi tersebut berakhir dengan sesi tanya-jawab. Pada sebuah pertanyaan mengenai syarat layak atau tidaknya mahasiswa mengikuti KKN, Indrie dengan tegas menjelaskan bahwa syarat tersebut berupa terlaksanakannya 110 SKS dan tidak sedang mengikuti MBKM.
Angelina Dwi Purwaningrum, seorang mahasiswi angkatan 2020 prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) turut menyampaikan tanggapannya mengenai sosialisasi tersebut. Ia merasa informasi yang diberikan cukup tersampaikan.
“Menurut saya, sosialisasi KKN unsika ini diselenggarakan cukup mendadak, namun meskipun begitu informasinya cukup tersampaikan dengan jelas dan linimasa untuk kegiatan kedepannya sudah tersusun rapi. Sehingga tidak membuat bingung mahasiswa semester 7,” ujarnya saat diwawancarai melalui WhatsApp (19/06/2023).
Program KKN sendiri merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan mahasiswa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral. Program KKN dilaksanakan dalam waktu dan daerah tertentu sebagai bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama dalam bidang pengabdian.
Program KKN juga merupakan bagian dari Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU). Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa di Unsika diwajibkan untuk mengikuti dan menyelesaikan Program KKN sebagai bagian dari kurikulum pendidikan mereka. Melalui Program KKN, mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan, mengaplikasikan pengetahuan yang telah dipelajari, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang mereka layani.
(NTB, DNL)